Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Meningkatkan Literasi Masyarakat Bangko Kanan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 Campin Veddayana; Fenny Anita; Hardiana Rizka Puspita Ningrum
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 2 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v4i2.2153

Abstract

Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 dibutuhkan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif. Hal tersebut akan terwujud jika masyarakat memiliki literasi yang baik terkait wabah COVID-19. Sementara itu, kemampuan literasi masyarakat di wilayah Bangko Kanan dinilai masih lemah. Hal ini terlihat dari masyarakat yang masih acuh terhadap protokol kesehatan dan juga kepanikan yang berlebihan terhadap informasi terkait virus Corona yang beredar luas di masyarakat. Oleh sebab itu, penyuluhan terkait pandemi COVID-19 khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bangko Kanan, kabupaten Rokan Hilir ini dilaksanakan untuk meningkatkan literasi masyarakat agar lebih peduli terhadap protokol kesehatan dan bersikap kritis terhadap informasi yang disuguhkan media.
Pengenalan Literasi untuk Mengembangkan Wawasan Keislaman Anak di Masa New Normal di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pekanbaru Campin Veddayana; Fenny Anita; Rizal Effendi Putra; Rizky Alwy; Muhammad Irham
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.167

Abstract

Pengenalan kegiatan literasi ini mulanya diawali oleh beberapa fakta tentang kemampuan berliterasi di Indonesia yang sampai saat ini masih rendah. Dari data-data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa 1) kemampuan baca siswa rendah, 2) skor matematika dan sains di bawah rata-rata, 3) persentase capaian masih rendah, 4) pemerataan mutu yang belum selesai. Pemilihan lokasi dilakukan di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Pekanbaru. Lokasi panti tersebut dipilih karena di masa new normal ini anak-anak hanya belajar di panti sehingga diperlukan penyuluhan kegiatan literasi untuk anak-anak tersebut. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan dan memberikan informasi serta edukasi terkait tentang literasi, mengajarkan bagaimana kegiatan literasi tersebut secara luas tidak hanya sekadar membaca, akan tetapi juga mengajarkan bagaimana anak tersebut dapat menyelesaikan masalah atau konflik di dalam dirinya. Selain itu, kegiatan berliterasi yang diadakan ini juga melibatkan dosen agama sehingga kegiatan berliterasi tidak hanya dilihat atau ditinjau dari segi keilmuannya saja. Akan tetapi juga ditinjau dari segi wawasan keislaman yang dikaitkan dengan literasi sendiri.
Kohesi pada Teks Biografi Siswa SMK Kelas XI Campin Veddayana; Fenny Anita; Ricky Setya Prayoga
Belajar Bahasa Vol 6, No 1 (2021): BELAJAR BAHASA : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indone
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v6i1.3916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kohesi dalam teks biografi karya siswa kelas XI SMK Negeri di Malang. Data penelitian diperoleh dari teks biografi yang disusun oleh siswa kelas XI SMK. Data penelitian tersebut diinterpretasi dengan melalui tahapan reduksi, kodifikasi, analisis, dan penarikan kesimpulan. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa peranti kohesi gramatikal maupun kohesi leksikal digunakan dalam teks biografi siswa kelas XI SMK. Penggunaan penanda konjungsi sebagai peranti kohesi gramatikal dan reiterasi yang merupakan peranti kohesi leksikal mendominasi teks biografi siswa.
TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU TAMAN KANAK-KANAK SMART PARAHYANGAN KABUPATEN KAMPAR Fenny Anita; Noprieka Suriadiman
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 6 No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v6i3.468

