Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Screen-printed Carbon Electrode from Coconut Shell Activated Carbon Modified with Ferrocene for Cobalt Detection Muhammad Farhan; Eddy Heraldy; Abu Masykur; Muhammad A. Munir; Fitria Rahmawati
ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia Vol 20, No 2 (2024): September
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/alchemy.20.2.81386.247-256

Abstract

This research aims to fabricate a screen-printed carbon electrode (SPCE) from coconut shell charcoal. The charcoal was activated with NaOH to produce activated carbon (Ac). It was mixed with acetylene black (AB) and poly (vinylidene) Fluoride (PVDF) at the mass ratio of 7:2:1 for the Ac, AB, and PVDF, respectively, followed by a dispersing with N-Methyl-2-Pyrrolidinone (NMP) producing carbon slurry that was painted on a SPCE template. To increase electrochemical sensitivity, ferrocene, Fc was dropped onto the working electrode part at 10%, 20%, and 30% of the total SPCE mass. The results show that Ac is amorphous with a porous chip-like morphology containing 61.7% carbon. Ac shows vibrations of O–H, C=O, C=C, C–O, and Si–O with surface area and average pore size of 154.612 m2 g-1 and 1.42 nm, respectively. The cyclic voltammetry analysis found that 10% Fc on SPCE provides the highest current density compared to 20% and 30%. Meanwhile, the 2 mV s-1 scanning rate reveals a more defined anodic and cathodic peak than 3 mV s-1 and 5 mV s‑1. Furthermore, the SPCE with 10% Fc shows a good sensitivity to Co (II) ions, proven by a low detection limit (LoD) of 0.224 mmol L-1
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pengolahan Sampah melalui Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Siwal Anisa Ayu Solikah; Yudho Taruno Muryanto; Kirana Eka Putri; Jesica Rahayu; Rifdah Shohwatul Adilah; Muhammad Farhan; Mia Ambarwati; Inna Maya Sari; Muhammad Argiadi Ramadhan; Arwendy Melyndra
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 4 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i4.16388

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia merupakan permasalahan yang krusial di mana masih terdapat pengelolaan sampah yang kurang tepat, ditambah setiap tahunnya peningkatan hasil sampah semakin banyak setiap hari. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan langkah awal yang benar, yaitu dengan pemisahan jenis sampah (organik dan anorganik) setiap akan membuang sampah. Melalui upaya pengenalan dan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait hal ini, kelompok KKN UNS 215 menyelenggarakan sosialisasi terkait urgensi pemisahan sampah organik dan anorganik serta menyediakan sepuluh pasang tong sampah hias untuk diletakkan pada lokasi-lokasi strategis di Desa Siwal tepatnya di Dukuh Gondang sebagai peningkatan kesadaran masyarakat tentang pemisahan sampah yang baik dan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi kelompok sasaran, perancangan program, sosialisasi kepada pemerintah desa, persiapan sarana dan prasarana, publikasi dan evaluasi, serta penyerahan dan pembuatan laporan. Hasil dan dampak yang diterima adalah Desa Siwal tepatnya di Dukuh Gondang memiliki sepuluh pasang tong sampah hias yang diletakkan di lokasi strategis desa dengan harapan agar masyarakat desa dapat meningkatkan kesadarannya terhadap pemisahan dalam sampah.