Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Skrining Ptm Pada Lansia Yang Tinggal Di PSTW Tomi Jepisa; Ririn; Monarisa; Linda Wati; Husni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 5 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung dan lainya sangat tinggi terjadinya pada lansia. PTM membunuh lebih dari 36 juta setiap tahun. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berupa screening penyakit tidak menular pada lansia. Metode yang digunakan adalah pengukuran dan pemeriksaan serta pemberian upaya peningkatan kualitas hidup lansia melalui edukasi. Metode kegiatan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, timbang berat badan, ukur tinggi badan, dan ukur lingkar perut serta dilakukan edukasi tentang pola hidup sehat pada lansia di PSTW Kasih Sayang ibu Batusangkar. Pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat
Pengaruh Baby Gym Terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar Bayi Usia 6-12 Bulan Di praktek Mandiri Bidan (PMB) Rahma Putri Idaman Kota Padang Linda Wati; Amrina Amran; Monarisa; Afrira Esa putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1611

Abstract

Masa bayi merupakan masa emas dan masa kritis perkembangan. Masa ini disebut sebagai masa keemasan, karena terdapat tahapan-tahapan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana perkembangan fisik tumbuh dengan cepat Tumbuh kembang merupakan elemen krusial dalam kehidupan anak yang terdiri dari dua proses berbeda tetapi saling terkait. Dari tahap pembuahan hingga akhir masa remaja, proses pertumbuhan dan perkembangan anak terus berjalan. Ini adalah salah satu perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa, anak-anak bukanlah versi kecil dari orang dewasa, melainkan memiliki karakteristik pertumbuhan dan perkembangan yang spesifik sesuai usia mereka. Perkembangan motorik merupakan perkembangan kematangan dan pengendalian gerak tubuh yang berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot. Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi untuk menciptakan gerakan yang melibatkan otot-otot besar dan membentuk sikap tubuh. Gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot-otot besar seperti otot tangan, otot kaki, dan seluruh tubuh anak, kemampuan motorik anak yang dapat diamati adalah tengkurap, duduk, merangkak, berjalan dan lain sebagainya. Bayi membutuhkan nutrisi dan stimulasi yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Baby gym merupakan cara yang bagus untuk memberikan kedua hal ini, serta membantu mendeteksi tanda-tanda awal masalah perkembangan Oleh karena itu diperlukan metode yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Baby Gym terhadap perkembangan Kemampuan motorik kasar bayi usia 6-12 bulan. Metode penelitian quasy eksperimental dengan rancangan pretest post test control group design Analisis data menggunakan Uji.T berpasangan (Dependen T-test) dengan α < 0,05. Luaran penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi.