Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WELL BEING BERBASIS TAZKIYATUN NAFS DI PONDOK PESANTREN DARUT TASBIH AR-RAFI KABUPATEN TANGERANG Abqorina Abqorina; Sururin Sururin; Erba Rozalina Yulianti; Karoma Karoma; Yuslaini Yuslaini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i3.6012

Abstract

Menurut penelitian Pollard dan Lee, kesehatan mental pada masa dewasa awal baik negatif maupun positif distimulasi oleh tindakan harga diri, gejala depresi, dan kelelahan. Rasa khawatir, anxiety, stress salah satu faktor yang dapat menyebabkan kesehatan mental diri seseorang menurun. Dalam kehidupan beragama, kesejahteraan mental ditandai dengan kepatuhan seseorang terhadap ajaran agama. Unsur agama sangat penting diupayakan penerapannya dalam kehidupan. Oleh karena itu, agama khususnya Islam merupakan keyakinan yang memiliki hubungan erat dengan kesejahteraan mental yang diawali dengan sebuah proses penyucian jiwa (Tazkiyatun Nafs). Berdasarkan hasil wawancara, bahwa terdapat fakta yang terjadi dilapangan. Lebih dari 35 remaja yang mengalami gangguan mental di Pondok Pesantren Darut Tasbih Kabupaten Tangerang disebabkan karena faktor adanya kecemasan sehingga menggunakan obat-obatan terlarang dan bahkan sampai minuman keras, memiliki pengalaman trauma seperti permasalahan yang ada di keluarga, sekolah bahkan masyarakat dan juga ada yang mempelajari ilmu-ilmu hitam. Hal tersebut kegiatan pondok pesantren Darut Tasbih Kabupaten Tangerang dalam menyembuhkan mental peserta didik berbasis tazkiyatun nafs. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh peserta didik 24 jam penuh. Maka, peneliti akan mengkaji tentang well being berbasis tazkiyatun nafs (studi kasus Pondok Pesantren Darut Tasbih Kabupaten Tangerang).