Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Dampak Kebijakan Kuota Impor Terhadap Harga Komoditas Di Pasar Indonesia Febri br Hutabarat; Khairani Alawiya Matondang; Margaretha Sembiring; Tia Handani; Rafael Benediktus Manalu
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6223

Abstract

Impor merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi dimana suatu negara membeli barang dari luar negeri dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Impor secara umum dapat mempengaruhi harga komoditas dalam negeri. Komoditas merupakan barang yang dapat diperdagangkan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Harga suatu komoditas dapat berfluktuasi, hal ini dapat disebabkan oleh salah satu faktor yaitu adanya kebijakan kuota impor yang dilakukan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari buku ataupun jurnal-jurnal penelitian sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kuota impor atau kebijakan dalam membatasi jumlah barang yang boleh untuk diimpor dapat mempengaruhi harga suatu komoditas. Pembatasan impor dapat menyebabkan kenaikan harga suatu komoditas karena berkurangnya pasokan di pasar domestik sehingga dapat menaikkan harga. Hal ini dikarenakan suatu komoditas tertentu belum terpenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga diperlukan impor dari negara lain.
Pengaruh Investasi Dan Suku Bunga Terhadap PDB Dalam Menurunkan Kurva IS Di Indonesia Fitrahwaty Fitrahwaty; Indriana Dachi; Margaretha Sembiring; Nurul Azmi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6612

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara investasi, suku bunga, dan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam kerangka teori ekonomi makro, khususnya konsep kurva IS (Investment-Saving) yang diperkenalkan oleh John Maynard Keynes. Studi dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi berganda untuk menyelidiki mekanisme pengaruh variabel ekonomi makro terhadap pertumbuhan ekonomi.Fokus utama penelitian adalah menganalisis bagaimana investasi dan suku bunga berinteraksi memengaruhi pembentukan pendapatan nasional. Secara teoritis, investasi dipandang sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, sementara suku bunga berperan sebagai instrumen kebijakan moneter yang dapat mendorong atau menghambat aktivitas ekonomi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi memiliki korelasi positif dengan PDB, mengonfirmasi argumen bahwa peningkatan modal investasi dapat mendorong ekspansi ekonomi melalui peningkatan kapasitas produksi, penciptaan lapangan kerja, dan efek pengganda ekonomi. Sebaliknya, suku bunga menampilkan hubungan negatif dengan PDB, mencerminkan bahwa tingkat bunga tinggi dapat mengurangi minat investasi dan menurunkan aktivitas ekonomi.Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman teoritis tentang dinamika hubungan antarvariabel makroekonomi dan implikasinya terhadap kebijakan ekonomi. Rekomendasi utama penelitian adalah perlunya strategi komprehensif dalam mengelola variabel ekonomi, dengan fokus pada menciptakan lingkungan kondusif bagi investasi dan stabilitas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
DAMPAK BAHASA INDONESIA TERHADAP KETERAMPILAN BERBISNIS DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI Nainggolan, Icha Riska Gloria; Ika Febriana; Indriana Dachi; Lora Theresia Panggabean; Margaretha Sembiring; Nurul Azmi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berbisnis di kalangan mahasiswa ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Bahasa Indonesia terhadap kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi bisnis, bernegosiasi, dan memasarkan produk di pasar lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa yang mahir menggunakan Bahasa Indonesia memiliki keunggulan dalam membangun hubungan dengan mitra bisnis, memahami kebutuhan konsumen, dan menyampaikan ide-ide bisnis secara jelas. Selain itu, Bahasa Indonesia membantu dalam proses negosiasi dan komunikasi yang lebih personal, terutama dalam lingkungan bisnis domestik. Dalam konteks pemasaran, penggunaan Bahasa Indonesia yang efektif memudahkan mahasiswa menjangkau konsumen lokal dan meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran. Meskipun bahasa asing tetap diperlukan untuk bisnis global, penguasaan Bahasa Indonesia yang baik memberikan keuntungan kompetitif dalam menghadapi pasar lokal. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan Bahasa Indonesia dalam pendidikan bisnis sangat diperlukan untuk memperkuat keterampilan berbisnis mahasiswa ekonomi.
ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN INFLASI TERHADAP PDRBHK DI SUMATERA UTARA TAHUN 2001 – 2021 Lora Theresia Panggabean; Margaretha Sembiring; Joko Suharianto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL - MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor, impor, dan inflasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan (PDRBHK) di Provinsi Sumatera Utara selama periode 2001–2021. PDRBHK digunakan sebagai indikator utama untuk menggambarkan pertumbuhan ekonomi riil daerah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS), serta dilengkapi dengan uji asumsi klasik untuk memastikan validitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, impor berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRBHK, sedangkan ekspor dan inflasi tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh terhadap PDRBHK. Temuan ini menunjukkan bahwa peran impor dalam mendukung aktivitas produksi dan pertumbuhan ekonomi lebih dominan dibandingkan ekspor dan inflasi. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan ekonomi daerah perlu mempertimbangkan optimalisasi peran impor produktif untuk memperkuat struktur ekonomi regional.