Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Organisasi Ekstra Kampus dalam Pembentukan Karakter Kepemimpinan Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila (Studi Kasus Deskriptif Pada Organisasi HMI di Universitas Primagraha) Saefulloh, Febri; Mahardika, Ida; Hannanika, Kafiani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.16693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran organisasi ekstra kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan dalam dunia Pendidikan, khususnya pada mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif untuk menggambarkan peran HMI dalam proses pembentukan karakter tersebut. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi pada anggota aktif HMI di Universitas Primagraha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HMI berperan signifikan dalam menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, berjiwa keadilan, dan demokrasi yang berlandaskan Pancasila. Selain itu, kegiatan-kegiatan HMI, seperti diskusi rapat kerja, kajian rutin, dan pelatihan kaderisasi kepemimpinan, secara efektif membantu mengembangkan jiwa kepemimpinan yang beretika serta berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Berdasarkan analisis yang dapat disimpulkan bahwa HMI berfungsi sebagai wadah strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang tidak hanya berkompeten secara akademis. Akan tetapi, berintegritas dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dan oleh karena itu, peran organisasi ekstra kampus seperti HMI perlu terus didukung dan dikembangkan untuk mencetak pemimpin masa depan yang berkarakter.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sangat Penting untuk Membantu Memperkuat Identitas Nasional di Era Abad 21 Mahardika, Ida
KRAKATAU (Indonesian of Multidisciplinary Journals) Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan bagi pengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam era informasi saat ini semakin berat karena perubahan yang terjadi begitu cepat dan mencakup skala global. Perubahan tersebut melibatkan berbagai bidang, mulai dari teknologi sampai ekonomi. Dampak dari perubahan ini terlihat secara nyata dalam semua aspek kehidupan, terutama dalam peranan guru PPKn dalam membentuk karakter nasional sebagai respon terhadap perubahan tersebut. Penelitian ini menggambarkan situasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan, melukiskan, dan menjelaskan peran guru PPKn dalam membentuk karakter bangsa sebagai respons terhadap tantangan-tantangan abad ke-21 di SMK 2 Pandeglang. Peneliti menggunakan observasi aktif, wawancara mendalam, serta pengumpulan dokumen sebagai metode untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PPKn di lingkungan sekolah semakin kompleks dan memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk karakter nasional. Guru PPKn tidak hanya berfungsi sebagai penyampai materi yang inovatif dan kreatif, tetapi juga sebagai teladan yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Peran Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Menumbuhkan Kreativitas Peserta Didik dalam Mata Pelajaran PPKn Mahardika, Ida; Sulfiyah, Ani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28778

Abstract

Pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan negara, khususnya dalam pembentukan karakter melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Namun, banyak peserta didik yang menganggap PPKn sebagai pelajaran yang membosankan, sehingga menghambat kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam menumbuhkan kreativitas peserta didik di kelas XI MA Al-Wasilah Mardhotillah. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 38 peserta didik sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, yang terukur melalui skor angket dengan rentang skor 47 hingga 80. Uji regresi linier sederhana mengindikasikan bahwa PjBL berpengaruh signifikan terhadap kreativitas peserta didik dengan nilai P-value 0,000. Koefisien determinasi (R2) sebesar 23,3% menunjukkan bahwa PjBL memberikan kontribusi positif, meskipun ada faktor lain yang juga memengaruhi. Temuan ini menunjukkan bahwa PjBL dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta didik dalam PPKn, serta menumbuhkan kreativitas mereka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.