Sulaiman, T.N Saifullah
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI RASIO AVICEL PH 102 DENGAN CAB-O-SIL M-5P DAN KONSENTRASI CROSPOVIDONE PADA FORMULA TABLET PIROKSIKAM SISTEM LIKUISOLID Puspita, Rani; Sulaiman, T.N Saifullah; mutmainah, mutmainah
Majalah Farmaseutik Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piroksikam merupakan obat yang sukar larut, sehingga perlu dikembangkan dalam bentuk tablet dengan sistem likuisolid untuk meningkatkan kelarutannya pada saluran pencernaan. Factorial design digunakan untuk optimasi formula sediaan tablet piroksikam sistem likuisolid, optimasi dilakukan dengan membuat empat formula yaitu run I (18%A-2%B), run II (45%A-2%B), run III (18%A-5%B), run IV (45%A-5%B). Komponen A merupakan rasio Avicel PH 102 dengan Cab-O-Sil M-5P dan komponen B adalah konsentrasi crospovidone. Penentuan area formula optimum ditentukan berdasarkan superimposed contourplot beberapa parameter: kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi (C45) dengan menggunakan software Design Expert. Berdasarkan superimposed contourplot diperoleh area formula optimum pada rentang rasio Avicel PH 102 dengan Cab-O-Sil M-5P 18-45 dan konsentrasi crospovidone dengan rentang 2-5%.
PENGARUH PENGECILAN UKURAN PARTIKEL PADA KASUS PEMBUATAN PULVERES DARI TABLET IBUPROFEN TERHADAP KECEPATAN DAN PROFIL DISOLUSI SERTA STABILITASNYA bestari, angi nadya; Sulaiman, T.N Saifullah; Purnamasari, Dita Ayu
Majalah Farmaseutik Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelepasan zat aktif dari sediaan salah satunya bergantung pada sifat fisika kimia obat yaitu luas kontak muka. Semakin kecil ukuran partikel maka luas kontak muka akan semakin besar. Luas kontak muka akan mempengaruhi disolusi dan stabilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan bentuk sediaan tablet menjadi sediaan pulveres terhadap kecepatan disolusi, profil disolusi dan stabilitasnya.Tablet ibuprofen konvensional utuh digerus dan diblender menjadi sediaan pulveres dan dilakukan uji disolusi menggunakan alat disolusi USP tipe II yaitu metode paddle dengan medium dapar fosfat pH 7,2. Pengungkapan hasil uji disolusi meliputi nilai Q30, DE45, konstanta laju disolusi (k). Kemiripan profil disolusi setiap sediaan dapat diketahui melalui perhitungan similarity factor (f2). Pulveres hasil penggerusan mortir-stamper dan blender ditinjau stabilitasnya dari aspek sifat organoleptis, profil disolusi, kecepatan disolusi dan kadarnya setelah masa penyimpanan selama 1, 2, 3 dan 4 minggu.Hasil disolusi menunjukkan bahwa perubahan bentuk sediaan dari sediaan tablet menjadi sediaan pulveres meningkatkan kecepatan dan profil disolusi dari 0,0627 menit-1 menjadi 0,3466 menit-1 dan 0,2981 menit-1 (p=0,029) serta nilai DE45 dari  66,52% menjadi 96,76% dan 96,17% (p=0). Pulveres gerus dan pulveres blender stabil selama 4 minggu penyimpanan karena tidak menunjukkan perubahan sifat organoleptis dan nilai DE45 (%), konstanta laju disolusi (k) serta kadar zat aktif yang tidak berbeda secara signifikan (p>0,05).