Meningkatnya permintaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari menyebabkan kompetisi di dunia usaha saat ini juga semakin tinggi. Untuk mencapai tujuan dan keuntungan yang maksimal maka rumah sakit perlu membuat rencana yang akan dilakukan dimana ini biasanya disebut dengan strategi pemasaran agar konsumen dalam hal ini bisa dikatakan sebagai pasien, tertarik untuk menggunakan pelayan rumah sakit tersebut. Kegiatan pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi pelayanan kesehatan/rumah sakit atau perusahaan sebagai ujung tombak bagi kehidupannya. Berkurangnya kunjungan Poliklinik RSUD Haji Makassar mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien lama mulai tahun 2018 sampai tahun 2020. Bauran pemasaran mencakup aspek product, price, place, promotion, people, physical evidence, process. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap penggunaan pelayanan rawat jalan di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional study, sampel pada penelitian ini adalah 385 responden di rawat jalan RSUD Haji Makassar. Data di olah dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan uji regresi linear sederhana Hasil iji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara product (p=0.00), place (p=0.000), price (p=0.000), promotion (p=0.00), people (p=0.000), physical evidence (p=0.00), process (p=0.00) Terhadap penggunaan pelayanan. Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang akan dipromosikan melalui marketing mix agar lebih menarik minat kunjungan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.