Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Perbedaan hasil belajar membaca pemahaman wacana siswa yang mengikuti metode pembelajaran scramble dan metode pembelajaran konvensional Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian didapati kesimpulan: (1) hasil belajar yang belajar dengan metode pembelajaran scramble akan meningkat bila siswa belajar dengan metode pembelajaran scramble. Artinya semakin baik penerapan metode pembelajaran scramble, maka akan semakin baik pula hasil belajar membaca pemahaman wacana yang dihasilkan. Hal ini didasari pada hasil pengujian hipotesis pertama, diperoleh nilai uji-F = 12,623 dan P- value = 0,001. Karena P-value = 0,001 lebih kecil dari ? = 0,05 menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran scramble dengan metode pembelajaran konvensional. (2) Hasil pengujian hipotesis kedua perbedaan hasil belajar membaca pemahaman wacana antara kelompok siswa minat tinggi dengan kelompok siswa minat rendah, diperoleh nilai uji-F = 8,272 dan P- value = 0,008. Karena P-value = 0,008 lebih kecil dari ? = 0,05 menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat tinggi dengan minat rendah. (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan minat baca terhadap hasil belajar membaca pemahaman wacana siswa karena hasil pengujian hipotesis ketiga, diperoleh nilai uji-f = 0,156 dan p[1]value = 0,696. Karena p- value = 0,696 lebih besar dari ? = 0,05. Hal ini menunju