Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan masyarakat dalam penerapan produk pembiayaan murabahah sebagai solusi ekonomi berbasis syariah di BMT Maslahah Kotaanyar Roifah, Tri Nadhirotur; Nurul, Nurul Fadila
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 September 2024
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v4i2.450

Abstract

Penelitian kualitatif ini menganalisis secara mendalam peluang dan tantangan dalam pengembangan produk pembiayaan murabahah di BMT Maslahah Cabang Kotaanyar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT menghadapi persaingan yang ketat, persepsi masyarakat yang kurang positif terkait kualitas pelayanan dan produk, serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang prinsip kerja BMT. Namun demikian, potensi pertumbuhan pasar yang besar, terutama di wilayah sekitar, serta kemudahan akses ke lokasi BMT menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara spesifik peluang dan tantangan yang dihadapi BMT Maslahah Cabang Kotaanyar dalam mengembangkan produk pembiayaan murabahah, serta merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar di wilayah tersebut. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi BMT Maslahah untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar.
Peran UMKM dalam Meningkatkan Pendapatan Ibu Rumah Tangga di Desa Tamansari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo melalui Kerajinan Besek Bambu Nadiroh, Nadiroh; Roifah, Tri Nadhirotur; Kartikawati, Yeni
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (JEBI) Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jebi.v5i1.3854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga di Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo melalui kerajinan besek bambu. UMKM salah satu sektor yang berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu rumah tangga yang ingin menambah pendapatan keluarga tanpa harus meninggalkan tanggung jawab domestik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pelaku UMKM yang bergerak di bidang kerajinan besek bambu. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM kerajinan besek bambu memiliki kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga. Selain itu, keberadaan UMKM ini juga mendorong pemberdayaan perempuan, meningkatkan keterampilan, serta memperluas jaringan pemasaran produk. Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan modal, kurangnya akses pasar yang lebih luas, serta minimnya inovasi dalam desain produk. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperkuat peran UMKM dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN WAKAF UANG: PENGELOLAAN KEUANGAN ISLAM DALAM ROIFAH, TRI NADHIROTUR
JSE: Jurnal Sharia Economica Vol. 4 No. 3 (2025): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/jse.v4i3.2183

Abstract

This study aims to examine the role of cash waqf in supporting sustainable economies and management strategies to optimize its impact on society. The research method used is a literature review with an interpretative approach, where data is collected from various relevant sources. The results of the study indicate that cash waqf, when managed according to Sharia principles and accompanied by innovations in its management, can provide significant social and economic benefits. Investment diversification, training for *nadzir* (waqf managers), and the role of Islamic financial institutions are crucial factors in ensuring sustainable cash waqf management. Innovations such as digital waqf platforms and social investments can also increase public participation and management effectiveness. With proper management, cash waqf can become a strategic financial instrument to support social and economic welfare while reducing social inequality in society.
Analisis Komparasi Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Perkembangan UMKM di BMT Cabang Besuk Agung Hidayati, Nurul; Roifah, Tri Nadhirotur; Kartikawati, Yeni
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 11 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v11i3.4147

Abstract

This research intends to analyze and compare the influence of Mudharabah and Murabahah funding to the growth of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) at Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Besuk Agung branch, through a quantitative approach with comparative analysis. Data were obtained through questionnaires, interviews, and financing documentation from MSME actors who are customers of BMT Besuk Agung branch. The findings suggest that both types of financing contribute positively to the development of MSMEs, but Murabahah financing is proven to be superior to Mudharabah financing. Murabahah financing provides cost certainty, ease of margin calculation, and reduces the risk of loss for BMT Besuk Agung branch, so that it is more in demand by MSMEs. Meanwhile, mudharabah financing, although it offers a profit-sharing system, tends to be less than optimal in encouraging the development of MSMEs due to the high risk and uncertainty of business results. Based on these findings, BMT Besuk Agung branch is advised to continue developing the murabahah financing scheme to support the growth of MSMEs more effectively.
Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Miskin Melalui UMKM Roifah, Tri Nadhirotur; Yuana, Anik Gita
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/6t4p6m47

Abstract

Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu memiliki potensi besar di sektor pertanian dan pariwisata, sebagian besar pelaku UMKM dari kelompok masyarakat miskin menghadapi berbagai keterbatasan teknologi. Permasalahan utama yang dihadapi rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan dan pemasaran produk. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk: a) meningkatkan pemahaman masyarakat miskin pemilik UMKM tentang pentingnya teknologi informasi. b) memberikan pelatihan praktis penggunaan TI sederhana seperti penggunaan WhatsApp Bisnis, Instagram, dan marketplace. c) memberikan motivasi dan strategi pemanfaatan TI untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Metode kegiatan dirancang secara partisipatif dan aplikatif. Pendekatan dilakukan melalui dua tahapan utama: 1) observasi awal dan pelatihan praktis. Pelatihan TI yang dilaksanakan terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan digital UMKM yaitu: 1) pemahaman media sosial, 2) kemampuan konten digital, 3) pemanfaatan marketplace. Kenaikan skor yang signifikan menjadi indikator keberhasilan pendekatan pelatihan yang terstruktur, aplikatif, dan berbasis kebutuhan lokal. Keberhasilan pelatihan tercermin dalam meningkatnya penggunaan akun media sosial usaha, konsistensi promosi daring, peningkatan jangkauan pasar, dan adopsi marketplace sebagai kanal distribusi. Perlu adanya dukungan dari stakeholder seperti BUMDes, Dinas Koperasi, atau CSR perusahaan untuk menyediakan infrastruktur dasar digital, kolaborasi untuk mendukung pemasaran digital, diintegrasikan dalam program pemberdayaan berkelanjutan seperti Desa Digital, Kampung UMKM, atau Inkubator Bisnis Desa.