ABSTRACT Hypertension is one of the serious health problems globally, with prevalence rates continuing to rise. About 1.13 billion people in the world are diagnosed with hypertension, and this figure is predicted to reach 1.5 billion by 2025. To determine the effect of combination therapy of flowing water nature music and lavender aromatherapy in lowering blood pressure in hypertensive patients. The study used the One Group Pre-Test Post-Test Design design with an initial population of 32 respondents at the Griya Asih Lawang Nursing Home, A total of 2 respondents were excluded because they met the exclusion criteria, so the final sample used was 30 respondents who were selected using the Total Sampling technique. Blood pressure measurements were taken before and after therapy 3 times a week, with a duration of 15 minutes for each session. The measurement results were recorded in an observation sheet, then analyzed using the Wilcoxon test. The results of p<0.001 (p<0.05) were obtained, which showed that this combination therapy had an effect on reducing blood pressure in hypertensive patients at the Griya Asih Lawang Nursing Home. The effectiveness of this therapy can be attributed to the continuous implementation of therapy that improves the elasticity of blood vessels and good supervision of drug consumption, Medical therapy and complementary therapy are expected to be an effective combination if carried out continuously. Keywords: Blood Pressure, Hypertension, Natural Music Therapy, Flowing Water and Lavender Aromatherapy ABSTRAK Hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang serius secara global, dengan angka prevalensi yang terus meningkat. Sekitar 1,13 miliar orang di dunia terdiagnosis hipertensi, dan angka ini diprediksi akan mencapai 1,5 miliar pada tahun 2025. Untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi musik alam air mengalir dan aromaterapi lavender dalam menurukan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian menggunakan desain One Group Pre-Test Post-Test Design dengan populasi awal 32 responden di Panti Griya Asih Lawang, Sebanyak 2 responden dikeluarkan karena memenuhi kriteria eksklusi, sehingga sampel akhir yang digunakan adalah 30 responden yang dipilih menggunakan teknik Total Sampling. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah terapi selama 3 kali dalam seminggu, dengan durasi setiap sesi selama 15 menit. Hasil pengukuran dicatat dalam lembar observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Diperoleh hasil p<0,001 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa terapi kombinasi ini berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Panti Griya Asih Lawang. Efektivitas terapi ini dapat disebabkan oleh pelaksanaan terapi secara berkelanjutan yang meningkatkan elastisitas pembuluh darah serta pengawasan konsumsi obat yang baik, Terapi medis dan terapi komplementer diperkirakan dapat menjadi kombinasi yang efektif jika dilakukan secara berkesinambungan. Kata Kunci: Tekanan Darah, Hipertensi, Terapi Musik Alam Air Mengalir dan Aromaterapi Lavender