Era bisnis saat ini terus berubah dan kompetitif, membuat organisasi harus mampu menjaga dan mempertahankan sumber daya manusia melalui cara yang bijak. Salah satu indikator kesehatan organisasi adalah tingkat turnover karyawan, yang mencerminkan sejauh mana organisasi dapat mempertahankan dan memotivasi karyawannya. Karyawan yang termotivasi, mendapat kompensasi yang adil, dan memiliki loyalitas tinggi adalah aset berharga bagi organisasi. Namun, turnover intention atau niat karyawan untuk keluar dari perusahaan tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi. Dalam upaya mengurangi turnover intention, perusahaan harus memperhatikan ketiga aspek tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan uji dan analisa pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap turnover intention pada PT. WOFIN Kantor Pusat yang di mediasi oleh loyalitas karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel 100 responden yang merupakan karyawan PT. WOFIN Kantor Pusat dengan jabatan Staff dan Specialist yang sudah bekerja minimal satu tahun. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. WOFIN Kantor Pusat dan pengujian analisis menggunakan SPSS 27. Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan meliputi analisa regresi berganda, path analysis dan uji sobel. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan. Loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Selanjutnya motivasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Kemudian loyalitas mampu memediasi pengaruh motivasi terhadap turnover intention. Loyalitas mampu memediasi pengaruh kompensasi terhadap turnover intention. Untuk dapat menurunkan tingkat turnover intention, PT. WOFIN Kantor Pusat harus memperhatikan terkait dengan motivasi karyawan dan kompensasi karyawan yang dapat berupa pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan, peluang karir berdasarkan kinerja dan dedikasi karyawan, serta memastikan gaji dan bonus yang ditawarkan sesuai dengan standar industri dan cukup kompetitif. Hal ini memiliki peranan penting untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas karyawan sehingga mereka mampu memberikan komitmen terhadap perusahaan.