This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroterpadu
Subhan Subhan
Program Studi Agribisnis Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI SIRANNUANG DESA BOTTO KECAMATAN CAMPALAGIAN Subhan Subhan; Nurhaya Kusmiah; Siadina Siadina
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i3.4441

Abstract

Kata "lego (relief)" dan "dowo (panjang)" dari bahasa Jawa, yang kebetulan sama dengan nama pejabat yang memelopori teknik bercocok tanam ini, secara harfiah diterjemahkan menjadi "jajar legowo". Sistem tanam jajar legowo pada awalnya dikenalkan oleh pejabat dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Tengah Bapak Legowo, kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian  Pertanian melalui kajian dan penelitian sehingga menjadi rekomendasi atau rekomendasi yang harus diterapkan petani dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman padi. Untuk menghitung peningkatan produksi padi akibat penerapan sistem tanam jajar legowo di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, dan untuk mengetahui pendapatan petani padi sawah pada kelompok tersebut, sistem tanam Legowo 2:1 diterapkan. Pemilihan sampel penelitian secara purposive merupakan metodologi yang dipilih. Mengingat petani menggunakan teknik tanam jajar legowo 2:1. Hanya ada 25 petani, sehingga diputuskan untuk menggunakan jumlah petani yang melakukan ini sebagai dasar penjelasan. Metode analisis data deskriptif digunakan. Sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat digunakan sebagai sistem tanam padi karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani karena jumlah populasi yang terdapat dalam satu hektar lahan adalah 21. Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, tentang efektifitas sistem tanam.