This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Mufidatul Ngulum
Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengabaian Kewajiban Suami Dalam Memberikan Nafkah Keluarga Perspektif Kompilasi Hukum Islam Mufidatul Ngulum; Hari Widiyanto; Waluyo Sudarmaji
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6935

Abstract

Setiap insan yang telah melakukan pernikahan maka orang tersebut memiliki sebuah tanggung jawab penuh terhadap keluarganya. Karena keluarga merupakan hasil dari adanya hubungan yang sah. Keluarga membutuhkan seorang pemimpin yang bertanggung jawab bagi istri dan anak-anaknya. Maka pentingnya dalam memberikan nafkah agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi dengan semestinya. Nafkah merupakan sesuatu yang harus diberikan kepada keluarga sebagai bentuk pemberian seorang suami kepada istri dan anak. Nafkah ini berupa tempat tinggal, makanan pokok, pendidikan bagi anak, dan bahan sandang. Tetapi saat ini masih adanya suami yang mengabaikan kewajibanya dalam memberikan nafkah kepada keluarganya, seperti yang terjadi pada Des. Bojongsari Kec. Alian Kab. Kebumen. Adapun factor yang mempengaruhinya yaitu karena factor ekonomi dan terjerat banyaknya hutang. Dari adanya hal ini maka peneliti memberikan saran kepada keluarga dan pemerintah agar hal seperti ini tidak terjadi seterusnya. Kemudian perlu untuk dilakukannya penelitian tentang factor apa yang menjadikan suami masih mengabaikan kewajibanya untuk memberikan nafkah bagi keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa implementasi pemberian nafkah dalam rumah tangga yang dilalaikan oleh suami yang ditinjau dari Perspektif Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan untuk menjelaskan bahwasanya dalam memberikan nafkah kepada istri dan anak harus tetap diberikan sesuai dengan haknya seorang istri dan anak. Penelitan yang digunakan menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai pengumpulan data agar didapatkan data yang semestinya tanpa adanya rekayasa dan untuk dijadikan acuan bagi keluarga untuk membentuk keluarga yang Sakinah Mawaddah dan Rohmah.