Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

A Rapid Gas Chromatography Method For Simultaneous Determination Of Lpg Compounds Nofrizal; Lisna Rosmayati; Yayun Andriani
Scientific Contributions Oil and Gas Vol. 36 No. 3 (2013): SCOG
Publisher : Testing Center for Oil and Gas LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29017/scog.36.3.18

Abstract

A rapid gas chromatography method using a HP Plot/Al2O3 column for the determination of thirteen compounds of LPG (Liquefied Petroleum Gas) standard (ethane, propane, propylene, iso-butane, n-butane, trans-2-butene, 1-butene, isobutylene, neo-pentane, cis-2-butene, iso-pentane, n-pentane, 1,3 butadiene) was developed. The LPG components were separated in about 8 min by gradient elution program and helium was used as a carrier gas at a flow rate of 5 mL min-1, The relative standard deviation (RSD) for the LPG standard concentration were found to range between 0.27-1.91 % . The method had been applied to the determination of the 10 LPG samples. The composition of analyzed samples have comply with the Indonesian LPG specification for each parameter (C2<0.8 % mol, C3+C4>97 % mol and C5+.<2.0 % mol).
PENGEMBANGAN METODA EKSPLORASI GEOKIMIA MERKURI ARSENIK DAN H2S DI DAERAH PROSPEK GEOTHERMAL DAN UJI VALIDASINYA Yayun Andriani; Eko Handoyo; Annisa Chairuna; Gathuk Widiyanto
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 56 No. 2 (2022): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelidikan penggunaan paket adsorben terbuat dari membran Polytetrafluoro ethylene (PTFE) dan karbon aktif yang telah dimpregnasi larutan Kalium Iodida (KI) dan Kalium Hidroksida (KOH) untuk menangkap merkuri, arsenik dan H2S di area yang terdapat prospek geothermal. Tujuan dari penyelidikan ini adalah mengembangkan metoda adsorben penangkap merkuri (Hg) yang selama ini menggunakan adsorben emas dengan adsorben berbahan baku karbon aktif dalam bentuk paket adsorben yang dapat menangkap 3 senyawa sekaligus yaitu Hg, As dan H2S secara efektif dan efisien. Survei Hg, As, dan H2S dilakukan dengan metoda passive soil gas sampling dengan cara penanaman paket adsorben sebanyak 300 paket selama kurun waktu 2 minggu di lapangan geothermal Ulubelu Lampung dimana terdapat sumber panas bumi sekaligus sebagai lokasi untuk uji validasinya. Hasil analisa Hg, As, dan H2S terhadap paket adsorben setelah masa penanaman menunjukkan korelasi yang positif yang mengindikasikan keberadaan struktur (patahan) di bawah permukaan dan adanya zona-zona temperatur yang bervariasi dan telah sesuai (80%) dengan peta struktur yang telah valid. Pengembangan metoda survei ini diharapkan dapat mengurangi biaya survei eksplorasi geothe
Optimalisasi Metode Aktivasi Adsorben Karbon Aktif dengan Sulfur, Tembaga, Sulfida, dan Seng Klorida Serta Uji Kapasitas Adsorpsi dengan Variasi Kondisi Saturasi Gas Alam Eko Handoyo; Yayun Andriani; Lisna Rosmayati; Annisa Chairuna; Endi Suhendi
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 54 No. 3 (2020): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrokarbon berat diketahui dapat terkondensasi dalam pori karbon aktif sehingga menurunkan kapasitas adsorpsi adsorben merkuri yang terbuat dari karbon aktif. Untuk itu, perlu dilakukan modifikasi karbon aktif agar memiliki kapasitas adsorbsi merkuri yang optimum untuk digunakan pada lapangan migas. Penelitian ini diawali dengan tahap rancang bangun alat uji kinerja skala lab dan dilanjutkan dengan optimalisasi metode pembuatan adsorben merkuri AC-S, AC-CuS, dan AC-ZnCl2. Adsorben yang dihasilkan dari metode pembuatan yang telah dioptimalisasi kemudian diuji adsorpsi pada temperatur embun hidrokarbon berat/temperatur uji adsorpsi 15oC/40oC, 25oC/40oC, 30oC/30oC, dan 40oC/40oC serta dikarakterisasi luas permukaannya. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kapasitas adsorpsi adsorben yang dibuat tidak mengalami penurunan kapasitas adsorpsi Hg saat melewatkan gas dengan titik embun air dan hidrokarbon sama dengan suhu proses adsorpsi. Dari penelitian ini juga dihasilkan dua metode pembuatan adsorben terbaik yang diuji pada skala laboratorium yaitu impregnasi Sulfur 33% pada temperatur 525oC selama 1 jam dengan kapasitas rata-rata 50.g mg Hg/g dan impregnasi tembaga (Cu) 34 g/l dan Sulfur 20% dengan kapasitas adsorpsi rata-rata 30.4 mg/g.
