Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN PEMANFAATAN GAS DME (DIMETHYL ETHER) ATAU UJI TERAP PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DI WILAYAH SUMATERA SELATAN Emi Yuliarita; Zulkifliani; Murachmad Dwi Atmanto; Djoko Sunarjanto; Aziz Masykur Lubad
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 54 No. 2 (2020): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian pemanfaatan gas Dimethyl Eter (DME) atau Uji Terapan telah dilakukan di kota Palembang, Muara Enim dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tujuan dilakukannya uji terap pemanfaatan gas DME dengan kompor khusus DME pada sektor rumah tangga guna mengetahui keberterimaan gas DME di masyarakat khususnya daerah Sumatera Selatan. Pemilihan wilayah tempat pelaksanaan uji terap terkait adanya program hilirisasi batu bara (Coal to DME) oleh PT. Bukit Asam. Metodologi yang dilakukan adalah survey kelayakan responden melalui pengisian kuisener yang sudah disiapkan, pemantauan/monitoring pemakian kompor gas DME selama masa uji terap dan evaluasi data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan statistik hasil uji lapangan. Hasil uji terap menunjukkan keberterimaan masyarakat sangat baik berdasarkan respon positif masyarakat. Umumnya responden lebih memilih gas DME dengan alasan DME lebih lama masa pakainya.
KAJIAN TEKNIS PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DME (DIMETHYL ETHER) MURNI SEBAGAI SUBTITUSI LPG ( ELPIJI) PADA BURNER INDUSTRI KECIL Emi Yuliarita; Cahyo Setyo Wibowo; Dimitri Rulianto
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 49 No. 2 (2015): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dimethylether (DME) merupakan salah satu sumber energy alternatif yang diharapkan dapatmengantikan LPG sebagai bahan bakar khususnya pada sektor industri kecil yang menggunakanburner berbahan bakar LPG. Hal ini di dukung oleh karakteristik yang dimiliki bahan bakar DMEyang hamper setara dengan LPG.
EFEK PENGGUNAAN ADITIF BIODISPERSAN PADA BAHAN BAKAR BIOSOLAR (B-20) TERHADAP KOMPONEN RUANG BAKAR MESIN DIESEL Emi Yuliarita
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 50 No. 2 (2016): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penambahan aditif berbasis nabati pada bahan bakar Biosolar (B-20) bertujuan untuk mengurangi diposit yangterjadi pada ruang bakar mesin terutama pada bagian kepala silinder. Aditif yang digunakan berasal dari minyakatsiri (campuran minyak sereh wangi, minyak cengkeh dan minyak nilam) dengan pertimbangan mudah didapatkan.Metode yang digunakan dalam pengukuran deposit komponen ruang bakar adalah merit rating yang mengacu padametode CEC/M02-T70. Dimana nilai rating dari komponen mesin yang dievaluasi dinyatakan secara numericdari 0 sampai 10. Nilai 10 menunjukan tingkat kebersihan yang paling tinggi sedangkan nol menunjukan tingkatkebersihan paling rendah. Hasil penelitian menunjukan penambahan aditif biodispersan dalam B-20 sebanyak2000ppm dapat menurunkan jumlah deposit pada bagian kepala silinder sebesar 3.5%. Efisiensi penurunan deposityang signifikan akibat penambahan aditif tersebut dalam bahan bakar Biosolar B-20 terjadi pada bagian top pistonyaitu 14,8%. Selanjutnya tingkat kebersihan yang diukur dalam indeks merit, juga menunjukkan penggunaan aditifbiodispersan pada Biosolar (B-20) menghasilkan indeks merit yang lebih tinggi atau lebih bersih dibandingkanBiosolar (B-20) tanpa aditif.
PENGARUH KENAIKAN TEKANAN UAP REID BENSIN ( RVP) TERHADAP GEJALA VAPOR LOCK DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA KENDARAAN DI JALAN RAYA Emi Yuliarita
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 49 No. 3 (2015): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sistem bahan bakar vapor lock dapat terjadi dimana saja. Apabila saluran bahan bakar, pompabahan bakar atau karburator menjadi sangat panas, bensin akan mulai menguap. Pembentukan uapbensin akan bertambah banyak, yang akhirnya akan menghambat aliran bahan bakar dari pompa bahanbakar, akan menyebabkan mesin mati (engine stalling) atau sulit dihidupkan (hard starting), kejadianitu disebut vapor lock, yang biasa terjadi pada cuaca panas
Pengaruh Light Cycle Oil sebagai Komponen Minyak Solar Kilang Cilacap terhadap Kinerja Mesin Emi Yuliarita
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 41 No. 1 (2007): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan pengujian kinerja mesin di bangku uji multisilinder Isuzu C-223 menggunakan empat jenis minyak solar yaitu minyak solar murni (FR) dan minyak solar modifikasi yang dicampur LCO. Ternyata LCO sebagai komponen minyak solar eks Cilacap dapat menurunkan kinerja mesin, yaitu penambahan 2,5% volume menurunkan daya motor sebesar 3,3% dan meningkatkan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 2,6%. Penambahan 5% volume menurunkan daya motor sebesar 5,2% dan meningkatkan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 5%. Penambahn 7,5% volume menurunkan daya mesin sekitar 7,5% dan meningkatkan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 9,2%. Kinerja mesin berbahan bakar solar yang dicampur LCO dan bahan bakar solar murni pada konsentrasi sampai 5% dapat diasumsikan sama.
PENGARUH PENGGUNAAN LCO SEBAGAI KOMPONEN MINYAK SOLAR TERHADAP SIFAT-SIFAT FISIKA/KIMIA MINYAK SOLAR Emi Yuliarita
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 39 No. 1 (2005): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya populasi kendaraan bermotor bermesin diesel di Indonesia, dan ditambah dengan banyaknya industri-industri yang benyak menggunakan minyak solar sebagai bahan bakarnya, menyebabkan kebutuhan minyak solar dalam negeri meningkat dari tahun ke tahun. sementara itu persediaan minyak solar dalam negeri tidak mencukupi sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut Indonesia terpaksa mengimpor minyak solar.