Norma Atika Sari
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESADARAN SIMBOLIK DALAM TEMBANG JOONG NYELONG (KAJIAN MITOS ROLAND BARTHES) Dahri Dahlan; Norma Atika Sari; Jonathan Irene Sartika Dewi Max
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada tradisi tembang Joong Nyelong, terutama liriknya. Teori yang digunakan adalah semiologi Roland Barthes yang secara spesifik menelaah makna teks pada tataran pertama (denotasi), kedua (konotasi), dan akhirnya akan merujuk pada mitos yang terbagun dari pemaknaan tersebut. Objek kajian tidak hanya terpusat pada lirik atau teks jadi akan dilihat pula konteks sosial budaya masyarakat Dayak Long Gelaat tempat tradisi ini tumbuh. Pada bagian ini digunakan teori sosiologi Emili Durkheim untuk melihat fungsi Joong Nyelong sebagai pembentuk solidaritas. Penelitian kualitatif deskriptif ini menemukan bahwa Joong Nyelong mentransmisikan mitos (1) Kekuatan dan Status Sosial, (2) Persatuan, (3) Kebersamaan dan Ikatan Persaudaraan, (4) Keterbukaan, (5) Estetika, (6) Kepahlawanan, (7) Perlindungan, dan (8) Siklus Kehidupan. Pemaknaan mitos-mitos inilah yang secara internal mendasari pola perilaku dan membentuk sikap solidaritas masyarakat Long Gelaat dalam menjawab tantangan modernisme.