Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA BAGIAK (JAJANAN KHAS ETNIS OSING) MELALUI PRODUKSI BAGIAK KAYA SERAT DAN APLIKASI BUSSINES MODEL CANVAS (BMC) Herlina Herlina; Elok Sri Utami; Riska Rian Fauziah; Triana Lindriati; Pradiptya Ayu Harsita; Andi Eko Wiyono; Ketut Indraningrat
Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpmunej.v1i2.211

Abstract

Kue bagiak merupakan kue tradisional khas Banyuwangi yang umumnya berbahan baku pati garut dan gula sehingga tidak mempunyai nilai fungsional kesehatan. Upaya untuk meningkatkan nilai fungsional kue bagiak perlu ditambahkan bahan lain seperti mocaf dan kelapa parut kering yang memiliki kandungan serat tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan cara pembuatan kue bagiak kaya serat dan meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan, khususnya UD. Waining Jaya sebagai mitra kegiatan melalui penjualan bagiak kaya serat. Metode kegiatan yang digunakan adalah melalui metode tepat guna yang mudah diadopsi oleh masyarakat, yaitu demo pembuatan bagiak kaya serat, pelatihan penggunaan alat pencetak bagiak, dan aplikasi penggunaan BMC (Bussines Model Canvas) untuk mempermudah pengelolan usaha bagiak kaya serat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: 1) masyarakat desa Gintangan kecamatan Blimbingsari, khususnya UD. Waining Jaya sangat antusias menerima rekomendasi produk yang dikembangkan pelaksana kegiatan; 2) metode dan komposisi pembuatan bagiak kaya serat, yaitu proporsi mocaf 50g dan kelapa parut kering 25g dengan karakteristik nilai kecerahan warna (lightness) 71,31, baking loss 15,37%, kadar air 2,73%, kadar lemak 13,87%, total serat 10,63% dan dengan uji organoleptik untuk kesukaan warna 4,73, aroma 4,70, rasa 4,60, keremahan 4,83, serta kekerasan 4,87; 3) pembuatan alat pencetak bagiak semi otomatis; dan 4) penyusunan BMC(Business Model Canvas) usaha kue bagiak.