Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektifitas Fermentor Fuzzy Digital Terhadap Kualitas Mutu Biji Kopi Nurhaya Kusmiah; Abdul Waris; Ishak Manggabarani
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2021.v06.i02.p05

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang potensial di Indonesia, saat ini pengolahan kopi telah banyak dilakukan untuk menciptakan kopi olahan dengan aroma dan rasa yang khas melalui proses fermentasi, sehingga dapat meningkatkan harga jual kopi di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauh mana rancangan fermentor dengan penerapan fuzzy digital mampu memberikan proses fermentasi sempurna sehingga dapat meningkatkan mutu biji kopi atau kopi bubuk. Metode yang digunakan yakni RAK (Rancang Acak Lengkap) untuk melihat apakah fermentasi dengan menggunakan fermentor dapat meningkatkan mutu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja fermentor sangat baik, ditandai dengan tidak terjadi overshoot, offset. Pengujian mutu hasil fermentasi biji kopi menunjukkan bahwa pulp mudah lepas, warna biji lebih gelap yaitu notasi L* 31,63, total asam sekitar 20%, dan begitupun dengan pH produk kopi tergolong aman untuk dikonsumsi yaitu pH 6.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DI DESA BUMIMULYO KECAMATAN WONOMULYO Sukmawati Sukmawati; Nurhaya Kusmiah
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.116 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2958

Abstract

Program UNASMAN Membangun Desa (PUMD) Multimatik angkatan XXXIV Edisi Covid-19 Universitas Al Asyariah Mandar tahun 2021 dirancang khusus sebagai solusi pelaksanaan KKN selama masa Covid-19. PUMD Multimatik ini dilaksanakan secara berkelompok oleh setiap mahasiswa untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan atau dapat mengedukasi masyarakat Desa Bumimulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Desa Kebunsari Kabupaten Polewali Mandar menjadi salah satu lokasi Program UNASMAN Membangun Desa (PUMD) Multimatik ini. Desa Bumimulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar yang sebagian besar memiliki mata pencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Permasalahan dalam sistem peternakan di Desa Bumimulyo saat ini adalah masih banyak peternakyang hanya memanfaatkan rumput-rumput liar sebagai pakan ternak tanpa mengetahui nutrisi dari pakan tersebut. Mahasiswa PUMD Unasman  memperkenalkan salah satu pakan fermentasi untuk meningkatkan daya simpan dan kandungan nutrisinya yaitu dengan pengolahan pakan fermentasi. Pelatihan yang dilakukan di Desa Bumimulyo dusun Jogjabaru diawali dengan penyuluhan, dilanjutkan dengan praktik pembuatan pakan fermentasi (silase) dan evaluasi. Terdapat 15 orang peternak dan peternak sapi yang menjadi peserta pelatihan. Hasil fermentasi jerami padi yang dibuat memiliki kualitas yang baik dibandingkan rumput, terlihat dari warna daun tidak berubah, berbau tape, jumlah jamur sangat sedikit dan memiliki tekstur yang masih jelas dan agak kering.
Strategi Pemasaran Jamur Tiram Di Dusun Basseang Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar mustajab taja; Hasanuddin Kandatong; Nurhaya Kusmiah
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3719

Abstract

Jamur tiram adalah jamur pangan dengan tudung mirip cangkang tiram, dengan bagian tengah sedikit cekung dan berwarna putih hingga berwarna krem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Internal dan faktor Eksternal Strategi Pemasaran Jamur Tiran di Dusun Basseang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisi SWOT dari metode tersebut menunjukkan bahwa Strategi PemasaranJamur Tiram di Dusun Basseang Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar telah memenuhi kriteria karakter penelitian. Untuk menganalisis strategi pengembangan menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran Jamur Tiram pada usaha Rumah Jamur Basseang (RUJAB) yaitu faktor Internal memiliki faktor kekuatan dengan nilai total 1,9 lebih besar dibandingkan faktor kelemahan dengan nilai total yaitu 1,23 hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan dapat mendukung pengembangan Jamur Tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB). Sedangkan faktor Eksternal memiliki faktor peluang dengan nilai total yaitu 1,56 lebih besar dari faktor ancaman dengan nilai total yaitu 1,44 hal ini menunjukkan bahwa Jamur tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB)  memiliki potensi peluang yang sangat besar.  Posisi Strategi Jamur Tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB) di Dusun Basseang berada pada Kuadran I dimana mendukung strategi agresif / positif-positif, menggunakan strategi SO ( Strength-Opportunity ) dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Pelaku usaha perlu meningkatkan produksi dan memperkuat promosi.
PERBANDINGAN NILAI EKONOMI, USAHA TANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Muh Ilham; Nurhaya Kusmiah; Ishak Manggabarani; Andi Nu Amsari
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3450