KAJIAN PENDUKUNG REVISI KADAR AIR DAN PARTIKULAT DALAM SPESIFIKASI COMPRESSED NATURAL GAS (CNG) UNTUK KENDARAAN BERMOTOR Lisna Rosmayati; Yayun Andriani; Nata Pringgasta
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 49 No. 3 (2015): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persyaratan rendahnya kadar air di dalam bahan bakar gas (CNG) yang ada di RSNI CNG secarateknis tidak praktis dan tidak ekonomis. Hasil analisis data menunjukkan kadar air sebesar 7,19 Lb/MMSCF cukup memadai untuk kondisi dan iklim di Indonesia
ADSORBEN PENGERING GAS BUMI UNTUK MEMINIMALKAN KADAR AIR DALAM BAHAN BAKAR GAS (BBG) Yayun Andriani; Lisna Rosmayati
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 51 No. 1 (2017): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batasan kadar air dalam bahan bakar gas bumi di Indonesia seringkali tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki SPBG. Rancang bangun pengering gas bumi saat ini telah memiliki pangsa pasar di dalam negeri. Alat ini mampu menurunkan kadar air dalam gas bumi yang dimanfaatkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan industri. Penelitian ini memodi¿ kasi karbon aktif sebagai adsorben dengan cara pembuatan pellet karbon aktif dengan menggunakan bentonit sebagai penyangga yang divariasikan dan dicampur dengan KOH lalu direndam pada suhu kamar. Adsorben dipanaskan lalu dibentuk pellet kemudian dipanaskan kembali pada suhu tinggi sebelum dikalsinasi. Setelah itu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui sifat dan karakter pellet adsorben. Hasil uji menunjukkan bahwa pellet adsorben masih menyerap air hingga akhir pengujian mencapai 50% berat karbon aktif. Hasil penelitian diketahui bahwa adsorben ini dapat menurunkan kadar air dalam gas bumi dari 35 lb/MMScf menjadi minimum sekitar 5-6 lb/MMScf.
Optimalisasi Kinerja Pilot Plant Adsorber Merkuri Untuk Gas Bumi Lisna Rosmayati; Yayun Andriani; Nofrizal; Nata P
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 48 No. 1 (2014): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian optimalisasi kinerja adsorber mercury removal bertujuan untuk menghitung seberapa besar penurunan tekanan dalam sistem (pressure drop), menghitung besarnya e¿ siensi penyerapan dari adsorben dan menghitung masa pakai (life time) adsorben. E¿ siensi penyerapan tergantung pada jenis adsorben (karbon aktif) dan akan mempengaruhi waktu tinggal merkuri serta besarnya penurunan tekanan sistem (pressure drop). Impregnant (ZnCl2 ) berpengaruh pada masa pakai (life time) dan waktu tinggal. Kapasitas penyerapan adsorben karbon aktif tempurung kelapa adalah 0,124 Kg-Hg/Kg-Carbon. Jadi untuk 1 kg adsorben karbon aktif tempurung kelapa yang telah diaktifasi, mampu menyerap merkuri dalam gas bumi sebesar 0,124 kg Hg. Untuk e¿ siensi penyerapan, diperoleh rata-rata e¿ siensi penyerapan karbon aktif tempurung kelapa terhadap merkuri dalam gas bumi di titik inlet dan outlet adsorber adalah 95,74 %. Hasil kegiatan penelitian optimalisasi kinerja adsorber pilot plant merkuri removal gas bumi diperoleh karakteristik adsorben merkuri yang meliputi bilangan iodin rata-rata 889 mg/gram, luas permukaan adsorben setelah aktifasi ¿ sika 1052 m2 /g, setelah aktifasi kimia 724 m2 /g, impregnasi klor 4,39 % dan parameter uji yang mewakili spesi¿ kasi adsorber meliputi pressure drop 1,7526 psig/ft, kapasitas penyerapan 0,124 kg-Hg/kg-carbon, adsorben dan masa pakai (lifetime) adsorbennya adalah 28 tahun.