Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MINAT UNTUK MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN PARITAS Fransiska, Ratna Diana; Harningtyas, Sismala; Susanti, Nanik
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.592 KB)

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit pembunuh wanita nomor 1 dari keseluruhan kanker. Kesadaran wanita untuk melakukan deteksi dini dalam upaya pencegahan kanker serviks masih rendah. Padahal dengan ditemukannya kanker pada stadium dini, kanker dapat disembuhkan total. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendidikan dan paritas dengan minat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional, dengan pen­de­ka­tan­ crossectional. Subjek penelitian ini sejumlah 60 ibu dengan kriteria sudah menikah yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2018. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pendidikan, paritas dan minat ibu untuk melakukan deteksi dini kanker serviks adalah kuesioner. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan paritas ibu dengan minat untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Peningkatan cakupan dan upaya penemuan kasus kanker serviks pada kelompok masyarakat berisiko perlu ditingkatkan dengan mengintegrasikan aspek pelayanan promotif dan preventif, serta didukung oleh regulasi dan kebijakan
PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DALAM PENINGKATAN KONSENTRASI PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA C AUTIS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Susanti, Nanik; Harningtyas, Sismala
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia yang mengalami disabilitas sebesar 8,3 persen dari total populasi. Dari jumlah tersebut sekitar 402.817 anak penyandang tunagrahita. Tunagrahita ringan yaitu mereka yang termasuk ke dalam kelompok dengan kecerdasan dan adaptasi sosialnya terhambat. Tingkat kecerdasan IQ anak tunagrahita ringan berkisar 50-70, yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam pelajaran akademik dan penyesuaian sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan permainan tradisional engklek dalam peningkatan konsentrasi pada anak tunagrahita ringan. Desain penelitian ini yang digunakan adalah one group pre-post test. Populasinya adalah dalam anak dengan tunagrahita, sampelnya adalah anak tunagrahita ringan sesuai kriteria inklusi dengan teknik sampling purposive sampling sejumlah 20 responden. Tempat penelitian ini dilakukan di SLB C,AUTIS Kedungkandang Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi untuk melihat pengaruh penggunaan permainan tradisional engklek. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisa data didapatkan nilai p < 0.001 dengan CI 95%, yang artinya ada pengaruh peningkatan konsentrasi anak tunagrahita ringan melalui permainan tradisional engklek. Diharapkan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan, permainan engklek dapat digunakan untuk kegiatan rutinitas anak tunagrahita ringan sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dalam pelajaran akademik.
GAMBARAN SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA PENYINTAS COVID-19 DI INSTALASI PELAYANAN JANTUNG TERPADU RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Andhix Eko Cahyono; Ns. Wiwik Agustina; Nanik Susanti
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 4 No 1 (2022): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v4i1.516

Abstract

This study aims to describe the attitudes and behavior of Covid-19 survivors in an effort to prevent Covid-19 in Malang City, especially in the IPJT RSSA Malang room. This study was designed as a quantitative research with a descriptive design approach by conducting a survey on the attitudes and behavior of Covid-19 survivors at the Integrated Cardiac Service Installation at RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. With a population in the study of 42 people. The sample in this study were 15 respondents with non-probability sampling techniques. Data collection techniques using a questionnaire. The results of this study indicate that all respondents have a good attitude as many as 15 respondents (100%) and more than half of the respondents as many as 11 (73.33%) most of the respondents behave positively, and a small proportion of respondents 4 (26.66%) behave fairly. Joint efforts are needed to maintain a good attitude and the formation of positive behavior in an effort to prevent Covid-19 in Covid-19 survivors, on the basis of understanding and joint efforts, it is hoped that related parties will optimize health protocols so that they can prevent the transmission of Covid-19 to Covid-19 survivors until the pandemic is over.
Implementasi Metode Pembelajaran Student Centered Learning (SCL) pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Ibu Nifas di STIKes Maharani Malang Nanik Susanti; mochamad Agus Krisno Budianto; Mohammad Syahri; Ratna Dian Franskiska
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 2 No 1 (2019): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jurnalmidz.v2i1.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Student CenteredLearning (SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas di program studi kebidanan STIKesMaharani Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakanmetode deskriptif melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Keabsahan data dalam penelitianmenggunakan tehnik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalamperencanaan pembelajaran disusun RPS (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dalam tahappelaksanaan proses pembelajaran sudah diterapkan sesuai dengan silabus dan metode yang digunakandalam pembelajaran asuhan kebidanan ibu nifas adalah menggunakan metode ceramah (CTJ) untukmenjelaskan materi konsep dasar dan menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning(SCL) seperti metode Small Group Discussion, Role play, Problem Based Learning dan demonstrasi.Pada tahap evaluasi pembelajaran dilakukan penilaian dalam bentuk tes tertulis, penilaian praktikumdan penilaian penugasan. Dengan menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning(SCL) mahasiswa lebih aktif dan mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar baik di kelasmaupun di laboratorium dan hasil prestasi akademik mahasiswa rata-rata baik dengan mendapatkannilai dalam kategori A dan B. Secara teknis tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan penerapanmetode pembelajaran Student Centered Learning (SCL).Kata Kunci: Implementasi, Metode Student Centered Learning, Asuhan Ibu Nifas
EFEKTIFITAS PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI DAN KETRAMPILAN SOSIAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB NEGERI KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Nanik Susanti; Sismala Harningtyas
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 7, No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v7i3.1329

