Pompa Raw Water Transfer Pump 56-GA4002 A yang terdapat di PT Pupuk Iskandar Muda berfungsi untuk memindahkan air sungai dari basin di water intake peusangan ke PT Pupuk Iskandar Muda. Kegagalan yang terjadi pada Pompa Raw Water Transfer Pump 56-GA4002 A ini adalah patahnya poros (shaft fracture). Adapun kasus awal yang terjadi ketika rusaknya pompa Raw Water Transfer Pump 56-GA4002 A ini adalah ketika pompa sedang beroperasi, tiba-tiba aliran listrik dari PLN yang digunakan oleh PT Pupuk Iskandar Muda terjadi blackout (mati) sehingga pompa tersebut berhenti beroperasi. Hasil dari analisa kegagalan patahnya poros pompa sentrifugal Ebara type 56 GA 4002 A disebabkan faktor fatik, dikarenakan pompa tersebut telah beroperasi melebihi dari ambang batas kelelahan yakni sebanyak 15.019.200 RPM per minggu, sedangkan batas aman maksimum dari fatik poros AISI 1020 tersebut sebanyak 10.000.000 RPM. Hasil pemeriksaan visual memperlihatkan bahwa poros tersebut dikategorikan patah getas karena pada daerah patahan tampak mengkilap. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa poros yang digunakan pada pompa tersebut tergolong pada material AISI 1020 jenis baja carbon rendah sehingga sering mengalami patah, sedangkan pada data sheet menggunakan material poros S35C jenis baja carbon menengah. Hasil pengujian metalografi menunjukkan bahwa struktur mikro yang dimiliki pada patahan poros AISI 1020 didominasi oleh perlit dan sedikit ferit. Bentuk perlit agak lancip jika dibandingkan dengan permukaan penjalaran retak dan ukuran perlit juga terlihat lebih besar. Perbandingan struktur mikro tanpa patahan dengan struktur mikro pada area patahan terlihat tidak sama dikarenakan pada permukaan yang patah telah mengalami strain hardening.Kata Kunci : AISI 1020, Metalografi, Fatik, Kekerasan, Positive Material Identification.