Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Algoritma Genetika Dalam Pemilihan Spesifikasi Komputer Aghus Sofwan; Eko Handoyo; Ramadhony WD
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma genetika merupakan evolusi atau perkembangan dunia komputer  dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence). Algoritma ini memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan proses evolusi. Dalam proses evolusi, individu secara terus-menerus mengalami perubahan gen untuk menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Proses seleksi alamiah ini melibatkan perubahan gen yang terjadi pada individu melalui proses perkembangbiakan.  Sementara itu dewasa ini perkembangan perangkat keras komputer sangatlah cepat. Dulu orang hanya mengenal prosesor dengan satu inti didalamnya, sekarang sudah banyak dijual di pasaran prosesor dengan dua inti, bahkan empat inti sekaligus. Keadaan yang sama terjadi dengan periferal lainnya. Belum lagi persaingan produsen penghasil perangkat keras komputer dalam meluncurkan produk terbarunya, maka akan semakin banyak jenis perangkat keras komputer yang beredar di pasaran.  Hal ini tentunya membingungkan pengguna dalam memilih spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Tidak jarang komputer yang dibeli memiliki spesifikasi yang tidak memenuhi kebutuhan atau malah melebihi dari kebutuhannya. Hal yang terjadi kemudian adalah komputer yang dibeli menjadi tidak optimal penggunaannya. Dengan dukungan algoritma genetika ini diharapkan mampu memberikan solusi atas masalah ini..
UNDANG-UNDANG OTONOMI DAERAH DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Yulia Devi Ristanti; Eko Handoyo
Riset Akuntansi Keuangan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Riset Akuntansi Keuangan
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rak.v2i2.220

Abstract

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.Peraturan-peraturan yang di wewenangkan pada pemerintah daerah juga mengenai peraturan perekonomian. Perekonomian pemerintah daerah bisahasilkan melalui potensi daerah masingmasing. Otonomi daerah ini juga sudah diatur dalam undang-undang negara republik indonesia no 32 tahun 2004 dan no 23 tahun 2014.Kata kunci: Otonomi Daerah, undang-undang otonomi daerah, perekonomiandaerah
STRATEGY FOR STRENGTHENING CHARACTER EDUCATION THROUGH THE VALUE OF COMMUNITY SOCIAL WISDOM Melly Agustina Permatasari; Eko Handoyo
JURNAL SOCIUS Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurnalsocius.v10i2.10877

Abstract

Character is a way of thinking and behaving that characterizes each individual. Character education is a program that educates people to become moral or noble. Through character education, it is hoped that everyone will be able to implement character values and noble character in social life. The research objective is to formulate a strategy for strengthening character education through the value of social wisdom in the city of Banjarmasin. This research is descriptive analytical, namely a description of strengthening character education through the value of social wisdom in the city of Banjarmasin. The data used is secondary data, namely data obtained through library materials. All data collected were analyzed qualitatively. The results of the study show that the community has social wisdom values such as the life philosophy of the Banjar ethnic group. The value of social wisdom is used as the basis for strengthening character education which is implemented in the family environment, school environment, and community environment so that the role of local wisdom for strengthening character education will take root in the people of Banjarmasin City.
PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMA 6 KOTA SEMARANG Eko Handoyo; Subagyo Subagyo; Martien Herna Susanti; Andi Suhardiyanto
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.24

Abstract

Abstrak. Korupsi di Indonesia bagaikan suatu “penyakit” yang sukar disembuhkan dan merupakan suatu fenomena yang kompleks. Untuk memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui tindakan preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya melalui kampanye publik, maupun melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika yang dapat dimasukkan dalam kurikulum pada berbagai level terutama pada level pendidikan awal seperti SD, SMP dan SMA. Dengan upaya ini diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang “bersih” dan “anti korupsi” sekaligus menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dan sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat perlu ditumbuhkan melalui berbagai cara, antara lain dengan mencanangkan ”Gerakan Anti Korupsi”, yang menandai komitmen berbagai elemen masyarakat dalam memberantas korupsi. Kata kunci: korupsi, penanaman nilai, pendidikan anti korupsi
PELATIHAN BETTER TEACHER AND LEARNING BAGI GURU IPS SMP DAN MTS SWASTA DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG Eko Handoyo; Muh Sholeh
Jurnal Abdimas Vol 15, No 1 (2011): June 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v15i1.1212