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan pertanian organik dan anorganik, dimulai dari penyediaan input dan output untuk pertanian berdasarkan perbandingan pendapatan, sistem pemasaran dan penentuan, harga desa Galeso, analisis perbandingan data impor dan output, serta seperti pemasaran dan penetapan harga. Sistem beras organik dan anorganik dibuat dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis masalah atau fenomena, fakta atau alam dan hubungan antara fenomena yang dijelaskan. Secara faktual dan akurat, analisis pendapatan diperoleh dari pendapatan dikurangi total biaya. Sedangkan analisis deskriptif dan kualitatif dalam penelitian ini menggambarkan sistem pembangkitan harga beras organik dan anorganik.Hasil penelitian menjelaskan input usaha tani anorganik lebih banyak dan mendapatkan output yang tinggi. Sistim pemasaran usaha tani anorganik menjual gabah ke pengumpul dan usaha tani organik menjualnya sendiri dalam bentuk beras. Sedangkan pendapatan yang lebih tinggi adalah usaha tani organik dikarenakan biaya yang rendah dan juga menjual dengan bentuk beras dengan harga yang ditentukan oleh petani sendiri.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KAKAO DI DESA KUNYI KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Radus Marselius Otto; Muh. Arman Yamin Pagala; Nurhaya Kusmiah
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3331

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Menggunakan  sumber data primer dan sekunder dengan metode pengambilan data yaitu survey, kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian menggunakan metode Arikunto dengan mengambil 25% dari 352 petani kakao. Metode analisis data yang digunakan yaitu Regresi Linier Berganda. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis pengaruh fakor Pemupukan, Peremajaan, Pemangkasan, dan Luas Lahan terhadap peningkatan produksi buah kakao Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, Menganalisis seberapa besar pengaruh Pemupukan, Peremajaan, Pemangkasan serta Luas Lahan terhadap peningkatan produksi buah kakao di desa Kunyi kecamatan Anreapi, dan Menganalisis Bagaimana pengaruh secara Parsial dan Simultan faktor Pemupukan, Peremajaan, Pemangkasan, dan Luas Lahan terhadap peningkatan produksi buah kakao di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi. Hasil penelitian setelah melakukan pengujian secara Parsial (Uji T) variabel Pemupukan (X1), Peremajaan (X2), dan Luas Lahan (X4) dinyatakan berpengaruh terhadap Produksi kakao, sedangkan variabel Pemangkasan (X3) dinyatakan tidak terdapat berpengaruh. Kemudian untuk pengujian secara Simultan (Uji F) keempat variabel yakni Pemupukan, Peremajaan, Pemangkasan, dan Luas Lahan dinyatakan berpengaruh secara simultan atau berpengaruh secara bersamaan terhadap Produksi buah kakao di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar dengan melihat nilai F hitung 161,324 > nilai F tabel 2,48 dan nilai Sig 0,000 < nilai Toleransi 0,05. Berdasarkan hasil Analisis Korelasi, maka diperoleh angka Adjusted R Square sebesar 0,881 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh dari variabel Pemupukan, Pemangksan, Peremajaan, dan Luas Lahan sebesar 88% terhadap Produksi buah kakao (Y) di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar.
Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Jagung Terhadap Pendapatan Usaha Tani Jagung Desa Tenggelang Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar Andi Marsa; Nurhaya Kusmiah; Zulkifli Basri
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3665

