Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INVESTIGASI EKSPERIMENTAL PENGARUH KANDUNGAN KIMIA AIR PADA PENURUNAN VISKOSITAS MINYAK MENTAH BERAT DENGAN EMULSIFIKASI Heviyanti, Lindia; Hasbullah, Andrea; Kurniawan, Dinar Hananto
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 12 No. 4 (2023): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v12i4.18178

Abstract

Emulsi air dalam minyak mentah menyebabkan berbagai masalah dalam prosesnya. Akibatnya, sangat penting untuk menyelidiki sifat dan stabilitas emulsi. Penelitian ini pada dasarnya mengkaji pengaruh sifat kimia air terhadap stabilitas emulsi minyak mentah berat pada lapangan Kasikan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi garam NaCl terhadap stabilitas emulsi tersebut. Dengan membuat campuran yang memiliki variasi rasio 70% air dan 30% minyak berat serta 50% air dan 50% minyak pada kondisi awal dan selanjutnya dilakukan percobaan dengan penambahan garam NaCl pada fasa air dengan variasi 5% dan 10% NaCl. Hasil menggunakan bottle test sederhana, menunjukkan pada penambahan konsentrasi 10% memberikan hasil yang lebih stabil saat pengujian penambahan salinitas NaCl. Jenis emulsi yang terbentuk dapat digunakan dengan mengetahui pemisahannya untuk membantu perusahaan dalam melakukan optimasi sumur minyak tua agar minyak yang tebal, berat, permeabilitas yang buruk dan garis patahan yang tidak beraturan karena terproduksinya emulsi air dalam minyak (W/O) yang meneyebabkan masalah karena dapat mempengaruhi viskositas fluida. Penambahan salinitas NaCl 10% menunjukkan pengurangan viskositas semakin, sehingga fluida akan lebih mudah mengalir.
Rock Typing Pada Reservoar Gas Upper Eastern View Coal-Measures (EVCM), Cekungan Bass, Australia Dinar Hananto Kurniawan; Sarju Winardi; Ferian Anggara
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 56 No. 3 (2022): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan terkadang muncul ketka menentukan permeabilitas, terutama pada interval yang tidak memiliki data batuan inti (core). Pada penelitian ini, digunakan teknik sedimentary rock type (SRT) dan petrophysical rock type (PRT) dengan tujuan untuk mengurai permasalahan tersebut. SRT terdapat 4 rock type, yaitu thoroughly bioturbated sandstone and mudstone, fl aser bedded sandstone, laminated sandstone and mudstone, dan thoroughly bioturbated mudstone. Teknik PRT dilakukan dengan mengkomparasikan metode Hydraulic Flow Unit, Global Hydraulic Element, Winland R35, dan Pore Geometry Structure untuk mendapatkan metode yang paling cocok. Hasilnya, metode GHE yang menghasilkan nilai permeabilitas prediksi paling mendekati nilai permabilitas dari data core (koefi sien korelasi 0,9139). Aplikasi metode GHE pada interval yang tidak memiliki data core dilakukan dengan menggunakan data wireline log menghasilkan 4 RT (RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4). Setiap rock type tersebut digunakan rumusan poro-perm transform-nya untuk mementukan nilai permeabilitas. Dipadukan dengan data DST, dapat diambil nilai cut-off , yaitu porositas 0,183, permeabilitas 0,55 mD, volume shale 0,6, dan saturasi air 0,99. Dengan nilai cut-off tersebut menghasilkan satu zona potensial pada kedalaman 2216 mRT - 2234 mRT. Dengan demikian maka manfaat yang didapatkan dari penelitian ini antara lain: mengetahui metode PRT yang cocok diaplikasikan di reservoir ini, jumlah rock type beserta karakteristiknya, serta zona yang potensial.
Redesain Electric Submersible Pump (ESP) Pada Sumur Yang Mengandung Gas “W- 30” Lapangan “A” Dinar Hananto Kurniawan
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 58 No. 1 (2024): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertamina EP Asset 3 mempunyai 12 sumur yang terpasang ESP pada lapangan “A”. Total produksi pada lapangan “A” ini mencapai lebih dari 15.000blpd. Sumur yang menjadi objek penelitian adalah sumur “W-30”. Pada sumur “W-30” terpasang pompa dengan tipe P4/60Hz pada PSD 1746.93m, jumlah stages 304 dengan motor REDA 540 Series Motor 2300V/101A 126hp yang terhubung dengan surface power FixStar Fixed-Speed Drive melalui kabel Redalead 4kV flat 6AWG 1776.93m. Pompa ini menggunakan gas separator tipe 400 Series Rotary Gas Separator DRS-ES. Pompa ini mempunyai rentang produksi 300blpd-600blpd, sedangkan laju produksi aktual adalah 614blpd. Berdasarkan grafik Coltharp, presentase upthrust 63% di mana batasnya adalah 50% sehingga memerlukan dilakukannya redesain. Redesain diawali dengan pembuatan IPR metode Wiggins. Kemudian sensitivitas frekuensi dan analisa gas bebas pada pompa terpasang. Hasil sensitivitas frekuensi tidak menghasilkan laju alir yang diinginkan, langkah yang dipilih adalah penggantian pompa melalui sensitivitas frekuensi pada PSD konstan dilanjutkan dengan sensitivitas PSD pada frekuensi konstan. Hasilnya adalah penggantian pompa tipe P6/60 Hz, dengan PSD, tipe motor, tipe dan panjang kabel, tipe gas separator, serta surface power tetap seperti pompa eksisting hanya saja jumlah stages berkurang menjadi 132 dan motor power menjadi 33.1hp.