Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran dengan Model Cooferatif Integrated Reading and Composition Terhadap Hasil Belajar IPA di MTs Riyadlusshibyan Batulayar Zulpiani, Ira; Muhlis, Muhlis; Merta, I Wayan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2773

Abstract

Model Cooperatif Integrated reading and Composition merupakan model pembelajaran terpadu yang melibatkan keaktifan siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis agar siswa mampu memberikan solusi dari masalah yang ditemukan secara berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cooperatif Integrated reading and Composition terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Quasi Experimen. Populasi penelitian ini adalah kelas VII MTs Riyadlusshibyan Batulayar, sampel penelitian terdiri dari kelas VII A dan VII B dengan tehnik sampling jenuh. Desain penelitian menggunakan nonequivalent control group. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Tekhnik pengolahan dan analisis data menggunakan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas, untuk uji hipotesis menggunakan anacova (Analysis of Covariance). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai posstest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol dengan rata-rata kelas eksperimen 73 dan kelas kontrol 61. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikasi  sebesar 0,003 yang berarti lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model Cooperatif Integrated reading and Composition terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII di MTs Riyadlusshibyan Batulayar.
PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DAN EKONOMI KREATIF PADA MASYARAKAT DESA PENGADANGAN MELALUI PENGOLAHAN PRODUK SALE PISANG Arliansya, Yudha Pratama; Adha, Fajrullah; Nabilah; Adani, Sabrina Arifah; Mutaqin, Muhammad Rofi Jainul; Ghany, Abdul; Andriyani, Anis Octa; Zulpiani, Ira; Ningtyas, Puji; Ilma, Sadina Aulia; Handayani, Baiq Rien
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4119

Abstract

Desa Pengadangan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa dengan luas wilayah sekitar 84,53 km2 ini merupakan desa yang memiliki berbagai potensi baik dari sumber daya alam terutama dengan produksi pisang yang melimpah. Namun sayangnya, pengolahan usaha pisang tersebut tidak berjalan dengan lancar karena kurangnya kecakapan sumber daya manusia dalam memanajemen dan memasarkan produk dari usaha tersebut seperti perizinan, label kemasan serta standarisasi produk pemasaran). Kegiatan KKN membantu dalam pembentukan kelompok UMKM sebagai dasar terlaksananya produksi skala besar yang memiliki izin terkait distribusi produk serta dapat mewadahi masyarakat setempat melalui Pemasaran Kreatif dengan menggunakan sosial media sebagai media promosi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah untuk memberdayakan dan mengembangkan hasil dari sumber daya alam khususnya pada sektor pertanian sebagai wujud ketahanan pangan di Desa Pengadangan. Selain itu dapat meningkatkan keterampilan SDM (Sumber Daya Manusia) dan memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Desa Pengadangan. Adapun program yang akan dilaksanakan terdiri dari program kerja utama dimana program utama terdiri dari; sosialisasi dan pelatihan olahan sale pisang, pengemasan dan pelabelan olahan sale pisang, perizinan olahan sale pisang, promosi dan pemasaran olahan sale pisang, serta monitoring. Tolak ukur keberhasilan dari program ini adalah masyarakat dapat memahami cara pengolahan hasil pertanian sehingga memiliki nilai jual yang sudah didistribusikan lebih lanjut. Desa Pengadangan is one of the villages in Pringgasela District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This village, with an area of about 84.53 km2 is a village that has various good potentials from natural resources, especially with abundant banana production. But unfortunately, the processing of the banana business did not run smoothly due to the lack of human resource skills in managing and marketing products from the business such as licensing, packaging labels and marketing product standardization). KKN activities assist in the formation of MSME groups as the basis for large-scale production that has permits related to product distribution and can accommodate local communities through Creative Marketing by using social media as a promotional medium. The purpose of this community service was to empower and develop natural resources products, especially in the agricultural sector as a form of food security in Pengadangan Village. In addition, it can improve Human Resources (HR) skills and advance MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in Pengadangan Village. To be implemented consists of the main work program where the main program consists of: Socialization and training on processed of dried banana “sale”, packaging and labeling processed dried banana “sale”, licensing processed sale banana, promotion and marketing processed dried banana “sale”, and monitoring. The benchmark for the success of this program is that the community can understand how to process agricultural products so that they have a selling value that has been further distributed.
PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) DAN EKONOMI KREATIF PADA MASYARAKAT DESA PENGADANGAN MELALUI PENGOLAHAN PRODUK SALE PISANG Arliansya, Yudha Pratama; Adha, Fajrullah; Nabilah; Adani, Sabrina Arifah; Mutaqin, Muhammad Rofi Jainul; Ghany, Abdul; Andriyani, Anis Octa; Zulpiani, Ira; Ningtyas, Puji; Ilma, Sadina Aulia; Handayani, Baiq Rien
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4119

Abstract

Desa Pengadangan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa dengan luas wilayah sekitar 84,53 km2 ini merupakan desa yang memiliki berbagai potensi baik dari sumber daya alam terutama dengan produksi pisang yang melimpah. Namun sayangnya, pengolahan usaha pisang tersebut tidak berjalan dengan lancar karena kurangnya kecakapan sumber daya manusia dalam memanajemen dan memasarkan produk dari usaha tersebut seperti perizinan, label kemasan serta standarisasi produk pemasaran). Kegiatan KKN membantu dalam pembentukan kelompok UMKM sebagai dasar terlaksananya produksi skala besar yang memiliki izin terkait distribusi produk serta dapat mewadahi masyarakat setempat melalui Pemasaran Kreatif dengan menggunakan sosial media sebagai media promosi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah untuk memberdayakan dan mengembangkan hasil dari sumber daya alam khususnya pada sektor pertanian sebagai wujud ketahanan pangan di Desa Pengadangan. Selain itu dapat meningkatkan keterampilan SDM (Sumber Daya Manusia) dan memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Desa Pengadangan. Adapun program yang akan dilaksanakan terdiri dari program kerja utama dimana program utama terdiri dari; sosialisasi dan pelatihan olahan sale pisang, pengemasan dan pelabelan olahan sale pisang, perizinan olahan sale pisang, promosi dan pemasaran olahan sale pisang, serta monitoring. Tolak ukur keberhasilan dari program ini adalah masyarakat dapat memahami cara pengolahan hasil pertanian sehingga memiliki nilai jual yang sudah didistribusikan lebih lanjut. Desa Pengadangan is one of the villages in Pringgasela District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This village, with an area of about 84.53 km2 is a village that has various good potentials from natural resources, especially with abundant banana production. But unfortunately, the processing of the banana business did not run smoothly due to the lack of human resource skills in managing and marketing products from the business such as licensing, packaging labels and marketing product standardization). KKN activities assist in the formation of MSME groups as the basis for large-scale production that has permits related to product distribution and can accommodate local communities through Creative Marketing by using social media as a promotional medium. The purpose of this community service was to empower and develop natural resources products, especially in the agricultural sector as a form of food security in Pengadangan Village. In addition, it can improve Human Resources (HR) skills and advance MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in Pengadangan Village. To be implemented consists of the main work program where the main program consists of: Socialization and training on processed of dried banana “sale”, packaging and labeling processed dried banana “sale”, licensing processed sale banana, promotion and marketing processed dried banana “sale”, and monitoring. The benchmark for the success of this program is that the community can understand how to process agricultural products so that they have a selling value that has been further distributed.