Nurul Inayati
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hasil Pemeriksaan Gas Darah Pada Pasien Positif Covid-19 I Gede Arya Santika Arya; Erlin Yustin tantontos; Ari khusuma; Nurul Inayati; Lalu Sri Gede
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.15

Abstract

Pemeriksaan Analisa Gas Darah adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk megukur tingkat asam/basa kondisi sistem pernapasan pasien terpapar virus Covid-19 yang merupakan penyakit menular yang disebakan oleh virus SARS-COV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) yang bermutasi di dalam sistem pernafasan dan menular melalui cairan tubuh yang dapat menimbulkan gejala seperti sesak nafas, mual, pusing dan penurunan kesadaran. Virus ini menghambat sistem pernapasan yang mengakibatkan kekurangan oksigen akut atau kronis. Gangguan distribusi oksigen dapat mempengaruhi saturasi oksigen, Karbon dioksida dan keseimbangan pH darah dimana parameter tersebut diukur menggunakan pemeriksaan Analisis Gas Darah yang terdiri atas tiga parameter pH, pCO2, dan HCO3 yang hasilnya dinyatakan asam atau basa pada pH dan metabolik atau respiratorik pada pCO2 dan HCO3.
Overview Of Pathological Color Urine Examiation Result The Dip Cark Method Dwi Melbaow Aisyiah Putri; Nurul Inayati; Erna Kristinawati; Fihiruddin Fihiruddin; Agrijanti Agrijanti
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.21

Abstract

Latar Belakang : Urine merupakan cairan sisa hasil ekskresi ginjal yang keluar dari tubuh melalui proses urineasi. Komposisi urine mencerminkan kemampuan ginjal untuk menahan dan menyerap bahan–bahan yang penting untuk metabolism dan mempertahankan homeostatis tubuh. Intensitas warna urin sesuai dengan konsentrasi urin. Alat diagnostik dasar untuk menentukan perubahan patologis dalam urin dengan melihat perubahan warna yang terjadi sesuai dengan keadaan urine yang sebenarnya adalah carik celup. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan urin warna patologis dengan metode carik celup. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Sampel pada penelitian ini berjumlah 18, berasal dari pasien yang melakukan pemeriksaan urinalisa di laboratorium RSUD Kota Mataram. Hasil : Urin warna merah didapatkan hasil abnormal pada pemeriksaan Blood, Protein dan Leukosit; Urin warna kuning didapatkan hasil abnormal pada pemeriksaan Glukosa, Blood, Protein dan Leukosit; Urin warna coklat didapatkan hasil abnormal pada pemeriksaan Glukosa, Keton, Blood, Protein dan Urobilinogen; Urin warna hijau didapatkan hasil abnormal pada pemeriksaan Blood, Protein dan Leukosit. Kesimpulan : warna pada sampel urin berpengaruh dengan hasil pemeriksaan urin metode carik celup.