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah a) meningkatkan keterampilan guru dalam memetakan kurikulum, b) meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun lembar kerja, c) meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran, d) meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun rubrik penilaian, dan e) meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun jurnal refleksi. Pelatihan Better Teacher and Learning Bagi Guru Mata Pelajaran IPS SMP dan MTs Swasta di Kecamatan Genuk Kota Semarang mempunyai manfaat bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas. Melalui kegiatan tersebut, guru dapat memdapatkan manfaat berupa peningkatan keterampilan dalam memetakan kurikulum, peningkatan keterampilan dalam menyusun lembar kerja, peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran, peningkatan keterampilan dalam menyusun rubrik penilaian, dan peningkatan keterampilan dalam menyusun jurnal refleksi. Kata Kunci: Pengajaran Profesional, Pembelajaran Bermakna, Better Teacher and Learning
Pendidikan Nonformal Dalam Keberlangsungan Kampung Wisata Batik Pesindon Pasca Pandemi Covid 19 Dian Kusumawati; Rusdarti Rusdarti; Dewi Liesnoor Setyowati; Eko Handoyo
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid 19 menyebabkan dilema yang sangat besar dalam kehidupan. Berbagai sektor terpengaruhidengan adanya covid 19 termasuk dampak yang sangat terasa yaitu pada sektor ekonomi. Hal tersebuttentu akan mempengaruhi keberadaan kampung wisata batik Pesindon yang merupakan destinasi wisatabelanja. Pendidikan nonformal menjadi jembatan yang dapat ditempuh untuk menjaga keberlangsungankampung wisata batik Pesindon. Metode kualitatif digunakan dengan melibatkan informan sebagaisumber informasi serta dokumentasi berupa arsip, dokumen dan fenomenologi sebagai bahan tambahandari dokumen-dokumen yang terkait dengan studi. Hasil studi menunjukkan keberlangsungan kampungwisata batik Pesindon di Kota Pekalongan tidak dapat terlepas dari peran pendidikan nonformal.Pendidikan nonformal menjaga keberlangsungan Pesindon sebagai kampung wisata batik untukmengatasi permasalahan yang ada dan dilakukan dengan berbagai kegiatan pelatihan yang beragam.Temuan studi menunjukkan pendidikan nonformal sangat berkontribusi dalam keberlangsunganKampung Pesindon sebagai kampung wisata batik dimana pelatihan yang diberikan dapat dijadikansebagai salah satu alternative dalam menjaga keberlangsungan kampung wisata batik dalam halpemasaran, promosi maupun edukasi. Simpulan, eksistensi Kampung Pesindon sebagai kampung wisatabatik sebagai destinasi wisata memerlukan dukungan pendidikan nonformal dalam menjagakeberlangsungannya.
Kewenangan Supervisi Akademik Dalam Perbaikan Pembelajaran Berkelanjutan Kamaludin Kamaludin; Joko Widodo; Eko Handoyo; Ali Masyhar
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hipotesis terhadap pelaksanaan wewenang supervisordalam rangka supervisi akademik dalam perbaikan pembelajaran berkelanjutan di sekolah dasar.Berdasarkan tujuan dan permasalahan yang diteliti, metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai denganAgustus 2020, dengan tempat penelitian di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Fokus dalampenelitian ini adalah mendeskripsikan kewenangan supervisoi akademik dalam perbaikanpembelajaran berkelanjutan melalui analisa kesenjangan/gap yang terjadi untuk dicari akarpermasalahannya dan kemudian ditarik kesimpulannya. Teknik observasi, teknik wawancara, danteknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasilpenelitian ini berupa hipotesis bahwa komitmen terhadap tanggungjawab dalam wewenang yangmelekat pada diri supervisor melalui bimbingan berkelanjutan, penjadwalan, dan motivasi denganpendekatan yang berbasis kombinasi antara pendekatan behaviouristik, kognitifistik, sertahumanistik menjadi hal mendasar dan berpengaruh terhadap terciptanya peningkatan kualitaspembelajaran secara berkelanjutan di sekolah dasar demi tercapainya output pembelajaran sesuaidengan standar kompetensi lulusan.
Pengembangan Life Skill Melalui Program Pendidikan Lapak Baca di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Suprihatiningsih; Eko Handoyo; Juhadi; Raudhah Setya; Endah Septiani; Dewi Aryanti
Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) e- ISSN 2721-9666 Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/teacher.v5i2.3024

