Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Terumbu Karang (Studi Kasus Di Perairan Pesisir Leato Selatan Kecamatan Dumbo Raya Provinsi Gorontalo) Pakaya, Parid; Irawan, Mohammad Bayu; Hamidun, Marini Susanti; Dunggio, Iswan
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.618

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang penting secara ekologis dan ekonomis. Fungsinya mencakup habitat biota laut, perlindungan pantai dari erosi, serta mendukung sektor perikanan dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dampak pada aktivitas masyarakat terhadap ekosistem terumbu karang di Perairan Pesisir Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Provinsi Gorontalo. Penelitian menggunakan metode deskriptif melalui survei lapangan, wawancara, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas masyarakat, seperti pembuangan limbah domestik, penangkapan ikan destruktif, dan pembangunan infrastruktur tidak terencana, memberikan tekanan besar terhadap terumbu karang. Kondisi tutupan karang hidup berada pada kategori sedang (38,69%) dan terus menghadapi ancaman peningkatan sedimentasi serta pencemaran udara.
Nilai Intrinsi Alam Dalam Konservasi Kajian Pustaka Degradasi Ekosistem Mangrove Di Grontalo Pakaya, Parid; Prasetyo, Mawardi Heru; Syamsudin, Suryadi; Baruadi, Mahludin H.; Hasim
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.623

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, namun di Gorontalo, mangrove mengalami degradasi akibat konversi lahan, eksploitasi sumber daya alam, dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak degradasi ekosistem mangrove terhadap lingkungan dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pesisir serta peran nilai intrinsik alam dalam konservasi. Menggunakan pendekatan kajian pustaka, penelitian ini menjabarkan bahwa mangrove memiliki nilai ekologis, ekonomi, dan sosial budaya yang besar. Degradasi ekosistem mangrove mengancam keberlanjutan fungsi ekologis dan mata pencaharian masyarakat. Pengelolaan berbasis masyarakat dan pendekatan yang mempertimbangkan nilai intrinsik alam sangat penting untuk memastikan pemanfaatan mangrove secara berkelanjutan. Rehabilitasi dan penanaman mangrove yang sesuai dengan kondisi lingkungan dapat mempercepat pemulihan ekosistem ini.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan DAS Bone, Provinsi Gorontalo Pakaya, Parid; Sudarmanto Hasan; Suryadi Syamsudin; Fitryane Lihawa; Iswan Dunggio
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrit.v4i1.5165

Abstract

Watershed management requires active community participation as a key actor in ensuring environmental sustainability. This study aims to analyze the forms, levels, and factors influencing community participation in the management of the Bone Bolango Watershed in Gorontalo Province. The method used is a descriptive qualitative approach supported by quantitative data from questionnaires distributed to 45 respondents. The results show that 75.6% of respondents are unaware of watershed programs, and only 24.4% have been involved in the planning stage. In the implementation stage, participation reaches 53.3%, mainly in reforestation and waste management activities. About 48.9% are aware of the evaluation process, but only 40% consider it transparent. Some community members (44.4%) perceive economic benefits, especially from planting productive trees. Educational activities are considered effective by 71.1% of respondents, although participation remains limited. The Bone Watershed Forum is viewed as strategic, yet community involvement needs to be strengthened. Enhancing local institutional capacity, transparency, and cross-sector collaboration is essential to improving sustainable community participation in watershed management.