Abstract

      Karakteristik sosial ekonomi petani merupakan tanda atau ciri- ciri dari seseorang yang ada di dalam pribadi seseorang yang dapat mempengaruhi seseorang dalam menerapkan suatu inovasi. Pengolaan usahatanijagung diperlikan untuk meningkatkan pendapatan petani jagung. Pengolaan usahatani jagung tidak lepas dari pengaruh Karakteristik sosial ekonomi yang melekat pada diri petani. Karakteristik sosial ekonomi yang melekat pada diri petani meliputi: umur, pendidikan, pengalaman berusahatani, dan luas lahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan bagaimana pengaruh karkteristik sosial ekonomi petani terhadap pendapatan usahatani jagung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan teknik penentuan sampel secara sengaja. Untuk mengetahui pengruh karakteristik social ekonomi petani terhadap pendapatan usahatani maka rumus yang digunakan adalah regrisilinear berganda.    Hasil penelitian menunjukkan pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani terhadap pendapatan usahatani jagung terdapat pengaruh 72% sedangkan 28% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian dan karteristik sisoal ekonomi karateristik sosial ekonomi petani yang mepegaruhi pendapatan usahatani jagung variabel pengalaman berusahatani  dan luas lahan.dengan tingkat signifikasin atau kepercayaan 95% atau < 0,05. Sedangkan secara simultan atau bersama – sama memiliki pengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung.       
EFEKTIVITAS SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI SIRANNUANG DESA BOTTO KECAMATAN CAMPALAGIAN Subhan Subhan; Nurhaya Kusmiah; Siadina Siadina
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i3.4441

Abstract

Kata "lego (relief)" dan "dowo (panjang)" dari bahasa Jawa, yang kebetulan sama dengan nama pejabat yang memelopori teknik bercocok tanam ini, secara harfiah diterjemahkan menjadi "jajar legowo". Sistem tanam jajar legowo pada awalnya dikenalkan oleh pejabat dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Tengah Bapak Legowo, kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian  Pertanian melalui kajian dan penelitian sehingga menjadi rekomendasi atau rekomendasi yang harus diterapkan petani dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman padi. Untuk menghitung peningkatan produksi padi akibat penerapan sistem tanam jajar legowo di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, dan untuk mengetahui pendapatan petani padi sawah pada kelompok tersebut, sistem tanam Legowo 2:1 diterapkan. Pemilihan sampel penelitian secara purposive merupakan metodologi yang dipilih. Mengingat petani menggunakan teknik tanam jajar legowo 2:1. Hanya ada 25 petani, sehingga diputuskan untuk menggunakan jumlah petani yang melakukan ini sebagai dasar penjelasan. Metode analisis data deskriptif digunakan. Sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat digunakan sebagai sistem tanam padi karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani karena jumlah populasi yang terdapat dalam satu hektar lahan adalah 21. Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan di Kelompok Tani Sirannuang, Desa Botto, Kecamatan Campalagian, tentang efektifitas sistem tanam.
PERAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH (STUDI KASUS) PADA KWT TERATAI DI DESA RAPPANG BARAT Nilda Nilda; Nurhaya Kusmiah; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3406

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah kumpulan Ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai aktivitas dibidang pertanian. Kelompok Wanita Tani (KWT) juga melakukan pemanfaatan pekarangan rumah, yang dalam aktivitasnya ialah menanam bebrapa tanaman yang dapat dimanfaatkan hasilnya. Pemanfaatan pekarangan rumah ini memiliki banyak manfaat jika dalam pemanfaatannya dilakukan dengan baik. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain ialah seperti terdapat pasar hidup di lahan pekarangan, apotek hidup, lumbung hidup, serta bank hidup dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai dalam pemanfaatan pekarangan rumah, produksi yang dihasilkan ibu rumah tangga dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), serta kompetensi yang dimiliki Anggota KWT Teratai dan manfaat dari pemanfaatan pekarangan rumah yang dilakukan. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive dengan jumlah responden sebanyak 21 orang berdasarkan beberapa pertimbangan. Metode penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Kkelompok Wanita Tani Teratai yaitu peran pengetahuan/belajar, peran keterampilan, dan peran kerja sama. Setiap anggota menjalankan peran dengan baik dan sangat aktif. Hasil produksi berupa berbagai sayuran, pupuk kompos, dan produk makanan abon ikan dan tompi-tompi/pupu’. Hasil kompetensi yaitu KWT Teratai memiliki motivasi yang tinggi dalam pemanfaatan pekarangan rumah dan adapun manfaat yang didapat yaitu meningkatkan perekonomian, menghemat pengeluaran, memproduksi sayuran, dan tanaman lain yang bermanfaat.  Keywords: Kelompok Wanita Tani; Peran; Lahan Pekarangan