Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI DESA BERABAN PROVINSI SULAWESI TENGAH admin; Mutmainnah.HS; Janice Sepang
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 1 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout arthritis adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya asam urat di dalam darah. Pengetahuan merupakan hal dasar dalam mengenal suatu masalah kesehatan. Tujuan studi kasus ini yaitu menggambarkan asuhan keperawatan pada klien gout arthritis dengan defisit pengetahuan di Desa Beraban Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini subjek yang digunakan 1 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Instrument yang digunakan adalah format pengkajian, alat kesehatan, dan alat tulis. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan keluhan utama klien adalah bingung dan tidak mengetahui penyebab penyakit yang dideritanya. Diagnosa keperawatan yang diangkat oleh penulis adalah defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Intervensi yang disusun sebanyak 8 intervensi sesuai dengan buku standar intervensi keperawatan Indonesia. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil evaluasi masalah defisit pengetahuan teratasi ditandai dengan klien mengatakan sudah paham dengan penyakit gout arthritis dengan tingkat pengetahuan >56% menggunakan teknik edukasi kesehatan. Penulis berharap peneliti lain dapat menggunakan teknik edukasi kesehatan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan klien gout arthritis. Dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan pada klien gout arthritis dengan masalah defisit pengetahuan yaitu masalah sudah teratasi dan berhasil.
ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN TERAPI RENDAMAN AIR HANGAT JAHE DAN GARAM UNTUK MENGURANGI NYERI KRONIS PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ATRHITIS DI DESA NAMBARU PROVINSI SULAWESI TENGAH Mutmainnah.HS; Denny Susanto
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyerang tubuh yaitu persendian ,otot, tulang dan jaringan sekitar persendian sehingga menimbulkan rasa nyeri dan bengkak pada persendia .Pengobatan nyeri ini adalah dengan menggunakan terapi rendaman air hangat jahe dan garam yang bertujuan mengurangi nyeri pada persendian .Tujuan :dari penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan pada lansia dengan rheumatoid arthritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis di Desa Nambaru Provinsi Sulawesi Tengah .Metode :Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan sampel satu responden pengumpulan data dengan cara wawancara ,observasi dan pemeriksaan fisik . Hasil : berdasarkan penelitian asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian pada Ny.N mengalami masalah keperawatan yaitu nyeri kronis klien mengalami kesulitan dalam melakukan pergerakan .hal ini disesuaikan dengan tanda dan gejala mayor dan minor yang terdapat pada buku SLKI dan SIKI .Tindakan yang dilakukan berdasarkan intervensi keperawatan maka didapatkan hasil terjadi penurunan skala nyeri setelah pemberian rendaman air hangat jahe dan garam dari sebeum perendaman skala nyeri 6 setelah dilakukan perendaman skala nyeri menjadi 3.Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian rendaman air hangat jahe dan garam pada lansia dengan rheumatoid arthritis . Saran : disarankan pada klien dengan rheumatoid arthritis untuk menerapkan intervensi rendaman air hangat jahe dan garam sebagai tindakan pengobatan nonfarmakologi untuk menunkan nyeri
EVALUASI KINERJA PETUGAS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT Mutmainnah.HS; Sabarulin Tarigan
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Teknologi STIKes BK Palu
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan hasil dari kerja oleh petugas badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), yang telah dicapai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan. Beberapa masyarakat mengeluhkan akan pelayanan pegawai yang dirasa kurang cepat dimana tenaga yang tersedia masih kurang cukup dalam melayani peserta dalam pendaftaran, yang mengakibatkan antrian yang sangat panjang dan menunggu terlalu lama dan kurang puas dengan pelayanan yang diberikan disebabkan masih ada beberapa petugas rumah sakit yang kurang ramah dalam melayani pasien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Evaluasi Kinerja Petugas BPJS di Rumah Sakit Jenis penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah Evaluasi Kinerja Petugas BPJS di Rumah Sakit Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta menggunakan kuesioner,,menggunakan analisis secara univariat. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 3 responden dengan jumlah sampel 3 responden (1 bagian rawat inap dan 2 bagian rawat jalan).Hasil penelitian menunjukkan dari 3 responde.Kesimpulan ini bahwa kinerja petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit terlaksana kurang baik. Disarankan Bagi Rumah Sakit kiranya dalam kegiatan pelaksanaan kinerja petugas BPJS Kesehatan lebih diaktifkan koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang bertanggung jawab.
EVALUASI KINERJA PETUGAS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT Mutmainnah.HS; Sabarulin Tarigan
JURNAL KESEHATAN DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Teknologi STIKes BK Palu
Publisher : STIKes Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan hasil dari kerja oleh petugas badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS), yang telah dicapai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan. Beberapa masyarakat mengeluhkan akan pelayanan pegawai yang dirasa kurang cepat dimana tenaga yang tersedia masih kurang cukup dalam melayani peserta dalam pendaftaran, yang mengakibatkan antrian yang sangat panjang dan menunggu terlalu lama dan kurang puas dengan pelayanan yang diberikan disebabkan masih ada beberapa petugas rumah sakit yang kurang ramah dalam melayani pasien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Evaluasi Kinerja Petugas BPJS di Rumah Sakit Jenis penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah Evaluasi Kinerja Petugas BPJS di Rumah Sakit Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta menggunakan kuesioner,,menggunakan analisis secara univariat. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 3 responden dengan jumlah sampel 3 responden (1 bagian rawat inap dan 2 bagian rawat jalan).Hasil penelitian menunjukkan dari 3 responde.Kesimpulan ini bahwa kinerja petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit terlaksana kurang baik. Disarankan Bagi Rumah Sakit kiranya dalam kegiatan pelaksanaan kinerja petugas BPJS Kesehatan lebih diaktifkan koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang bertanggung jawab.