Yael Narwastu Jati
Universitas Krida Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BARU MELALUI DISIPLIN BELAJAR TEAM LEARNING DENGAN SECI MODEL Yael Narwastu Jati; Saparso Saparso; Amy Iwani
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i5.12389

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor penentu penting dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dengan kompetensi pedagogik yang baik, guru akan menjadi sumber daya sekolah yang mampu menghantarkan para siswa mencapai tujuan belajarnya. Guru baru sudah dibekali dengan beberapa pelatihan, namun berdasarkan supervisi akademik yang dilakukan oleh sekolah, didapatkan hasil bahwa guru baru tersebut masih memiliki kendala dalam hal penyusunan lesson plan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan disiplin belajar team learning dengan SECI Model dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru baru. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan sekolah dengan model spiral Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru baru di SMP-SMA ABC Surabaya. Objek dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru baru. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi tindakan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi di setiap siklusnya. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen, kuesioner, lembar observasi, instrumen penilaian kompetensi pedagogik dan wawancara. Simpulan hasil disiplin belajar team learning dengan SECI Model yang diterapkan yaitu guru baru mengalami peningkatan rata-rata skor kompetensi dari pra-siklus sebesar 2.16 dan siklus 1 sebesar 2.43 yang termasuk dalam kategori rendah, menjadi 2.59 di siklus 2 yang termasuk kategori cukup.