Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN UMKM PENGOLAH DAN PEMASAR IKAN ASAP DI DESA FIDITAN - KOTA TUAL PROVINSI MALUKU Ismael Marasabessy; Dani Sjafardan Royani; Syahibul Kahfi Hamid
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15, No 1 (2022): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.058 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v15i1.3292

Abstract

Partners of this science and technology application are the groups of smoked fish processing and marketing in Fiditan village, Tual city, Maluku province. The problems of the two partners include problems with the quality of fresh fish raw materials, traditional smoking technology (open stove smoking), poor packaging, and not being able to calculate operating profit and loss. The main objective of this activity is to empower groups of micro-businesses processing and marketing smoked fish, and in particular (1). Improving raw material handling technology, (2). Improving fish smoking technology, (3). Improving smoked fish packaging, (4). Organize the financial management of partners, and (5). Add online market. The approach method used is discussion and mentoring, counseling and training, and mentoring to strengthen technology transfer to partners. The results achieved indicate that the improvement of the quality of raw materials and continuity of production can be done by partners with the application of freezers, the use of smoking cabinets can increase the amount of production and can improve the sanitation and hygiene of the production process where cross contamination is reduced. Consumers are more interested in partner smoked fish products because with the application of packaging equipped with labeling, using 2 types of primary and secondary packaging, smoked fish products look more elegant and classier.
Rekayasa Alat Pengasapan Ikan Tipe Kabinet (Model Oven) Dani Sjafardan Royani; Ismael Marasabessy; Joko Santoso; Mala Nurimala
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.299 KB)

Abstract

Pengembangan model alat pengasapan telah banyak dilakukan, namun bentuknya masih standar yakni lemari pengasapan (smoking cabinet) biasa. Untuk itu perlu dikembangkan teknologi pengasapan yang semi modern yang mudah digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan alat pengasapan kabinet (model oven) yang dapat diterima masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat dan melakukan uji coba alat pengasapan. Dalam penelitian ini menggunakan ikan tongkol (Euthynuss affinis) dan tempurung kelapa sebagai bahan bakar pengasapan. Data yang diukur meliputi data suhu dan kelembaban ruang pengasapan, berat ikan, berat bahan bakar awal dan akhir pengasapan, kadar air ikan awal dan akhir pengasapan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan pengasapan model oven yang berdimensi panjang 65 cm, lebar 60 cm dan tinggi 200 cm berkapasitas 15 kg ikan. Hasil uji coba alat pengasapan model oven ini menunjukkan suhu dalam ruang pengasapan cenderung berbeda antar tiap rak dengan membentuk pola yang hampir serupa. Pada awal pengasapan (tiga puluh menit) pertama suhu naik tinggi o kemudian fluktuatif dengan variasi suhu tertinggi terjadi pada menit ke 90 yakni 14 C. Sedangkan kelembaban ruang pengasapan cenderung stabil, dengan perbedaan hanya sekitar 6% . Selama 3 jam proses pengasapan, rendemen atau sisa bahan bakar yang dihasilkan mencapai hampir 40%. Bahan bakar yang terpakai selama proses pengasapan sekitar 60%. Penggunaan alat pengasapan model oven ini menghasilkan mutu ikan tongkol yang disukai panelis.