<![CDATA[Di era digital saat ini, teknologi informasi berbasis internet berkembang pesat, dan banyak industri memanfaatkannya untuksebuah bisnis, termasuk media sosial sebagai alat promosi. Flowerry.forist menggunakan media sosial Instagram untukmemasarkan dan mengembangkan produknya, karena platform iniefektif dalam menjangkau konsumen. Namun, Flowerry.foristterdapat permasalahan dalam penjualan yaitu mengalamipenurunan penjualan produk. Berdasarkan pra-survei di awal, keputusan pembelian tersebut dipengaruhi oleh promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti reaksipelanggan terhadap promo-promo yang diberikan oleh FlowerryForist. Dengan tipe penelitian deskriptif, penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakanpendekatan purposive sampling, metode non-probability sampling, total sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Pendekatan analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil penelitian deskriptifmenunjukan bahwa pengaruh promosi terhadap keputusanpembelian produk Flowerry.forist termasuk dalam katagori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi yang dilakukanoleh Flowerry.Forist secara keseluruhan termasuk dalam kategori"baik" dengan persentase sebesar 79,58%. Namun, di antaraindikator-indikator pernyataan mengenai variabel promosi (X), indikator promosi penjualan memiliki rata-rata skor terendahdengan persentase 75,9%, yaitu pada pernyataan "Flowerry.Foristselalu memberikan potongan harga" dan "Flowerry.Forist selalumenyediakan promo yang menarik. Dengan persentasekeseluruhan sebesar 83,66%, pembelian yang dilakukanpelanggan terhadap Flowerry.Forist termasuk dalam kategori"baik". Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasivariabel promosi dengan keputusan pembelian diperoleh hasilsebesar 46,4% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk pada penelitian ini.]]>
