Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Siswa SD berusia 10-12 tahun berbasis Games Education Felicia Stella Faraditta; Danty Bulan Araminta; Diana Rohmawati Intannurani; Putri Marselina; Amiruliza Zirlyvera; Muhammad Al Muhtaji Ardabili
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.5866

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus (Menteri Kesehatan RI, 2024). Penyakit DBD mengalami terjadi di kalangan anak-anak terutama usia Sekolah Dasar di musim hujan. Faktor yang mempengaruhi di antaranya faktor sanitasi, faktor lingkungan, serta pemahaman yang mendukung peningkatan kualitas hidup dan perilaku masyarakat. Untuk menangani persebarannya, dilakukan salah satu Program 3M Plus sebagai upaya pengenalan sejak dini terhadap anak-anak yang terdiri dari Menguras, Mengubur, dan Menutup sebag tempat kembang biak nyamuk. Penyuluhan dilakukan di salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Mutiara Hati Semarang, menggunakan media Microsoft power point berisi tentang pengertian DBD, gejala DBD, solusi pencegahan DBD dengan konsep Games Education. Bentuk penilaian dengan menggunakan metode randomized pre and post-test. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon pada SPSS 22. Uji dilakukan terhadap 35 siswa kelas 4. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Data tersebut mengindikasikan metode Games Education efektif dalam meningkatkan pencegahan DBD pada anak, dengan hasil nilai pre-post yang meningkat.
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi yang Bernilai Ekonomis di Desa Gentan Kecamatan Kranggan Widya Prananta; Putri Yatun Khasanah; Agustin Rimba Wardani; Desya Risti Riyani; Dihyan Arga Perdana; Andara Tsabitha; Rachma Aulia Wardhani; Amirul Mustaqim; Dinara Safina; Muhammad Al Muhtaji Ardabili; Tri Indah Purnawati; Achmad Faisal
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2025): DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/vf0by372

Abstract

Penggunaan minyak goreng secara berulang oleh rumah tangga dan pelaku UMKM di Indonesia menghasilkan minyak jelantah dalam jumlah besar. Jika dibuang langsung ke lingkungan, minyak jelantah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Sebagai langkah penyelesaian masalah, tim KKN UNNES GIAT 13 Desa Gentan mengadakan program pengabdian masyarakat berupa sosialisasi serta pelatihan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan yang berlangsung pada 31 Oktober 2025 tersebut diikuti oleh para ibu rumah tangga di Dusun Karangmulyo.Berdasarkan uji coba, rasio 1:1 antara asam stearat dan minyak jelantah menghasilkan lilin terbaik dengan tekstur padat, tidak mudah rapuh, dan waktu nyala cukup lama, yaitu 7–8 jam. Waktu pengerasan juga relatif cepat, sekitar 0,3–0,4 jam. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan peserta, menumbuhkan kesadaran mengenai prinsip 3R, serta membuka peluang usaha kreatif berbasis ekonomi sirkular