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia yang mengalami disabilitas sebesar 8,3 persen dari total populasi. Dari jumlah tersebut sekitar 402.817 anak penyandang tunagrahita. Tunagrahita ringan yaitu mereka yang termasuk ke dalam kelompok dengan kecerdasan dan adaptasi sosialnya terhambat. Tingkat kecerdasan IQ anak tunagrahita ringan berkisar 50-70, yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam pelajaran akademik dan penyesuaian sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan permainan tradisional engklek dalam peningkatan konsentrasi dan keterampilan sosial pada anak tunagrahita ringan. Desain penelitian ini yang digunakan adalah one group pre-post test. Populasinya adalah anak dengan tunagrahita, sampelnya adalah anak tunagrahita ringan sesuai kriteria inklusi dengan teknik sampling purposive sampling sejumlah 20 responden. Tempat penelitian ini dilakukan di SDLB Negeri Kedungkandang Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi untuk melihat pengaruh penggunaan permainan tradisional engklek. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisa data didapatkan nilai p < 0.001 dengan CI 95%, yang artinya ada pengaruh peningkatan konsentrasi dan keterampilan sosial pada anak tunagrahita ringan melalui permainan tradisional engklek. Diharapkan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan, permainan engklek dapat digunakan untuk kegiatan rutinitas anak tunagrahita ringan sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dalam pelajaran akademik dan keterampilan sosial dalam pergaulan di sekolah dan lingkungan sekitar.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DI PUSKESMAS BUALEMO Awin Lakoro; Feriana Ira Handian; Nanik Susanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 12 No 1 (2023): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v12i1.313

Abstract

Prevalensi hipertensi terus meningkat di prediksikan pada tahun 2025 sekitar 29% orang. Data Puskesmas Bualemo tahun 2020 kasus hipertensi tertinggi dari sepuluh penyakit terbanyak yaitu 876 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia di Puskesmas Bualemo. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasinya adalah pralansia berjumlah 147 orang dan sampel terdiri dari 60 orang pralansia yang ikut program senam prolanis di wilayah kerja Puskesmas Bualemo yang dilaksanakan dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 06 Janurai 2022. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan pemeriksaan tekanan darah menggunakan lembar observasi. Pengolahan data dengan sistem komputerisasi menggunakan uji hipotesis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 54 responden (90%) memiliki gaya hidup yang buruk, sebanyak 27 responden (45.00%) menderita hipertensi tingkat II. Uji statistik korelasi spearman menghasilkan nilai p value = 0,016 lebih kecil dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Nilai r = 0,311 artinya kekuatan hubungannya cukup. Penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia. Gaya hidup yang buruk menjadi lebih berisiko untuk menderita hipertensi.
Kepatuhan Diet DM, Kadar Gula Da HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH ACAK PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LANSIA DI POSYANDU KOKROSONO KELURAHAN POLOWIJEN KOTA MALANG Sri Wulandari; Achmad Dafir Firdaus; Nanik Susanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.661

