Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer

Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) Menggunakan Model Delone dan Mclean pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang Anggi Aisyah; Nia Oktaviani
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1812

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganilis kesuksesan Sistem Informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Palembang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang adalah salah satu SKPD yang menggunakan SIMDA-BMD untuk membantu inventarisasi. Penelitian ini menggunakan Model Delone dan McLean untuk menganalisis aplikasi SIMDA-BMD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang. Model Delone dan McLean mempunyai 6 variael yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat bersih (net benafits). Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan pengguna yang menjawab didapatkan persentase sebesar 77,1% yang artinya banyak yang menjawab setuju menurut skala Likert. Variabel independen (bebas) yaitu kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, manfaat bersih dinyatakan signifikan berpengaruh secara bersamaan (simultan) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu variabel kepuasan pengguna. Yang artinya variabel kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, dan manfaat bersih memberikan pengaruh yang penting terhadap kualitas sistem pada kepuasan pengguna. Adapun variabel yang berpengaruh paling besar terhadap penggunaan sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) ialah variabel penggunaan dengan hasil t sebesar 6.757. Sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palembang sudah dapat dikatakan sukses dan memiliki manfaat bagi pengguna.
Analisis Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Menggunakan Metode Webqual 4.0 (Studi Kasus PT Satria Jaya Prima) Mia Putri Sri Rahayu Lestari; Nia Oktaviani
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1814

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada PT Satria Jaya Prima. PT Satria Jaya Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor produk building (bangunan) dan FMCG (Fast-Moving Consumer Good) dimana didalamnya memiliki sistem informasi penjualan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode WebQual 4.0 untuk menganalisis website yang digunakan PT Satria Jaya Prima yaitu pos.mapersad.co.id. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data antar variabel yang digunakan. Berdasarkan hasil queisioner karyawan yang menjawab didapatkan tingkat persentase sebesar 80,57% yang artinya jawaban cenderung menjawab sangat setuju menurut skala Likert. Hasil perhitungan diperoleh nilai variabel kegunaan lebih besar dari variabel kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi, yang dapat dilihat dari nilai t hitung 4,381 untuk variabel kegunaan  dibandingkan nilai t hitung variabel kualitas informasi dan kualitas layanan yang masing nilai t hitungnya 0,947 dan -0,240. Variabel dengan nilai tertinggi terdapat pada Kegunaan (Usability). Kualitas Informasi (Information Quality) menjadi variabel yang harus di perbaiki sehingga website yang digunakan PT Satria Jaya Prima lebih up to date dan dapat lebih membantu kinerja karyawan yang menggunakan. Dari uji F, disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel Kegunaan (X1), Kualitas Informasi (X2), dan Kualitas Layanan Interaksi (X3) secara simultan terhadap variabel Kepuasan Pengguna (Y).
Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) Menggunakan Model Delone dan Mclean pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang Anggi Aisyah; Nia Oktaviani
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1812

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganilis kesuksesan Sistem Informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Palembang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang adalah salah satu SKPD yang menggunakan SIMDA-BMD untuk membantu inventarisasi. Penelitian ini menggunakan Model Delone dan McLean untuk menganalisis aplikasi SIMDA-BMD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang. Model Delone dan McLean mempunyai 6 variael yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat bersih (net benafits). Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan pengguna yang menjawab didapatkan persentase sebesar 77,1% yang artinya banyak yang menjawab setuju menurut skala Likert. Variabel independen (bebas) yaitu kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, manfaat bersih dinyatakan signifikan berpengaruh secara bersamaan (simultan) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu variabel kepuasan pengguna. Yang artinya variabel kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, dan manfaat bersih memberikan pengaruh yang penting terhadap kualitas sistem pada kepuasan pengguna. Adapun variabel yang berpengaruh paling besar terhadap penggunaan sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) ialah variabel penggunaan dengan hasil t sebesar 6.757. Sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palembang sudah dapat dikatakan sukses dan memiliki manfaat bagi pengguna.
Analisis Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Menggunakan Metode Webqual 4.0 (Studi Kasus PT Satria Jaya Prima) Mia Putri Sri Rahayu Lestari; Nia Oktaviani
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1814

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada PT Satria Jaya Prima. PT Satria Jaya Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor produk building (bangunan) dan FMCG (Fast-Moving Consumer Good) dimana didalamnya memiliki sistem informasi penjualan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode WebQual 4.0 untuk menganalisis website yang digunakan PT Satria Jaya Prima yaitu pos.mapersad.co.id. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data antar variabel yang digunakan. Berdasarkan hasil queisioner karyawan yang menjawab didapatkan tingkat persentase sebesar 80,57% yang artinya jawaban cenderung menjawab sangat setuju menurut skala Likert. Hasil perhitungan diperoleh nilai variabel kegunaan lebih besar dari variabel kualitas informasi dan kualitas layanan interaksi, yang dapat dilihat dari nilai t hitung 4,381 untuk variabel kegunaan  dibandingkan nilai t hitung variabel kualitas informasi dan kualitas layanan yang masing nilai t hitungnya 0,947 dan -0,240. Variabel dengan nilai tertinggi terdapat pada Kegunaan (Usability). Kualitas Informasi (Information Quality) menjadi variabel yang harus di perbaiki sehingga website yang digunakan PT Satria Jaya Prima lebih up to date dan dapat lebih membantu kinerja karyawan yang menggunakan. Dari uji F, disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel Kegunaan (X1), Kualitas Informasi (X2), dan Kualitas Layanan Interaksi (X3) secara simultan terhadap variabel Kepuasan Pengguna (Y).