p-Index From 2020 - 2025
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Mashadir
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ADAT BARE’E KAYORI DI DESA BANANO KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA-UNA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM Syauqi, Muhamad; Ahmadan, Ahmadan; Gafar Mallo, Abdul
AL-MASHADIR : Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/almashadir.v4i1.80

Abstract

Penelitian berjudul “Adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una Dalam Tinjauan Hukum Islam”, dengan pokok bahasan bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una. Pokok bahasan tersebut diformulasi kedalam dua sub. Masalah yakni 1. Bagaimana bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una, 2. Apakah prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna sesuai atau tidak dengan hukum Islam. Tujuan pembahasan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna. Metode yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah metode pendekatan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket serta teknik analisis deduktif dan induktif. Dari hasil analisa ini, diperoleh hasil bahwa : 1. Bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dan benuansa Islami, 2. Dalam pelaksanaan adat tersebut, Adat ini di laksanakan setelah selesai panen raya, terutama tanaman padi dalam bentuk pesta rakyat dan tidak bertentangan dengan Hukum Islam.
EFEKTIVITAS PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA KORUPSI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DIWILAYAH SULAWESI TENGAH Tahali, Ahmad; Said, Idrus M; Gafar Mallo, Abdul
AL-MASHADIR : Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Islam Vol. 4 No. 2 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/almashadir.v4i2.114

Abstract

Pembinaan kepada narapidana korupsi adalah tujuan dari penjara adalah untuk menyadarkan manusia akan perbuatannya dan dapat diterima oleh masyarakat. (1) Efektivitas pembinaan terhadap narapidana korupsi belum berjalan dengan baik, sehingga pembinaan tidak efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah sel yang sudah melebihi daya tampung narapidana. Kedua petugas Lembaga Pemasyarakatan yang kurang memadai dan pembinaan yang belum berpengalaman tidak berjalan dengan baik. Ketiga, kurangnya partisipasi warga binaan untuk mengikuti pembinaan. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi petugas terhadap narapidana. (2) Model pembentukan Lembaga Pemasyarakatan meliputi: bimbingan keagamaan, pembinaan keterampilan dan pembinaan jasmani dan rohani. Pembinaan penekanan pemahaman agama kepada narapidana. Pembinaan adalah pembinaan keterampilan untuk mengembangkan bakat narapidana. Sedangkan pembinaan peremajaan jasmani dan rohani adalah dengan memberikan narapidana.
Implementasi Perlindungan Hukum Anak di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Telaah dari Sudut Pandang Hukum Islam Tahali, Ahmad; Gafar Mallo, Abdul
AL-MASHADIR : Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Islam Vol. 6 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/almashadir.v6i1.177

Abstract

Perlindungan hukum terhadap anak, sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (2), bertujuan memastikan dan melindungi hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi optimal sesuai martabat kemanusiaan. Ini melibatkan upaya melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi. Dalam konteks hukum Islam, perlindungan hukum anak juga diterapkan sesuai prinsip-prinsip Islam. Aspek-aspek tersebut mencakup memberikan pengetahuan akidah untuk memperkuat iman anak, memberikan pemahaman tentang ibadah di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA), serta membentuk akhlak baik melalui latihan berbuat baik, taqwa, kejujuran, pemenuhan janji, dan usaha ikhlas dalam aktivitas anak. Dengan demikian, perlindungan hukum anak tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan aspek moral dan spiritual untuk mencapai perkembangan holistik sesuai nilai-nilai Islam