Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Pengguna Transportasi Publik terhadap Fasilitas TransJakarta Blok M Jakarta Selatan Faiz Aryaputra; Vannez Cong; Shabiya Zahra Alifa K; Alya Rahmawati; Arta Nanda Kamila; Qayla Khansa Qiana; Selma Dwi Anaya Pebriyanti; Syakira Nazla Rifat Junaedi; Thalia Salma Putri Kamilah; Ahmad Salma Putri Hidayatullah; Yuliana Nazla Rifat Yuli; Mulyadi Salma Putri Mulyadi; Suprima Salma Putri Suprima; Manalu Manalu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi publik adalah salah satu aspek yang penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia pada era saat ini karna dinilai efisien dalam melakukan aktivitas sehari-hari terkhusus untuk transportasi public. Untuk tarif yang cukup terjangkau, transportasi publik banyak diminati oleh masyarakat kelas menengah ke bawah ataupun pelajar dan mahasiswa, tetapi apabila tidak terdapat alternatif lain atau para masyarakat tersebut tidak memiliki kendaraan. Transportasi publik yang difokuskan yaitu transportasi publik yang di bawah kendali pemerintah atau transportasi publik, yaitu salah satunya adalah transJakarta rute Blok M Jakarta Selatan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melakukan peninjauan terkait perspektif penggunaan transportasi publik TransJakarta rute Blok M Jakarta selatan yang digunakan oleh masyarakat umum sebagai kebutuhan masyarakat sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Sampel yang diambil adalah adalah masyarakat umum dan mahasiswa UPNVJ yang berjumlah 100 responden. Hasil penelitian ini mengungkapkan kepuasan masyarakat atas daya guna transportasi publik untuk kebutuhan sehari-hari.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEPAILITAN BATAVIA AIR: FAKTOR PENYEBAB DAN EVALUASI DALAM PROSEDUR HUKUM DAGANG Dara Aulia Yuman; Arta Nanda Kamila; Yasinta Diva Negara; Syakira Nazla Rifat Junaedi; Sulastri, Sulastri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v7i11.7112

Abstract

Artikel ini membahas tinjauan yuridis terhadap kasus kepailitan Batavia Air, yang merupakan salah satu kasus penting dalam sejarah hukum dagang di Indonesia. Dalam penelitian ini berfokus pada faktor-faktor penyebab kepailitan Batavia Air dan prosedur hukum dagang yang diterapkan dalam proses kepailitan Batavia Air, termasuk peran kurator dan para kreditur dalam mencapai penyelesaian yang adil. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis data sekunder dari hasil putusan pengadilan dan peraturan perundang-undangan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab kepailitan Batavia Air dan bagaimana prosedur hukum dagang yang diterapkan dalam penyelesaian kasus Batavia Air.
KEDUDUKAN HUKUM FRANCHISEE DAN UPAYA HUKUM FRANCHISOR TERHADAP FRANCHISEE DALAM SENGKETA WARALABA: STUDI KASUS “TENTANG KITA COKELAT” Suci Trianjani; Syakira Nazla Rifat Junaedi; Ilaria Sekar Ailsa; Syifa Azzahra Alam Putri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 4 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i4.7410

Abstract

Waralaba sebagai model bisnis modern semakin diminati di Indonesia karena menawarkan kemudahan dalam menjalankan usaha dengan sistem yang terstandar. Namun, praktik bisnis ini tidak lepas dari risiko wanprestasi, yang terjadi ketika salah satu pihak dalam perjanjian gagal memenuhi kewajibannya. Artikel ini menganalisis kasus wanprestasi dalam perjanjian waralaba "Tentang Kita Cokelat" yang mencakup pembelian bahan operasional di luar sistem franchisor, perubahan lokasi usaha tanpa izin, dan penetapan harga yang tidak sesuai dengan arahan franchisor. Artikel ini menyoroti mekanisme penyelesaian sengketa, baik melalui jalur litigasi maupun non-litigasi. Pendekatan mediasi direkomendasikan sebagai solusi utama untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan sekaligus menjaga integritas bisnis. Alternatif litigasi seperti e-litigation juga dibahas sebagai pilihan jika mediasi tidak berhasil. Artikel ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap perjanjian untuk menjaga keberlanjutan hubungan bisnis antara franchisor dan franchisee.