Irwan, Irwan
Universitas Medan Area

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) terhadap Campuran Beton sebagai Peredam Suara Zalukhu, Pinter Susanto; Irwan, Irwan; Hutauruk, Denny Meisandy
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 1 (2017): JCEBT MARET
Publisher : JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.695 KB)

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan penggunaan material yang berasal dari serat alam sebagai bentuk konservasi energi dan perlindungan lingkungan.Contohnya serat sabut kelapa (cocofiber), Serat Sabut Kelapa adalah salah satu limbah yang belum begitu dimanfaatkan secara maksimal di Indonesia.Padahal jumlah kapasitas serat sabut kelapa yang dihasilkan dari panen kelapa setiap tahunnya di Indonesia cukup besar.Dengan alasan di atas maka perlu dikembangkan penggunaan serat alam yang banyak tersedia di Indonesia ini, agar tidak menjadi limbah yang dibuang begitu saja.Salah satu teknologi dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa ini adalah dengan menjadikan serat sabut kelapa menjadi bahan komposit yaitu dengan membuat beton berserat sabut kelapa Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai parameter-parameter yang berpengaruh terhadap karakteristik dari beton serat ini. kajian terhadap karakteristik akustik beton serat ini memang sudah pernah dilakukan, tetapi merujuk dari pada penelitian-penelitian sebelumnya, menyarankan untuk meneliti serat sabut kelapa untuk campuran beton dengan persentase serat yang digunakan tidak sama dengan persentase yang pernah digunakan sebelumnya, maka perlu dilakukan penelitian ulang/lanjutan.Karateristik akustik diperoleh dengan cara pengujian akustik dengan menggunakan alat impedance tube. Pada pengujian ini dapat diperoleh nilai koefisien absorbsi dengan menggunakan software pendukung impedance tube yaitu DAQ vactory dan HQ control.
Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Subtitusi Campuran Bata Ringan Kedap Suara Purba, R. Exaudi Simon; Irwan, Irwan; Nurmaidah, Nurmaidah
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 2 (2017): JCEBET SEPTEMBER
Publisher : JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.408 KB)

Abstract

Serbuk kayu adalah limbah yang diperoleh dari hasil penggergajian kayu yang menggunakan mesin maupun manual. Serbuk gergaji kayu dapat juga digunakan sebagai peredam suara. Pada penelitian ini, limbah kayu dimanfaatkan untuk pengganti sebagian agregat halus yang digunakan pada campuran pembuatan bata ringan. Pada penelitian ini bertujuan membahas tentang karakteristik kedap suara dengan pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu, semen PC, dan pasir sebagai bahan pembentuknya. Pada kajian ini serbuk gergaji kayu yang digunakan adalah berasal dari Sumatera  Utara  dengan  variasi  komposisi  0%,  20%,  dan 30% (massa), sedangkan komposisi material lainnya dibuat tetap. dengan ukuran serbuk kayu yang dipakai 0,25 mm - 2,0 mm  . Untuk pengujian beton peredam suara akan dibuat benda uji berbentuk silinder dengan diameter 11 cm dan tebal 6 cm sebanyak 6 benda uji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada campuran 30% serbuk gergaji kayu yaitu pada variasi ke-III menunjukkan nilai koefisien serap bunyi terbesar yaitu 0.6832 dengan frekuensi 1000 Hz dengan koefisien absorbsi 0,50% dan dengan kecepatan rambat gelombang bunyi menunjukkan 683,2 m/det. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besarnya persentase campuran serbuk gergaji kayu maka kemampuan untuk meredam suara semakin besar.
Pengaruh Pemadatan Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan K 175 Wahyudi, Wahyudi; Irwan, Irwan; Nurmaidah, Nurmaidah
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 1, No 1 (2017): JCEBT MARET
Publisher : JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.663 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui mutu beton yang terbaik dari berbagai proses pemadatan yang akan di coba dengan nilai FAS yang sama dengan mutu beton K-175. Perbandingan mutu beton K-175 menggunakan bahan-bahan seperti semen, kerikil, pasir dan air. Faktor Air Semen (FAS) yang dipakai 0,60 dan bahan-bahan yang akan digunakan berasal dari Kota Binjai ,provinsi Sumatera Utara. Sehingga dalam aplikasi di lapangan perlu diperhatikan proses pemadatan yang tepat dan memberikan kekuatan tekan yang paling maksimal terhadap beton. Proses pemadatan yang akan diuji adalah proses pemadatan dengan cara dituang (tanpa pemadatan), proses pemadatan beton dengan cara di rojok dan proses pemadatan beton dengan meja getar. Benda uji pada penelitian ini adalah slinder beton dengan ukuran Ө15cm dimensi 30cm berjumlah 30 sampel .Setelah pengujian dilakukan, didapat perbandingan kuat tekan yang berbeda pada setiap percobaan maka beton yang tanpa pemadatan mempunyai kuat tekan rata-rata sebesar 9,96N/mm², beton dengan pemadatan dirojok kuat tekan rata-rata 24,18N/mm² dan beton dengan pemadatan dengan meja getar kuat tekan rata-rata 21,97N/mm².pemadatan yang menghasilkan kuat tekan terbaik adalah pemadatan dengan dirojok