Muhammad Wahyu Indra c Lasmana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN JENIS MADU DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PADA YOGHURT TERHADAP TOTAL ASAM TERTITRASI DAN UJI ORGANOLEPTIK Muhammad Wahyu Indra c Lasmana; Oktavia Rahayu Puspitarini; Irawati Dinasari Retnaningtyas
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas Islam Malang. Pada tanggal 26 Februari sampai 30 Maret 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi pada yoghurt terhadap total asam tertitrasi (TAT) dan uji organoleptik. Materi yang digunakan adalah susu, starter kerja, madu klanceng dan madu randu. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang (nested) 2 x 4. Faktor utama yaitu jenis madu (MK: madu klanceng dan MR: madu randu) dan konsentrasi (P0: 0%, P1: 5%, P2: 10% dan P3: 15%) sebagai faktor tersarang. Variabel yang diamati adalah total asam tertitrasi dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi pada yoghurt berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total asam tertitrasi dan uji organoleptik. Rata-rata yoghurt pada penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi terhadap total asam tertitrasi yaitu nilai terendah pada perlakuan kontrol 0,77% dan nilai tertinggi pada perlakuan MRP3 2,81%. Kualitas organoleptik warna yoghurt nilai terendah pada perlakuan kontrol 1,00 dan nilai tertinggi pada perlakuan MKP3 3,00. Kualitas organoleptik rasa yoghurt nilai terendah pada perlakuan MKP3 2,00 dan nilai tertinggi pada perlakuan MKP1 4,00. Kualitas organoleptik aroma yoghurt nilai terendah pada perlakuan MKP3 2,00 dan nilai tertinggi pada perlakuan kontrol 4,00. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa penambahan jenis madu dengan berbagai konsentrasi dalam yoghurt mempengaruhi total asam tertitrasi dan uji organoleptik. Penambahan madu klanceng dengan konsentrasi 15% menghasilkan kualitas yoghurt terbaik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan variabel anti bakteri patogen dan kadar kimiawi. Kata Kunci : susu, yoghurt, madu klanceng, madu randu dan total asam tertitrasi