<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam meningkatkan kompetensi guru Taman Kanak-Kanak (TK) terkait pembelajaran berdiferensiasi di Kabupaten Kediri. Fokus utama penelitian ini adalah pada dua sekolah, yaitu TK Dw Mojosari dan TK Dw Putra Harapan Bleber, yang masing-masing berada di area urban dan semi-rural. Melalui pendekatan kualitatif dan metode triangulasi, penelitian ini menemukan peningkatan dalam kompetensi guru setelah penggunaan platform, terutama dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengalami peningkatan kemampuan dalam merancang aktivitas pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan individual anak, dengan mayoritas responden (87,5%) melaporkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mereka. Strategi utama yang diadopsi oleh para guru mencakup pengelompokan fleksibel dan penggunaan pusat pembelajaran, yang didukung oleh fitur-fitur interaktif dari platform. Namun, tantangan signifikan juga diidentifikasi, seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam mengelola kelas yang lebih dinamis, terutama di TK yang berada di area semi-rural. Meskipun terdapat perbedaan dalam tingkat adopsi platform antara sekolah di area urban dan semi-rural, kedua TK melaporkan peningkatan kualitas pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan kontekstual dan responsif dalam pengembangan teknologi pendidikan, serta perlunya dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital guru, khususnya di daerah yang kurang berkembang. Temuan ini mengindikasikan bahwa Platform Merdeka Mengajar memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan profesional guru TK dan meningkatkan kualitas pembelajaran berdiferensiasi, namun keberhasilannya sangat bergantung pada faktor kontekstual dan dukungan yang tersedia.]]>