Abstract

The issue of education is a right that is agreed to be the main thing. Education is the key to development and developing human quality in the form of increasing competence. It is hoped that education will be able to face challenges and changes in the present and future. However, in reality there are still people who cannot get education due to costs or other reasons. The focus of this research is to find out (1) What is the process of developing Life Skills through the reading stall program in Penggaron Kidul Village, Pedurungan District, Semarang City. (2) What are the results of developing Life Skills through the reading stall program, Pengaron Kidul Village, Pedurungan District, Semarang City. This research uses qualitative methods with the type of field research. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. The research data sources are primary and secondary data. Data analysis techniques include: (1) Data Reduction. (2) data presentation. (3) conclusion. The results of this research show that 1) the process of developing Life Skills through the reading stall program in Penggaron Kidul Village, Pedurungan District, Semarang City is carried out with various activities including: (a) Preparation Stage (b) Assessment Stage (c) Alternative program planning stage. (d) action plan stage (f) Program Implementation Stage (g) Evaluation Stage. (h) Termination Stage 2). The results of developing Life Skills through the reading stall program, Penggaron Kidul Village, Pedurungan District, Semarang City include, (a) Personal aspects, namely the development of the abilities of the community, being able to identify the potential they have, the community being able to solve problems independently, as well as having a positive influence on children. can be independent, creative, innovative, disciplined, responsible, civilized, polite and have good morals. (b) social aspects include sensitivity to the surrounding environment, taking part in community activities, children's attitudes that are no longer individualistic with cooperation always implemented so that reciprocal communication occurs. (c) academic aspects, developing reading and writing skills for illiterate people. developing community insight and fulfilling formal education for out-of-school children with study guidance, critical thinking skills, the ability to express opinions and public speaking to the general public with clear sources, namely reading materials and activities carried out in the reading stall program. (d) vocational aspects are demonstrated by various directions through community entrepreneurship training, having online marketing skills for MSME products and exploring talent interests, skills in the art of music for children and teenagers, namely with Drumband.
Penguatan Karakter Anti Korupsi bagi Siswa di SMA Mega Islamic Boaring School Kota Semarang Eko Handoyo; Wasino Wasino; Tutik Wijayanti; Lailasari Ekaningsih; Aprilia Rizki Saputri; Siti Fatimah; Bagus Darmawan
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v3i3.269

Abstract

Corruption is a crucial problem and an extraordinary crime that has wide-ranging impacts on society, the nation, and the state. The issue of corruption certainly requires serious attention. This cannot be separated from the fact that corruption has become commonplace, where its presence can be found from the central to regional levels, including rural areas. The cases of this crime continue to increase year by year. The rampant corruption cases necessitate eradication efforts involving every element of society by instilling anti-corruption values in daily life. This can be packaged through strengthening anti-corruption character as a strategic step by educating and reinforcing mental attitudes in a structured way to foster and strengthen anti-corruption behavior. The target for strengthening anti-corruption character is universal, regardless of age, gender, environment, or educational level. As long as a person can receive anti-corruption education, this step will be effective as a strategy to prevent and reduce corruption. Educational institutions are one of the bodies that need to implement anti-corruption education programs, as seen at Mega Islamic Boarding School High School in Semarang City. The eradication of corruption by instilling anti-corruption education is very important, especially for students, as they are the younger generation who will one day hold the future of the nation. Moreover, Mega Islamic Boarding School High School in Semarang City is an Islamic-based educational institution, which firmly holds that corruption is forbidden because it threatens human safety and causes harm to dignity and wealth, and those who commit it will face penalties not only in this world but also in the hereafter
PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI JEJAK PETUALANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL KOTA SEMARANG GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR Sa'diyah, Chalimatus; Eko Handoyo; Wasino
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.16017

Abstract

Numeracy skills are competencies that play an important role in supporting the quality of a nation. This skill is the focus of learning in the field of education, especially at the basic education level. The background of this study is based on the results of observations and interviews with fifth grade teachers of SD Islam Cahaya Ilmu showing that students' numeracy skills still need to be improved. Students look less active in participating in learning related to counting, less focused, bored and bored and even sleepy so that students still have difficulty in understanding story problems related to calculation. This research aims to develop media as well as test the validity, feasibility and effectiveness of monopoly media of adventurous traces with local wisdom of Semarang city. This research is a type of RnD research with the ADDIE development model which consists of 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research sample used was class VA as the experimental class and class VB as the control class with a total of 24 students. The data collection technique uses qualitative data obtained through observation, interviews, questionnaires / surveys and quantitative data obtained through validity and effectiveness tests from the validation results of media experts, material experts and linguists as well as teacher and student responses related to the use of media. The results showed that the results of testing the prerequisites of research analysis using the normality test with the aim of knowing the distribution of normally distributed data or not. This test uses the shapiro wilk test because the data used is less than 50 with the help of Ms. Excel and SPSS 29. Based on the results of the normality test, the data obtained from the experimental class pretest results of 0.88 and posttest of 0.092, this shows that the data is normally distributed because the results obtained are more than the significance level of 0.05. Homogeneity test using SPSS is using Levene with the results of 0.758 (pretest) and 0.635 (Posttest) which means more than 0.05, meaning that the data from the pretest and posttest results are homogeneous. The results of the media expert validity test obtained a score of 4.7 in the very feasible category, material experts showed a score of 4.19 including the feasible category and linguists 4 classified as feasible. The results of the experts' validation show that this media is feasible, practically effective and significant to improve students' numeracy skills. Keywords: Media Development, Adventurer's Trail Monopoly, Numeracy