Abstract

Fungsi bahasa bagi manusia merupakan alat komunikasi yang penting. Salah satu fungsinya digunakan sebagai sarana interaksi dan bekerja sama dalam kehidupan masyarakat. Seorang penutur mengerti dan memahami apa yang disampaikan, untuk mencapai tujuan bersama dalam komunikasi. Peristiwa tutur merupakan proses berlangsungnya interaksi linguistik dalam suatu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua belah pihak, yaitu penutur dan lawan tutur dengan satu pokok tuturan, di dalam waktu, tempat dan situasi tertentu. Dalam proses pembelajaran di sekolah untuk menyampaikan sebuah tuturan seorang guru Taman Kanak-kanak menggunakan berbagai tindak tutur, yaitu tindak tutur ilokusi, lokusi dan perlokusi yang memiliki fungsi dalam tuturannya untuk melaksanakan proses pembelajaran. Tuturan guru pada jenjang Taman Kanak-kanak tersebut bermaksud memberi motivasi belajar pada siswanya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang digunakan guru Taman Kanak-kanak Smart Parahyayang Kabupaten Kampar. Penelitian yang penulis lakukan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru dan murid Taman Kanak-kanak Smart Parahyangan Kabupaten Kampar. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari analisis data dapat dismpulkan bahwa tindak tutur ilokusi guru taman kanak-kanak Smart Parahyangan Kabupaten Kampar dalam proses pembelajaran terdapat dua belas jenis tindak tutur dan lima fungsi tindak tutur. Adapun penjabarannya sebagai berikut: (a) jenis tindak tutur ilokusi guru taman kanak-kanak Smart Parahyangan Kabupaten Kampar dalam proses pembelajaran yang terjadi antara guru dan siswa sebanyak dua belas jenis tindak tutur; (b) fungsi tindak ilokusi guru taman kanak-kanak Smart Parahyangan Kabupaten Kampar dalam proses pembelajaran dikelas terungkap sebanyak lima fungsi.
Literasi Gizi Remaja Melalui Permainan Edukasi Goaksi (Go Aksi Bergizi) Rini Harianti; Imelda Fitri; Hotmauli Hotmauli; Brilian Dini MA Iballa; Fenny Anita; Ully Astuti Siregar
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.10857

Abstract

Nutritional problems in adolescents are increasingly complex, one of which is nutritional anemia and skipping breakfast. It happens because of limited knowledge about balanced nutrition in adolescents. With the increasing nutritional problems of adolescents, the Community Service (PKM) team collaborates with partners, namely students of SMAN 1 Perhentian Raja, Kampar to carry out adolescents' nutrition literacy through the educational game GOAKSI (Go Aksi Bergizi). This activity effort to convey adolescent nutritional literacy through counseling the contents of my plate in meeting nutrition needs. The PKM was attended by 28 student 11th graders. All students were able to understand well the concept of balanced nutrition through the contents of my plate by an increase in the average value of knowledge from 5.4 to 8.0 (pre-test and post-test results) of 2.6 points. It is hoped that PKM activities can be carried out continuously with different topics, so that the formation of knowledge and positive attitudes of adolescents in fulfilling balanced nutrition and good food habits in overcoming adolescent nutritional problems.
Phonology Acquisition For Children Aged 4-4.4 Years At Paud Smart Parahyangan Fenny Anita; Neni Triana; Noprieka Suriadiman
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i3.605

Abstract

Language acquisition, especially phonological acquisition, has started since children acquire their first language (mother tongue). Language acquisition at the phonological level by children also does not just happen without the influence of the environment. Sound acquisition by children aged 4 years in this study only focused on the sounds of nouns and verbs that have been obtained by children. The focus of the study in this research is the acquisition of phonology by children aged 4-4.4 years in terms of phonetics. The purpose of this study was to describe the sounds obtained by children aged 4-4.4 years. This type of research is a qualitative research with descriptive method. The data of this research are the sounds spoken by the research object. The subjects of this study were children from Paud Smart Parahyangan which consisted of one person. The subject of this research is Muhammad Adam. The data collection technique in this study is a naturalistic technique. First, the acquisition of the phonology of children aged 4 years, especially Adam, has not been able to pronounce the sound [r] perfectly. This can be seen from the pronunciation of the sound [r] in the sound of the words [silsa?], [dulian], [lambutan], [jelu?], and [bεlajal] which still sound like the sound [l]. In addition, Adam also has not been able to pronounce the sound [ŋ]. The sound is clearly heard when he pronounces the sound [ŋ] on the sound of the word [manaŋih] “crying” which still sounds like the sound [ñ]. Second, the acquisition of phonology for children aged 4 years 4 months, Adam has been able to master the sound [r] and sound [ŋ] which he had not previously mastered.
The Effect of Using Information Gap Technique to Improve Students’ Speaking Skill in The EFL Context Neni Triana; Fenny Anita
Tamaddun Life Vol 21 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Fakultas Sastra - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.968 KB) | DOI: 10.33096/tamaddun.v21i2.209

