p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PHARMACON
Paulina V. Y. Yamlean
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Stabilitas Fisik Sediaan Pelembab Bibir (Lip Balm) Ekstrak Etanol Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Chitra Ardhana; Paulina V. Y. Yamlean; Surya Sumantri Abdullah
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49321

Abstract

Buah tomat (Solanum lycorpersicum L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung banyak senyawa yang dapat melembabkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol buah tomat menjadi sediaan lip balm yang stabil secara fisik dan mengetahui formula berapa sediaan lip balm disukai responden. Formulasi sediaan lip balm dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol buah tomat 3%, 5%, dan 7%. Evaluasi yang dilakukan terhadap stabilitas fisik sediaan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji kesukaan. Uji stabilitas dilakukan pada suhu kamar selama 28 hari dan dilakukan pengamatan pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan 28. Hasil stabilitas fisik menunjukkan bahwa semua sediaan yang dibuat telah memenuhi semua persyaratan stabilitas fisik sediaan dan sediaan yang disukai oleh responden adalah formula 3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah tomat dapat diformulasi dalam bentuk sediaan lip balm yang stabil secara fisik dan formula yang disukai responden adalah formula 3.
FORMULASI DAN EVALUASI KRIM KOMBINASI EKSTRAK KULIT SEMANGKA (Citrullus lanatus) DAN EKSTRAK KULIT PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI PELEMBAP Dita Wulan Cahyani Susanto; Paulina V. Y. Yamlean; Karlah L. R. Mansauda
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49564

Abstract

Kulit semangka dan kulit pepaya mengandung senyawa aktif flavonoid yang bermanfaat untuk melembapkan kulit. Tujuan penelitian ialah mengevaluasi fisik dan menguji efektivitas kelembapan menggunakan metode Sorption-Desorption Test (SDT). Penelitian ini dilakukan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji stabilitas fisik mekanik, dan efektivitas kelembapan. Hasil variasi konsentrasi ekstrak kulit semangka dan ekstrak kulit pepaya, yaitu 0,5:2% (F1); 1:1,5% (F2); dan 1,5:1% (F3) memiliki hasil uji organoleptik berwarna coklat muda. Hasil homogenitas menunjukkan homogen. Hasil uji pH, yaitu 7,4 (F0); 5,8 (F1); 6,0 (F2); 5,9 (F3). Hasil uji daya sebar 6,0 (F0); 5,1 (F1); 5,1 (F2); 5,1 (F3). Hasil uji daya lekat, yaitu 2,49 (F0); 1,62 (F1); 1,36 (F2); 1,24 (F3). Hasil uji stabilitas fisik mekanik menunjukkan tidak terjadi pemisahan fase. Hasil efektivitas kelembapan, yaitu 396,5087 (F1); 397,0430 (F2); 397,0429 (F3); 396,8912 (kontrol negatif); 396,9653 (kontrol positif). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sediaan krim memiliki evaluasi fisik yang baik dan efektivitas kelembapan terbaik pada F2 karena memiliki nilai AUC yang paling besar.
PENGARUH VARIASI TRIETANOLAMIN DAN ASAM STEARAT TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) Asticha Opod; Paulina V. Y. Yamlean; Karlah L. R. Mansauda
PHARMACON Vol. 13 No. 1 (2024): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.13.2024.49566

Abstract

Kestabilan suatu sediaan emulsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu emulgator, suhu serta waktu. Pembuatan krim membutuhkan penambahan emulsifier atau massa pengemulsi, karena dapat mempengaruhi kualitas dan stabilitas produk krim, misalnya triethanolamine dan asam stearat digunakan sebagai emulsifier. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat efek dari variasi trietanolamin dan asam stearat terhadap stabilitas fisik dari formula sediaan krim ekstrak etanol daun sirsak yang mempunyai perbandingan trietanolamin dan asam stearat 2%: 16%, 2,5%:15,5%, 3%:15%, dan 3,5%:14,5%. Daun sirsak diekstrak dengan pelarut etanol 96% kemudian dibuat krim M/A. Dilakukan pengujian stabilitas sediaan krim dengan cara menyimpan sediaan krim pada suhu kamar (25º±2C) selama 4 minggu. Pengujian fisik seperti uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji homogenitas dan uji organoleptik dilaksanakan tiap minggunya. Hasilnya, variasi konsentrasi trietanolamin dan asam stearat tidak memiliki dampak pada pengujian homogenitas, tetapi variasi konsentrasi trietanolamin dan asam stearat memiliki dampak pada pengujian daya lekat, pengujian daya sebar, pengujian pH, dan pengujian organoleptic darri sediaan krim ekstrak etanol daun sirsak. Kesimpulannya F1 (asam stearat 16% : trietanolamin 2%) merupakan formulasi yang paling stabil secara fisik. Kata Kunci: Krim, Trietanolamin, Asam Stearat, Emulgator, Stabilitas Fisik