Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Fabrikasi Jig Untuk Penggurdian Benda Silindris Hamdani Hamdani; Sumardi Sumardi; syamsuar syamsuar; Mawardi Mawardi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 2 (2021): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.044 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i2.4285

Abstract

Penggurdian merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam proses manufaktur dan biasanya untuk penempatan baut, pin, dan juga sebagai saluran media tertentu.  Penggurdian pada pipa dilakukan dengan posisi pipa yang dicekam sedemikian rupa sehingga menghasilkan pekerjaan yang presisi. Dengan tuntutan efesiensi dan produktivitas yang tinggi dan produk yang presisi, diperlukan suatu alat bantu atau jig yang efektif dan efisien digunakan untuk melakukan proses gurdi pada benda silindris. Metode yang digunakan adalah melalui observasi kebutuhan di lapangan, kemudian membuat gambar desain alat, selanjutnya memfabrikasi komponen-komponen. Tahapan selanjutnya mengelas dan merakit komponen-komponen tersebut menjadi suatu alat dan pengerjaan finishing. Akhirnya jig diuji yaitu dengan menggurdi benda silindris yaitu pipa dengan hasil yang optimal dan presisi.
PEMBERDAYAAN ANAK YATIM MELALUI KETRAMPILAN PEMBUATAN RAK PIRING ALUMINIUM DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH CABANG GANDAPURA KABUPATEN BIREUEN Hamdani Hamdani; Mawardi Mawardi; Turmizi Turmizi; Dailami Dailami; Sumardi Sumardi
Jurnal Vokasi Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v4i2.1993

Abstract

Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Kabupaten Bireuen mendidik anak-anak yatim yang kurang mampu agar dapat mengecap pendidikan yang sejajar dengan anak-anak yang lain, oleh karena itu anak asuh dibekali dengan pendidikan formal, pendidikan agama dan ketrampilan tambahan. Namun karena terbatasnya tenaga skill, biaya operasional dan minimnya pengetahuan manajemen usaha, maka kegiatan pelatihan yang sifatnya aplikatif dan dapat meningkatkan ketrampilan anak asuh tidak dilakukan. Kami tim pelaksana program PKM menawarkan solusi untuk permasalahan tersebut di atas dengan memberdayakan anak yatim melalui ketrampilan pembuatan rak piring aluminium. Program PKM ini dilaksanakan selama delapan bulan dengan cara membantu peralatan kerja dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan rak piring, dimana barang-barang tersebut diberikan ke panti asuhan, sehingga disatu sisi sudah meringankan beban ekonomi mereka. Peralatan tersebut nantinya dapat digunakan untuk melatih anak asuh lainnya atau mengerjakan rak piring yang dipesan oleh konsumen. Kemudian diadakan pelatihan ketrampilan pembuatan rak piring. Kegiatan pelatihan yang diberikan meliputi introduksi tentang mesin dan peralatan, bahan-bahan, keselamatan kerja, kemudian cara membuat gambar rak piring, menghitung bahan yang diperlukan, cara memotong bahan, cara merakit, dan pengerjaan akhir, cara menghitung harga jual, dan pemasaran. Dalam pelatihan ini, dewan guru dan perwakilan anak asuh dilatih hingga menguasai materi yang diberikan, mereka merupakan pilot project, sehingga dapat mentransfer pengetahuan yang didapat kepada anak asuh lainnya. Melalui program PKM ini telah terjadi terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya bidang perencanaan, pembuatan, dan pengelolaan pembuatan rak piring aluminium.
KAJI SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN LAS BUTT WELD DAN DOUBLE LAP JOINT PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH Azwinur Azwinur; Syukran Syukran; Hamdani Hamdani
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12, No 1 (2018): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology in the field of steel construction continues to grow rapidly, especially in design and product design. In the application of steel construction is often a process of metal grafting or often called welding. Each welding process must have a joint design that serves to obtain a good connection or pass the test according to standard or code adopted. Therefore, the selection of welded joint type is very important before welding process. The purpose of this research is to know the value of tensile strength and bend strength (mechanical properties) welding joint type butt weld and double lap joint on material ASTM SA.36. Based on the test data it is found that the highest tensile strength test is in the welded butt weld type of 49.8 kgf/mm2 compared to the tensile strength value for the weld joint double joint type of 48.65 kgf/mm2. While the value of bending strength is greater in the joint weld type double lap joint than the welded butt weld type joint both for the category of root bend and face bend.
PERMODELAN ALAT DISTILASI UNTUK PENYULINGAN MINYAK NILAM Turmizi Turmizi; Hamdani Hamdani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 1 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 1 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.587 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i1.260

