Penelitian ini mengevaluasi efektivitas intervensi terfokus dalam pengajaran menulis puisi untuk anak kelas III SDN dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, berupaya untuk mengatasi permasalahan spesifik dan meningkatkan hasil pembelajaran. Pada pra-siklus, pemahaman dasar menulis puisi menunjukkan ketuntasan belajar sebesar 33,3%, sehingga menyoroti perlunya intervensi. Siklus I pemberian alat peraga dan kata-kata cepat menghasilkan peningkatan yang cukup besar yaitu sebesar 61,1% ketuntasan belajar. Tantangan dalam memahami rima masih ada, sehingga menekankan pentingnya intervensi khusus. Siklus kedua yang menekankan pada penjelasan pantun dan pendampingan individual menyebabkan peningkatan ketuntasan belajar cukup besar yaitu mencapai 77,7%. Namun, terdapat trade-off dalam penurunan kompetensi diksi, yang menggarisbawahi pentingnya strategi pendidikan yang seimbang. Korelasi antar variabel memperlihatkan hubungan halus antara teknik pengajaran, fitur penulisan tertentu, dan prestasi siswa secara keseluruhan. Korelasi positif menekankan kemampuan adaptasi strategi pengajaran dan dampak metode pengajaran terhadap keterlibatan siswa. Tantangan yang terkait dengan pencarian dan pengorganisasian kata-kata untuk puisi menggarisbawahi perlunya intervensi terfokus dalam pengembangan kosa kata. Pendekatan sirkular penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penyempurnaan taktik pengajaran yang berkelanjutan. Pendidik dapat menggunakan wawasan ini untuk memodifikasi dan memperkuat praktik mereka, sehingga memungkinkan pengalaman belajar yang lebih sukses dan menyenangkan bagi siswa kelas tiga. Penelitian ini berkontribusi pada diskusi yang lebih luas mengenai keberhasilan pelatihan bahasa dan menyoroti perlunya perbaikan terus-menerus dalam prosedur pendidikan.