Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Akuntansi dan Pajak
Rian Risendy
Tadulako University
Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Kinerja Keuangan Saat awal Covid-19 Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Cici Rianty Bidin; Rian Risendy; Faruq Lamusa; Rachman Tambaru; Pricylia Buntuang; Novia Ridhowaty; Fatlina Zainuddin
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 23, No 2 (2023): JAP : Vol. 23, No. 2, Agustus 2022 - Januari 2023
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v23i2.6931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan perbankan di Indonesia pada saat awal terjadinya Covid-19. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif . Objek dalam penelitian ini adalah 31 perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah dipilih berdasarkan teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2019 dan tahun 2020. Kesimpulan Perkembangan perbankan di Indonesia dilihat berdasarkan rasio Net Performing Loan (NPL) mengalami kenaikan pada saat terjadinya Covid-19 namun masih dalam kategori sehat, rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami penurunan namun masih dalam kategori cukup sehat, rasio Good Corporate Governance (GCG) tetap pada peringkat 2 (dua) dan masuk dalam kategori baik, rasio Return On Asset (ROA) mengalami penurunan namun masih dalam kategori cukup sehat, dan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) mengalami kenaikan dengan kategori aman. Walaupun kinerja perbankan sebelum Covid-19 lebih baik dari pada saat terjadinya Covid-19, tetapi perbankan di Indonesia masih mampu bertahan dalam masa krisis tersebut.
Co-Authors Cici Rianty Bidin Faruq Lamusa Fatlina Z Novia Ridhowaty Pricylia Chintya Dewi Buntuang Rachman Tambaru