Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA SIFAT MEKANIK ALUMINIUM ALLOY 6151 SETELAH MENGALAMI PERLAKUAN PANAS Desy Permatasari; Zuhaimi Zuhaimi; Ali Jannifar
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i1.1737

Abstract

Perlakuan panas merupakan suatu proses pemanasan dan pendinginan yang terkontrol, dengan tujuan mengubah sifat fisik dan mekanis dari suatu bahan atau logam sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu metode perlakuan panas tersebut adalah dengan proses quenching. Proses ini dilakukan pada temperature 500°C waktu tahan 180 menit kemudian didinginkan dengan media minyak jarak, minyak kelapa, oli dan air. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa nilai kekerasan adalah 96,50 HRC dengan media pendingin minyak jarak. Hasil pengujian tarik memperlihatkan nilai yang diperoleh 41,35 kgf/????????2. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kekerasan setelah dilakukan perlakuan panas dan menurunkan nilai kekuatan tarik. Sementara hasil mikro struktur memperlihatkan bahwa diameter butiran bahan menunjukkan semakin kecil diameter butiran maka sifat mekanis bahan meningkat.Kata Kunci : Heat Treatment, Aluminium Alloy 6151, Sikat Mekanik, Struktur Mikro
RANCANG BANGUN RANGKA KONSTRUKSI DUDUKAN KINCIR ANGIN PENGGERAK POMPA DENGAN KETINGGIAN 6 METER UNTUK PENGAIRAN SAWAH Fakhrur Rizal; Ali Jannifar; Hamdani Nurdin
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v3i2.1221

Abstract

Pada sektor pertanian penggunaan pompa air bahan bakar fosil sangat efektif untuk pengairan sawah karena membantu petani dalam proses pengontrolan air di sawah sehingga produksi padi akan terus meningkat tetapi penggunaan pompa berbahan bakar fosil memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat seperti meningkatnya biaya produksi. Berdasarkan pengamatan cuaca dalam beberapa tahun terakhir kecepatan angin yang berhembus di kabupaten Bireuen yaitu 4-7 Km/jam, maka dari itu pemanfaatan energi angin sebagai penggerak pompa melalui kincir angin sangat efektif sebagai pengganti pompa berbahan bakar fosil serta dapat  mengurangi biaya produksi petani. Pada proses pembuatan kincir angin penggerak pompa air, perhitungan kekuatan struktur kincir angin sangat penting karena struktur tersebut sebagai penopang berat dari kincir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mendesain tower dan mengetahui tegangan kritis yang terjadi pada tower akibat beban blade. Pada penelitian ini, proses pembuatan tower dengan menggunakan material ASTM A36, menggunakan penyambungan dengan las dan baut dan tegangan yang terjadi dianalisa menggunakan softwere solidwork. Hasil dari simulasi tegangan dengan menggunakan softwere solidwork diperoleh tegangan maksimum yang diterima adalah sebesar 132.64  Mpa, sedangkan tegangan minimum yang diterima adalah sebesar 10.36 Mpa. Kata kunci : Solidwork, Tower, ASTM A36
ANALISA KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLIMER UNSATURATED POLYESTER RESIN BERPENGUAT SERAT SISAL DENGAN PENAMBAHAN FILLER SERBUK KARBON Thamliha Thamliha; Ali Jannifar; Nurlaili Nurlaili
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i2.2017

Abstract

Tanaman sisal adalah tumbuhan liar yang hidup didaerah bebatuan seperti di Kampong Merodot, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, yang sering disebut penduduk lokal tanaman jedem. Didaerah tersebut tumbuhan sisal tidak di mamfaatkan dan terbuang begitu saja. Tujuanya untuk mengetahui kekuatan uji tarik komposit polimer UPR berpenguat serat sisal dengan penambahan filler serbuk karbon yang dibuat lurus, acak dan sudut 45 dan untuk dianalisa hasil dari kekuatan uji tarik sebagai produk yang sesuai pengunaanya berdasarkan regangan dan modulus elasitas. Proses pembuatan komposit polimer berpenguat serat sisal dengan penambahan filler serbuk karbon mengunakan bahan serat sisal (Agave Sisalana), Unsaturated  Polyester Resin dan Filler Serbuk Karbon (Toner). Pengujian uji tarik mengunakan mesin Universal Testing Macihine dengan bentuk spesimen standar ASTM D3090. Hasil perbandingan serat sisal UPR lebih kuat dibandingkan serat sisal epoksi adalah 40.36% dan  Hasil kekuatan tarik orientasi serat sisal lurus 27.75 Mpa, modulus elastisitas 0.016 GPa dan regangan 2.07%, orientasi serat sisal acak  28.43 Mpa, modulus elastisitas 0.016 GPa dan regangan 1.86%, orientasi serat sisal sudut 45  adalah 21.18 Mpa, modulus elastisitas  0.016 GPa dan regangan 0.86% dan serat acak dominan kuat dibandingkan serat sisal lurus dan serat sisal sudut 45 .