Marcelina Putri Widayanto
Universitas Pembangunan Jaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA ORGANISASI: STUDI KASUS PADA SKANDAL PERUSAHAAN TOSHIBA Aisyah Bunga Chaidir; Guntur Haludin; Rosi Rahmawati; Nadia Jasmine; Dewi Swangsa; Marcelina Putri Widayanto
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.446

Abstract

Penelitian ini membahas peran kepemimpinan dalam membentuk budaya organisasi dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan, dengan fokus pada studi kasus skandal perusahaan Toshiba Corporation pada tahun 2015. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis dokumen, penelitian ini mengungkap bagaimana gaya kepemimpinan yang menekankan hasil di atas integritas, serta tekanan manajemen terhadap bawahan, menciptakan lingkungan di mana praktik-praktik akuntansi tidak etis berkembang. Budaya organisasi yang menekankan kesetiaan kepada atasan dan menghindari pelaporan pelanggaran juga memperparah situasi. Skandal Toshiba memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, termasuk hilangnya kepercayaan investor, anjloknya harga saham, dan tercorengnya reputasi perusahaan. Skandal Toshiba menunjukkan bahwa kepemimpinan memainkan peran sentral dalam membentuk budaya organisasi, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kepemimpinan yang etis dan budaya organisasi yang sehat dalam mencapai kinerja yang berkelanjutan bagi perusahaan. Budaya organisasi harus dibangun dengan berlandaskan nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas.
Perubahan Strategis di Perusahaan Fujifilm: Analisis Strategi Manajemen Perubahan Melalui Kotter's 8 Step Change Model untuk Meningkatkan Kinerja dan Inovasi Nadia Jasmine; Guntur Haludin; Marcelina Putri Widayanto; Zahra Asyifa; Shanata Putri Martiza; Dewi Swangsa
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6865

Abstract

Fujifilm, which was founded in 1934, faced major challenges due to a significant decline in its photographic film business along with the development of digital technology. From contributing 60% of sales in 2000, this sector shrank to less than 10% in 2010. To survive and develop in the digital era, Fujifilm succeeded in carrying out a strategic transformation by shifting its business focus from photographic film to the pharmaceutical, cosmetics and digital technology sectors, and create new innovations. This research aims to analyze Fujifilm's transformation efforts using Kotter's 8 Step Change Model as a framework. The research method used is qualitative literature study using several sources in the form of e-books, industry articles and related publications. The research results show that Fujifilm's success in change management lies in their ability to adapt and innovate continuously, as well as building a corporate culture that encourages openness and transparency.