Pemanfaatan lahan marginal pada lahan pasang surut dinilai cukup potensial untuk pengembangan pertanian tanaman pangan terutama padi dengan melalui penerapan teknologi, sistem pengelolaan dan penggunaan faktor yang tepat. Penggunaan faktor produksi yang efisien secara teknis berdampak dalam peningkatan produksi padi. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis faktor produksi menggunakan metode Maximum Likehood Estimation (MLE) dalam fungsi produksi frontier stochastic. Penelitian dilaksanakan di Desa Sungai Tunjang yang ditentukan secara purposive. Sebanyak 60 orang petani padi lokal diambil sebagai sampel menggunakan metode simple random sampling. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata dan positif terhadap produksi batas (frontier) adalah input lahan, kapur dan tenaga kerja. Untuk input produksi pupuk dan pestisida secara statistik tidak berpengaruh dan positif, sedangkan benih secara statistik tidak berpengaruh nyata dan bernilai negatif. Sebaran tingkat efisiensi menunjukkan rata-rata ukuran efisiensi teknis sejumlah 0,86 dengan 0,35 dan 0,97 masing-masing sebagai ukuran terendah dan tertinggi. Sebanyak 83,4% petani responden termasuk usahatani padi efisien secara teknis dan 16,6% petani responden tidak efisien dalam berusahatani padi. Pengukuran inefisiensi teknis menunjukkan bahwa variabel umur, pengalaman dan pendidikan secara statistik tidak berpengaruh. Namun dari nilai koefisiean variabel umur bernilai positif sedangkan variabel pengalaman dan pendidikan bernilai negatif terhadap tingkat inefisiensi teknis.Kata kunci: efisiensi teknis, fungsi produksi stochastic frontier, maximum likehood estimation (MLE)