Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai) merupakan program pemerintah agar terwujudnya swasembadai pangani dengan meningkatnya jumlah produksi padi, jagung dan kedelai. Desa Balau merupakan salah satu desa yang menjalankan program Upsus Pajale. Keberhasilan suatu program bukan hanya dapat dilihat dari peningkatan jumlah produksi, akan tetapi dapat juga dilihat dari sisi kepuasan petani. Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat terhadap program Upsus Pajale dan masalah yang dihadapi petani selama program Upsus Pajale berlangsung. Data yang ada dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan data primer serta data sekunder. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2018 sampai bulan November 2018 di Desa Balau Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Pemilihan lokasi dilakukan secara bertahap (multistage sampling) yaitu tahap pertama memilih Kecamatan Karang Intan, tahap kedua memilih Desa Balau karena menjalankan Program Upsus Pajale, tahap ketiga yaitu menentukan kelompok tani sebanyak 3 kelompok tani, selanjutnya tiap kelompok tani diambil 50% anggota dengan secara acak (simple random sampling) kemudian ditambah 3 orang secara sengaja (purposive sampling) yaitu nggota pengurus kelompok tani. Analisis data yang digunakan pada penelitian ialah dengan importance performance analysis, customer satifaction index serta untuk mengetahui masalah dengan metode survey wawancara. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan masyarakat dapat diketahui bahwa petani sangat puas dengan program Upsus Pajale. Masalah yang dihadapi adalah keterlambatan datangnya bantuan dan kurangnya jumlah bantuan yang tidak sesuai dengan kebutuhan petani.Kata kunci: indeks kepuasan masyarakat, Upsus Pajale, tingkat kepuasan, tingkat kepentingan