Abstract

Using information gap technique in teaching speaking is a way where the pupil is lacking a few information important to finish a task or resolve a trouble, and they should communicate with their classmates to fill the gaps. The purpose of this studies turned into to find the effect of the use of the Information gap technique on EFL students’ speaking competencies. the design of this research became the use of experimental research with Pretest and post-test procedures. The pattern of this research become 64 students on first grade students of SMPN 1 Rambah Hilir. They had been divided into two groups, the experimental group, and the manipulate institution. The information was analyzed the usage of the t-test approach to discover the whether or not significant distinction effect between the experimental group become taught the usage of the information gap technique and the control group became taught by the non-information gap technique. The result of this research turned into observed that the students’ speaking skill in each of the groups inside the pretest became the same an average rating of 51.85 and their degrees have been mediocre. After being taught the information gap technique the experimental group had seventy 75 with a degree a good ability and the control group become taught the noninformation technique with average 51.85 or still mediocre ability. It could finish that using the information gap technique can improve the students' speaking skill at SMPN 1 Rambah Hilir in the EFL context. This technique can improve speaking skill for students at SMPN 1 Rambah Hilir.
THE INFLUENCE OF INFORMATION GAP TECHNIQUE IN IMPROVING SPEAKING ABILITY FOR EFL STUDENTS AT FIRST GRADE STUDENTS SMPN 1 RAMBAH HILIR Neni Triana; Fenny Anita
ANGLO-SAXON: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Vol 13, No 2 (2022): Anglo-Saxon : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Desember 2
Publisher : English Department, University of Riau Kepulauan, Batam,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/as.v13i2.4623

Abstract

Information gap technique is a technique teaching where students are missing information necessary to complete a task or solve a problem, and must communicate with their classmates to fill in the gaps. The main purpose of this study was to find out the influenced of using Information gap technique for first grade students in SMPN 1 Rambah Hilir in speaking ability. The design of this research was with pre test and post test procedures. The sample was 64 students that divided into two groups, experimental group and control group. The data was analyzed using t-test method to find out whether there were significant differences between experimental group was taught using Information gap technique and control group was not Information gap technique. It found that the students’ speaking ability at SMPN 1 students’ speaking ability at SMPN 1 Rambah Hilir after using information gap had 75.74 with the level of ability good and in control group the average score 59.90 with the level of ability was in mediocre. It means that information gap was effective to use in teaching speaking in order to improve the students’ speaking ability. In other words, information gap was significant in improving the first year students’ ability in speaking at SMPN 1 Rambah  Hilir.
KEDISIPLINAN LITERASI KESEHATAN DALAM PEMAKAIAN OBAT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN SISWA PESANTREN DARUL QUR’AN Deri Islami; M Fajar Anugerah; MHD Rafi Yahya; Brilian Dini; Fenny Anita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.436 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3745

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan Kedisiplinan Literasi Kesehatan Dalam Pemakaian Obat Yang Rasional Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Siswa Pondok Pesantren Darul Qur’an. Pada Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan materi tentang kedisiplinan serta pemberian informasi obatsecara komprehensif kepada siswa Pondok Pesanteren Darul Qur’an. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kedisiplinan siswa dalam penggunaan obat, cara mendapatkannya, menyimpan dan membuangnya dengan benar. Hal tersebut adalah upaya bersama antara dosen dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kedisiplinan, kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Pemberian informasi obat ini sejalan juga dengan program pemerintah yang mencanangkan “Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat” sebagai bagian dari upaya promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan penggunaan obat yang rasional. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang berada di Pondok Pesantren Darul Qur’an. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara sosialisasi / workshop dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan bimbingan. Metode ceramah dilakukan dengan memberikan materi kedisiplian serta materi Sosialisasi Penggunaan Obat yang rasional dan tepat dengan Metoda DAGUSIBU. Hasil dari pengabdian ini adalah kedisiplinan dan tingkat kesadaran santri pondok pesantren darul qur’an dalam memilah, memakai, mendapatkan serta menyimpan obat untuk meningkat kualitas kesehatan para santri.
Literasi Politik Pemilih Pemula Menyongsong Pemilu 2024 di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Muhammad Arif; Fenny Anita; Kenepri Kenepri; Rizal Effendi Putra; Brilian Dini MA Iballa
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.386

Abstract

Sistem politik demokrasi adalah sistem politik dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Salah satu ciri dari negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilihan umum secara regular baik untuk mengisi jabatan lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif. Pendidikan politik adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih yaitu 17 atau lebih atau sudah/pernah kawin. Namun  dalam laporan kegiatan pengabdian masyarakat ini pemilih pemula yang dimaksud adalah para santriwan/santriwati Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kecamatan Kampar yang sedang duduk di bangku kelas XI dan Kelas XII Madrasah Aliyah (SLTA) yang diprediksi sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan cara ceramah, sharing session, dan simulasi dengan video dan praktek tata cara pemilihan berlangsung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilu sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pemaahaman dan literasi politik (melek politik) yang dimiliki oleh pemilih pemula. Sebelum kegiatan hasil pre-test pengetahuan para siswa 48,74 dan setelah mendapatkan pendidikan politik melalui metode ceramah, sharing session, dan simulasi video serta praktek maka skor rata-rata naik menjadi 72,07. Kesimpulannya, terjadi peningkatan pengetahuan para siswa terkait partisipasi politik.