Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Dan Penerapan K3 Pekerja Konstruksi Di Desa Bandungrejo Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Nemesius Bambang Revantoro; Boedya Djatmika; Viola Malta Ramadhani; Achmad Saiful Arifin; Mochammad Hendy Wicaksono; Eka Yudha Kurniawan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.3912

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di kalangan pekerja konstruksi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kondisi di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan pengetahuan dan implementasi K3, yang secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan kerja di wilayah tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, diselenggarakan pelatihan komprehensif yang menggabungkan teori dan praktik K3. Pelatihan ini menitikberatkan pada identifikasi bahaya, pengendalian risiko, serta penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Evaluasi pelatihan menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai K3. Temuan menarik dari pelatihan ini adalah sebelum pelatihan dimulai, lebih dari 70% peserta tidak mengetahui alat pelindung diri yang tepat untuk situasi tertentu. Namun, setelah pelatihan, angka tersebut menurun drastis menjadi hanya 10%. Selain itu, terjadi peningkatan sebesar 85% dalam kemampuan peserta untuk mengidentifikasi bahaya potensial di tempat kerja. Tingginya antusiasme peserta dan kemajuan substansial yang tercermin dalam tes post-pelatihan mengindikasikan keberhasilan metode yang diterapkan. Kesimpulannya, program pelatihan K3 ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan K3 di Desa Bandungrejo. Keberhasilan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di wilayah tersebut dan menjadi model pelatihan K3 bagi komunitas lain yang menghadapi kondisi serupa.
Peningkatan Skill Desain Smart Furniture Tukang Kayu dan Kuli Sekitar Universitas Negeri Malang Boedya Djatmika; Pranoto Pranoto; Viola Malta Ramadhani; Achmad Saiful Arifin; Mochammad Hendy Wicaksono; Yudistiar Wijanarko; Eka Yudha Kurniawan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4083

Abstract

Di sekitar Universitas Negeri Malang, banyak warga berprofesi sebagai tukang dan kuli bangunan, menghadapi tantangan keterampilan dan tingkat pengangguran yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan desain smart furniture yang fungsional dan hemat ruang. Produk akhir dari pelatihan ini adalah meja dan kursi multifungsi yang dirancang untuk mengoptimalkan ruang sempit dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan desain efisien. Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan keterampilan tukang kayu dan kuli bangunan di kawasan tersebut, sebagai solusi terhadap permasalahan keterampilan rendah dan pengangguran. Dengan meningkatnya jumlah penghuni kost di sekitar Universitas Negeri Malang, kebutuhan akan penataan ruang yang efisien dan furniture multifungsi semakin mendesak. Pelatihan ini mencakup desain smart furniture seperti meja lipat dan kabinet multifungsi yang sesuai dengan kebutuhan hunian terbatas. Survei menunjukkan bahwa furniture multifungsi yang hemat tempat dan terintegrasi dengan teknologi modern sangat diminati. Hasil desain meliputi prototipe furniture yang fungsional dan estetis, menggunakan material ramah lingkungan untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi ruang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis tukang dan kuli bangunan serta memberikan kontribusi positif terhadap kualitas hidup penghuni kost, mendukung keberlangsungan akademis mereka dalam lingkungan yang nyaman dan fungsional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan keterampilan dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan pekerja bangunan.