Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kapal tunda, approach time, postpone time, effective time, berth time dan turn round time terhadap kesiapan operasi peralatan di Pelabuhan Cigading secara parsial dan simultan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian menggunakan desain kausal. Populasi penelitian adalah kapal curah kering sebanyak 37 kapal, teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Jenis data adalah data kuantitatif, dan sumber data adalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui nilai R Square sebesar 0,529 yang menunjukkan besarnya variasi kesiapan operasi peralatan dapat dijelaskan oleh variabel jumlah kapal tunda bekerja, waktu kapal tunda bekerja atau approach time, waktu pengurusan dokumen, effective time, berth time dan turn round time secara simultan sebesar 52,9%. Dengan model persamaan yang menjadi model dengan estimasi terbaik, . Hasil uji hipotesis diketahui bahwa: (1) jumlah kapal tunda (tug boat) berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (2) waktu kapal tunda bekerja atau approach time berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (3) waktu pengurusan dokumen berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (4) effective time berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (5) berth time berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (6) turn round time berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan, (7) jumlah kapal tunda bekerja, waktu kapal tunda bekerja atau approach time, waktu pengurusan dokumen, effective time, berth time dan turn round time berpengaruh terhadap kesiapan operasi peralatan secara simultan.