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat fenomena perubahan panas seperti memanaskan sesuatu benda dan mendinginkan suatu benda. Dalam dunia industri atau fenomena perubahan panas dimanfaatkan untuk keperluan proses dengan menggunakan alat yang disebut penukar kalor atau (heat exchanger) begitu juga dalam proses penyulingan minyak nilam dibutuhkan alat yang dapat mengkondensasikan uap dengan sempurna agar menghasilakan minyak yang baik. Dalam penelitian ini akan dilakukan permodelan menggunakan Ansys Fluent R 14.5 dengan sistim pendinginan berlawanan arah dengan laju uap secara continue. Hasil permodelan Alat Distilasi ini Efektifitas  Perpindahan Panas Alat Distilasi ini mencapai 93%.Kata kunci : Permodelan Alat Distilasi, Heat exchanger, Minyak Nilam
Pengendalian Kualitas Pada Hasil Pembubutan Dengan Menggunakan Metode SQC Hamdani Hamdani; Fakhriza Fakhriza
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 2, No 1: Maret 2019
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.855 KB) | DOI: 10.30596/rmme.v2i1.3063

Abstract

Quality Control adalah suatu kegiatan untuk mempertahankan dan mengarahkan ke kualitas produk agar dapat dipertahankan seperti yang direncanakan. Quality Control digunakan untuk meminimalkan produk gagal dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) sehingga dapat memenuhi kualitas produk yang telah ditetapkan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menentukan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan peta kendali teknik dan diagram sebab dan akibat yang diterapkan pada praktikum pembubutan mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam kontrol kualitas untuk meminimalkan produk gagal. Pengumpulan data teknik yang digunakan adalah penelitian dan penelitian lapangan perpustakaan, sedangkan alat analisis data yang digunakan diagram kontrol dan diagram sebab dan akibat. Hasil analisis diagram kontrol menunjukkan bahwa jumlah produk yang diperiksa sebanyak 91 unit poros bertingkat dengan 68 sampel penelitian, rata-rata ada 2 kerusakan tiap bagian pada sampel atau sekitar 3%. kontrol kualitas pada produk poros bertingkat baik karena jumlah produk yang menyimpang masih dalam batas-batas wajar yaitu hanya 2 sampai 3 bagian ukuran pada sampel. Sedangkan hasil dari diagram fishbone (tulang ikan), faktor utama penyebab penyimpangan ukuran poros bertingkat yaitu ada pada manusia. Di mana mahasiswa gagal melakukan pekerjaan bubut. Jadi diperlukan pemahaman mendalam dan pelatihan teknik untuk meminimalkan produk cacat yang terjadi.
Pengaruh Pengelasan dan Media Quenching Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Material ASTM A 36 Hamdani Hamdani; Jufriadi Jufriadi; Ariefin Ariefin; Edi Saputra; Mohd. Ghiffari
Jurnal Teknologi Vol 21, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.503 KB) | DOI: 10.30811/teknologi.v21i2.2430

Abstract

In this study the tensile strength and hardness of ASTM A36 material that weld by SMAW process with variations in cooling media, namely seawater, air, and oil. The highest tensile strength value is 81.16 Kgf/mm2 with seawater cooling media. The highest hardness value in the base metal area is 93.5 HRC with oil cooling treatment. The highest hardness value in the weld metal on specimens using air cooling treatment is 93.33 HRC. The highest hardness value in the HAZ area is in the specimens using seawater cooling treatment with a value of 90.83 HRC. The Phase change during quenching proses with different media probably affects the mechanical properties of ASTM A36 material.
Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Kombinasi GTAW dan SMAW terhadap Sifat Mekanik pada Carbon Steel A53 GR B Hamdani Hamdani; Adi Saputra Ismy; Muhammad Rizki
Jurnal Teknologi Vol 22, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v22i2.3265

