Kajian filsafat etika lingkungan terhadap tambang nikel di Desa Siuna menjadi relevan untuk menilai sejauh mana hasil dari kegiatan tambang tersebut mencerminkan prinsip-prinsip etis, baik dilihat dari segi keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan maupun tanggung jawab terhadap generasi mendatang. Tanggung jawab moral terhadap alam dan makhluk hidup yang ada disekitar area tambang seringkali diabaikan demi kepentingan ekonomi jangka pendek tanpa memikirkan bagaimana menjadikan lingkungan sebagai aset yang memiliki manfaat jangka panjang. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui filsafat etika lingkungan terhadap dampak tambang nikel di Desa Siuna. Metode dalam penulisan ini yaitu dengan mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pertambangan nikel di Desa Siuna akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat. Namun dampak negatif yang di hasilkan dari pertambangan nikel di Desa Siuna yakni meningkatnya potensi kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran air, kerusakan hutan dan lahan, erosi tanah, dan terjadinya pencemaran udara. Oleh karena itu, kajian ini mendorong perlunya penerapan prinsip etika lingkungan yang lebih ketat dengan mengutamakan keberlanjutan dan perlindungan terhadap hak-hak ekologis.