Fihiruddin
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lamanya Gejala Terhadap Hasil Pemeriksaan Albumin, Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien UGD Positif COVID-19 Di Rumah Sakit Wira Bhakti Angkatan Darat Anisa Prisilia Prisilia; Agrijanti; Ari Khusuma; Fihiruddin; I Wayan Getas
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.20

Abstract

Tingginya angka kematian akibat COVID-19 disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penyakit penyerta yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada ginjal. Untuk mengetahui komplikasi ginjal dapat dilakukan pemeriksaan albumin, ureum dan kreatinin dengan menggunakan sampel serum. Namun, lamanya gejala dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Cross Sectional dengan teknik Consecutive Sampling. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah data pasien di Rumah Sakit Wira Bhakti Angkatan Darat yang melakukan pemeriksaan albumin, ureum dan kreatinin pada pasien UGD positif COVID-19. Hasil penelitian ini dilakukan terhadap 43 responden yang memiliki riwayat pemeriksaan kadar albumin, ureum dan kreatinin pada pasien UGD positif COVID-19 berdasarkan lamanya gejala. Hasil yang diperoleh rerata kadar albumin terendah berdasarkan lama gejala >14 hari, yaitu 2,64 g/dL. Rerata kadar ureum tertinggi diperoleh berdasarkan usia 58-73 tahun yaitu 51,50 mg/dL. Rerata kadar kreatinin tertinggi diperoleh berdasarkan usia 26-41 tahun, yaitu 1,63 mg/dL. Lamanya gejala tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil pemeriksaan albumin, ureum, dan kreatinin pada pasien COVID-19