Abstract

The piping system in process industry plays an important role and generally is connected by welding where the welding uses a certain current, therefore this study analyzes the appropriate current variation for welding combinations between GTAW and SMAW on A 53 GR B material using 3 variations of currents, namely 70A, 100A, and 120A. The results of the stable hardness test occurred in specimens with a holding time of 20 seconds with a hardness value of 33.67 HRC on base metal 1, on HAZ 1 of 36.00 HRC, 38.83 HRC on weld metal, 38.83 HRC on HAZ 2, on base metal 2 of 32.00 HRC. The value of the impact energy of the A3 specimen with a value of 142 joules and an impact value of 3.55 j/mm2, The value of the impact value of the B3 specimen with a value of 92 joules and an impact value of 2.30 j/mm2.
Residual Stress Analysis in Pipe Welding ASTM A106 Grade B Using FEM Simulation Hamdani Hamdani; Turmizi Turmizi; Bukhari Bukhari; Edi Saputra; Ilyas Yusuf
Journal of Welding Technology Vol 4, No 2 (2022): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v4i2.3507

Abstract

Fabrication technology has also penetrated the oil and gas industry, such as in the case of joining materials, one of the applications being made is the connection of pipes by welding. In the welding process, the heat distribution is uneven and the cooling rate is fast, resulting in residual stresses. This is indicated by changes in the microstructure in the weld area and the Heat Affecting Zone (HAZ), causing the material to become hard but brittle (brittle). This can cause structural failure in the connection area. This study investigates the residual stresses in pipe welding ASTM A 106 Grade B using the finite element method with ANSYS R17.2 software. The simulation is divided into 2 steps, namely thermal and structural analysis. The variation used in this simulation is the electric current as the welding heat input. The electric current is 110 A with an effective heat input of 2337.5 Watts with a maximum residual voltage of 399.59 MPa, 2762.5 Watts with a current of 130 A of 420.01 MPa, 3400 Watts with a current of 160 A of 454.06 MPa. The simulation shows that an increase in electric current in the range of 110 to 160 A can imply an increase in residual voltage. A welding heat input is obtained with the minimum residual voltage value, namely at a current of 110 A with an effective heat input of 2337.5 watts.
PKM PEMBUATAN ALAT FEED MIXER PADA USAHA BUDIDAYA IKAN KOI JINO KOI FARM DI DESA KEUDE BUNGKAIH ACEH UTARA Samsul Bahri; Edi Saputra; Hamdani Hamdani; Bukhari Bukhari
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.5030

Abstract

Perkembangan ikan hias di Indonesia, khususnya di Aceh sangat menggeliat dan terus meningkat, terutama ikan hias koi. Warna merupakan salah satu parameter dalam penentuan nilai ikan koi. Perubahan warna yang sering terjadi adalah karena adanya perubahan jumlah pigmen. Salah satu penyebabnya adalah kandungan pigmen dalam pakan. Faktor makanan atau pakan memiliki pengaruh dalam pembentukan warna ikan hias, oleh sebab itu perlu diberikan pakan yang dapat mendukung penampakan warna tersebut. Selama ini Jino koi farm memberikan makanan sebagai nutrisi ikan koi budidayanya berupa pellet yang umum digunakan sebagai pakan ikan. Jino Koi Farm mempunyai keinginan untuk meningkatkan kualitas pakan pellet dengan harga yang terjangkau, yaitu dengan menambahkan kandungan protein dan pigmen pembentuk warna ikan koi. Namun keinginan tersebut terkendala oleh sulit dan lamanya waktu pengadukan, serta hasil yang belum tentu seragam atau teraduk merata. Oleh karenanya, dalam rangka membantu UKM sekaligus sebagai dharma bakti insan perguruan tinggi Politeknik Negeri Lhokseumawe kepada masyarakat sekitar lingkungannya dilaksanakan kegiatan PKM pembuatan alat feed mixer untuk meningkatkan kualitas pakan budidaya ikan. Kegitan tersebut telah diawali dengan desain awal alat feed mixer untuk kapasitas 15 kg pada putaran 24 rpm pada saat proposal ini diusulkan, lebih lanjut akan dilakukan analisa desain dan teknis, pengadaan material kontruksi; motor penggerak, komponen utama dan pendukungnya, proses manufaktur, pengujian fungsional dan pemanfaatan alat feed mixer oleh Jino Koi Farm. Hasil yang diperoleh terbuatnya alat feed mixer yang digunakan oleh mitra dalam kegiatan produksi pakan yang berkualitas tinggi. Hasil lain yaitu adanya video dokumentasi kegiatan, dan artikel pada seminar nasional. 
Pengaruh masukan panas proses pengelasan terhadap sifat mekanik baja AISI 1045 suatu kajian analitis dan analisa numerik Hamdani - Hamdani
Jurnal POLIMESIN Vol 17, No 1 (2019): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v17i1.827