Abstract

Kepatuhan diet adalah ketaatan terhadap pola konsumsi makanan ataupun minuman pada pasien diabetes mellitus yang sudah ditentukan dalam program diet yang bertujuan untuk memperthankan kadar gula darah normal atau mendekati normal dengan cara memberikan 3 jenis yakni, tepat jumlah, tepat jadwal makan dan tepat jenis makan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah diabetes mellitus pada lansia di posyandu kokrosono kelurahan polowijen Kota Malang, desain penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini 50 lansia dengan Teknik sampling menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kepatuhan diet dan alat pemeriksaan gula darah (Easy Touch GCU). Analisa data menggunakan Uji Spearman Ran, dari hasil Analisa data menunjukan bahwa ada hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah diabetes mellitus pada lansia di posyandu kokrosono polowijen kota malang dengan nilai signifikan (P = 0,000) dimana lebih kecil dari a (<0,05), dan nilai koefisien korelasi (r = 0,597). Dengan kepatuhan diet yang baik maka akan menjadikan kadar gula darah baik.
Eksplorasi pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam perencanaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca persalinan : studi cross-sectional Hidayati, Ulfa Nur; Susanti, Nanik; Harningtyas, Sismala
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 2 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Meskipun penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim masih merupakan metode yang efektif dalam mencegah kehamilan, namun masih banyak wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi tersebut, karena risiko yang dapat timbul akibat penggunaan kontrasepsi tersebut seperti perdarahan, nyeri dan bahkan kehamilan ektopik. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam perencanaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca persalinan.Metode: Desain studi ini berupa cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Praktek Bidan Mandiri di Kota Malang. Subjek penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III selama bulan Juli-Agustus 2024. Penelitian ini melibatkan 55 orang ibu hamil trimester III yang diambil berdasarkan teknik accidental sampling. Pengunpukan data dilakukan dengan menyebarkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara kepada ibu hamil. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi karakteristik, pengetahuan dan sikap ibu hamil.Hasil: sebanyak 41,8% ibu hamil yang berusia 28-32 tahun dan 21,8% berusia antara 18-22 tahun. Terdapat Sebanyak 98,2% ibu hamil yang berpengetahuan baik dan 1,8% yang berpengetahuan cukup. Sebanyak 78,2% ibu yang memiliki sikap positif dan 21,8% dengan sikap negatif.Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik sikap yang positif dalam perencanaan kontrasepsi pasca persalinan. Pemahaman dan pemberian informasi tentang IUD pasca persalinan sangatlah penting diberikan yang dimulai sejak kehamilan untuk meningkatkan minat dan pemahaman ibu hamil dalam pemilihan KB IUD pasca persalinan.
Keefektifan pemberian terapi guided imagery untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien gangguan jiwa skizofrenia Ona Ajuan; Lilla Marisa; Nanik Susanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.201

Abstract

Gangguan paling utama pada pasien Skizofrenia adalah sindrom klinis sangat berfariasi yang menggangu disfungsi kongnitif, gangguan terhadap proses pikir, gangguan emosional, gangguan persepsi maupun gangguan perilaku. Guided imagery merupakan jenis terapi rileksasi untuk mengurangi atau menurunkan tingkat perilaku kecemasan pada pasien. Study literature review ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terapi teknik guided imagery dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien skizofrenia. Metode : Tinjauan literature dicari dengan dua elektronik databases (Google Scholar, Proquest). Untuk penelitian sebelumnya menggunakan one group pretest- posttest dan menggunakan pendekatan cross- section, dan metodologi dinilai untuk kelayakan tabulasi data penelitian dan analisis naratif dari temuan penelitian. Study Literature Review hasil dan analisis peneliti menemukan dua belas study yang memenuhi kriteria inklusi dalam ulasan termasuk pemberian terapi guided imagery untuk menurunkan tingkat kecemasan pada setiap orang yang mengalami kecemasan dalam studi terapi guided imagery sebagian besar one group pretest-postest dan quasi experiment peserta lebih dari seribu keseluruhan study membahas pemberian terapi guided imagery untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kesimpulan pemberian terapi guided imagery termasuk terapi yang banyak digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan, stress dan dapat menurunkan tingkat kegawatdaruratan terhadap pasien yang sedang mengalami sakit secara fisik maupun psikologi.
Literature Review : Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Syndrome Pada Perawat Yang Menangani Pasien Covid-19 Amelia Prameswari Pitaloka; Feriana Ira Handian; Nanik Susanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.283

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit baru dimana virus SARS-Cov 2 menjadi penyebab penyakit ini, yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Tingginya jumlah pasien COVID-19 menyebabkan perubahan pada sistem pelayanan kesehatan dan perawat menjadi salah satu garda terdepan. Dampak adanya pandemi pada perawat yang merawat pasien COVID-19 memunculkan perasaan stress, cemas hingga berujung pada munculnya burnout syndrome atau syndrome kelelahan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi burnout syndrome pada perawat yang menangani pasien COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review dengan menggunakan 4 database, yaitu Google Scholar, PubMed, Science Direct dan Pro Quest. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 jurnal, faktor yang mempengaruhi kejadian burnout syndrome pada perawat yang merawat pasien COVID 19 yaitu faktor resilience (15%), stress (12%), sumber daya (12%), jenis kelamin (7%), unit dinas (7%), beban kerja (15%), dukungan social (12%), keluar dari profesi (4%), lesi kulit (4%), status pernikahan (4%), dan kualitas tidur (4%). Oleh karena itu direkomendasikan agar perawat yang menangani pasien COVID-19 mulai beradaptasi diri saat menangani pasien COVID-19,meningkatkan dukungan sosial serta bersamaan dengan peningkatan sumber daya rumah sakit agar dapat melakukan perawatan secara optimal.