Abstract

Pada penelitian ini sembilan buah benda uji pelat baja AISI 1045 dilas dengan pengelasan SMAW  dengan tiga variasi arus,tegangan, dan kecepatan pengelasan, yaitu 80 A, 90 A, dan 100 A. Voltase pengelasan 20 V, 25 V, dan 28 V. Kecepatan pengelasan 2 mm/detik, 3 mm/detik, dan 4 mm/detik. Untuk masing-masing variasi diuji sebanyak tiga spesimen. Kemudian hasil pengelasan dipreparasi sehingga membentuk spesimen uji tarik standar JIS Z 2201 No 14A. Kemudian dilakukan pengujian tarik untuk mengamati distribusi tegangan dan kekuatan tarik pada spesimen uji. Spesimen hasil pengujian kemudian dianalisis dengan metode numerik menggunakan program ANSYS. Analisa tegangan dilakukan dengan memberikan beban sesuai dengan hasil pengujian tarik. Simulasi dilakukan dengan memasukkan efek masukan panas dan temperatur pada daerah HAZ. Hasil pengujian eksperimental  menunjukkan bahwa masukan panas proses pengelasan mempengaruhi sifat mekanik baja AISI 1045. Masukan panas yang besar menghasilkan kekuatan tarik yang rendah. Parameter masukan panas dengan arus 80 A, tegangan 20 V, kecepatan pengelasan 2 mm/dtk menghasilkan kekuatan tarik sebesar 428 MPa. Semua spesimen yang diuji tidak putus pada daerah lasan, ini menandakan bahwa sambungan las dengan elektroda yang digunakan dan parameter pengelasan yang diberikan menghasilkan kekuatan sambungan yang baik. Terdapat perbedaan antara tegangan hasil pengujian dengan simulasi sebesar 4,1%, hal ini disebabkan antara lain adalah faktor geometri, pembebanan dan mesh. Kata kunci: SMAW, masukan panas, pengujian, simulasi, kekuatan tarik   AbstrackIn this study nine pieces of AISI 1045 steel plate were welded by welding SMAW with three variations of current, voltage, and welding speed, namely 80 A, 90 A, and 100 A. Welding voltage 20 V, 25 V, and 28 V. Speed welding 2 mm / sec, 3 mm / sec, and 4 mm / sec. For each variation three specimens were tested. Then the welding results are prepared so that they form a standard JIS Z 2201 No 14A tensile test specimen. Then a tensile test is performed to observe the stress distribution and tensile strength of the test specimen. The test specimens are then analyzed by numerical methods using the ANSYS program. Voltage analysis is carried out by giving a load according to the results of tensile testing. Simulation is done by entering the effect of heat and temperature input on the HAZ region. The experimental results show that the heat input of the welding process affects the mechanical properties of steel AISI 1045. Large heat input results in low tensile strength. The heat input parameter with a current of 80 A, a voltage of 20 V, a welding speed of 2 mm / sec produces a tensile strength of 428 MPa. All specimens tested did not break up in the weld area, this indicates that the welded joints with the electrodes used and the given welding parameters produced good joint strength. There is a difference between the test result voltage and the simulation of 4.1%, this is due to, among others, geometry, loading and mesh factors. Keywords: SMAW, heat input, testing, simulation, tensile strength