Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KETERBACAAN WACANA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGGUNAKAN GRAFIK FRY Yulia Adiningsih; Hetty Patmawati; Nina Nina
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 10 No. 1 (2020): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Textbook research is an important so that the quality of text books is always maintained. The purpose of this study is to describe and report the results of an analysis of the readability or feasibility of Indonesian textbooks that are widely used in schools in Indonesia. This study uses a qualitative descriptive method with observation techniques. The collected data were analyzed according to the symptoms assessed in the study and then described. The results of the study concluded that 44.4% were in the appropriate category, 33.3% were in the inappropriate category, and 22.2% were in the invalid category.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN WACANA SISWA Yulia Adiningsih; Irma Yanti
Jurnal Lingua Vol. 3 No. 1 (2022): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Perbedaan hasil belajar membaca pemahaman wacana siswa yang mengikuti metode pembelajaran scramble dan metode pembelajaran konvensional Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian didapati kesimpulan: (1) hasil belajar yang belajar dengan metode pembelajaran scramble akan meningkat bila siswa belajar dengan metode pembelajaran scramble. Artinya semakin baik penerapan metode pembelajaran scramble, maka akan semakin baik pula hasil belajar membaca pemahaman wacana yang dihasilkan. Hal ini didasari pada hasil pengujian hipotesis pertama, diperoleh nilai uji-F = 12,623 dan P- value = 0,001. Karena P-value = 0,001 lebih kecil dari ? = 0,05 menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran scramble dengan metode pembelajaran konvensional. (2) Hasil pengujian hipotesis kedua perbedaan hasil belajar membaca pemahaman wacana antara kelompok siswa minat tinggi dengan kelompok siswa minat rendah, diperoleh nilai uji-F = 8,272 dan P- value = 0,008. Karena P-value = 0,008 lebih kecil dari ? = 0,05 menunjukkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat tinggi dengan minat rendah. (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan minat baca terhadap hasil belajar membaca pemahaman wacana siswa karena hasil pengujian hipotesis ketiga, diperoleh nilai uji-f = 0,156 dan p[1]value = 0,696. Karena p- value = 0,696 lebih besar dari ? = 0,05. Hal ini menunju
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK SQ3R TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Yulia Adiningsih; Khairinisa; Irma Yanti
Jurnal Lingua Vol. 3 No. 2 (2022): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan membaca pemahaman yang baik merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa. Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula informasi atau ilmu yang diperoleh. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang masih merasa kesulitan dalam memahami makna tulisan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama ketika membaca buku. Hal tersebut disebabkan oleh kekurangtepatan pemilihan teknik yang digunakan ketika membaca. Berdasarkan pemikiran tersebut peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan teknik membaca SQ3R terhadap keterampilan membaca pemahaman mahasiswa semester 1 tahun akademik 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi, maka desain yang digunakan adalah metode eksperimen dengan tipe pretest, posttest control group design, yaitu pemberian pretes dan postes pada kelas eksperimen dan kontrol serta pemberian perlakuan pada kelas eksperimen. Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 tahun akademik 2015/2016 yang berjumlah 76 orang yang terbagi dalam dua kelas yaitu 1a dijadikan kelas eksperimen dan 1b dijadikan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bukti bahwa penggunaan teknik membaca SQ3R efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan yang dilakukan secara komputerisasi dengan bantuan program Microsoft Excel 2013. Hasil uji-t dari keterampilan membaca pemahaman adalah 0,642 > taraf signifikan 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak (Ha diterima)
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN PEMAHAMAN BACAAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI PAMIJAHAN Yulia Adiningsih; Yayah Rohalia
Jurnal Lingua Vol. 2 No. 1 (2021): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis secara empiris hubungan penguasaan kosakata dan pemahaman bacaan secara bersama-sama keterampilan menulis narasi (Survei di SMA Negeri Pamijahan Bogor). Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah N=84 dan dipilih sampel secara random sebanyak n= 40 siswa. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut. ?= 2.522X + 1.372 (Kosakata) + 1.931 X (Pemahaman Bacaan)t 2.439 3.520 5.128Sig. .020 001 .000 Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan Penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis karangan narasi siswa SMAN Pamijahan Bogor. Secara efektif sumbangan dengan keterampilan menulis karangan narasi sebesar 40.5 persen. Ada hubungan yang signifikan Pemahaman bacaan dengan keterampilan menulis karangan narasi siswa SMAN Pamijahan Bogor. Di samping itu variabel ini mempunyai kontrinusi yang sangat besar. Secara efektif sumbangan dengan keterampilan menulis karangan narasi sebesar 59.0 persen. Selanjutnya Penguasaan kosakata dan pemahaman bacaan secara bersama sama berhubungan dengan prestasi belajar siswa SMAN Pamijahan Bogor. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan masing masing satu unit penguasaan kosakata dan satu unit pemahaman bacaan akan diikuti dengan kenaikan keterampilan menulis karangan narasi sebesar 3.303 unit. Sumbangan kedua variabel dalam menentukan keterampilan menulis karangan narasi sebesar 95,5 persen. Penelitian ini menyarankan adanya sosialisasi pola penguasaan kosakata siswa yang dapat memberikan kontribusi dengan keterampilan menulis karangan narasi. Sekaligus pemahaman bacaan yang sudah bagus perlu dipertahankan, dan bahkan disosialisasikan kepada siswa
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI MA MU’ALLIMIEN BOGOR Yulia Adiningsih; Siti Hobsah
Jurnal Lingua Vol. 1 No. 2 (2020): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kebiasaan membaca banyak dijumpai di dunia pendidikan sehingga berpengaruh terhadap kemampuan membaca, khususnya membaca pemahaman. Kenyataan menunjukkan bahwa keberhasilan siswa dalam belajar diukur berdasarkan standar nilai kelulusan yang tinggi. Hal ini menuntut siswa agar memprioritaskan kegiatan membaca dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Jika kebiasaan membaca sudah tercipta maka kemampuan membaca pemahamanpun akan tercipta dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan membaca, kemampuan membaca pemahaman dan hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI MA Mu’allimien Leuwiliang Kabupaten Bogor. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis korelasional. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat melalui angket kebiasaan membaca dan tes kemampuan membaca pemahaman. Umumnya siswa kelas XI MA Mu’allimien Leuwiliang Kabupaten Bogor memiliki kebiasaan tingkat tinggi. Begitu pula dengan kemampuan membaca pemahamannya, hampir semua siswa memiliki kemampuan membaca pemahaman tingkat tinggi dan hanya satu orang yang memiliki kemampuan tingkat sedang. Demikian pula dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,614. Hasil ini apabila dikonsultasikan pada pedoman kriteria rentang nilai korelasi koefisien terletak antara 0,600 sampai dengan 0,800. Berdasarkan koefisien tersebut terdapat hubungan yang cukup. Dengan demikian, hipotesis alternatif (ha) yang diajukan “diterima” sedangkan hipotesis nol (ho) yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel x dan y “ditolak”. Kesimpulan yang diterima pada penelitian ini adalah bahwa besarnya pengaruh variabel x (kebiasaan membaca) dengan variabel y (kemampuan membaca pemahaman) sebesar 37,69 %. Hal ini mengisyaratkan bahwa ada 63,31 % faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas XI MA Mu’allimien Leuwiliang Kabupaten Bogor.
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM IBNU SINA PAMIJAHAN BOGOR Yulia Adiningsih; Rina Nuryani; Tia Rachmaningsih
Jurnal Lingua Vol. 1 No. 1 (2020): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan adalah metode deskriftif dengan instrumen tes. Tes yang pertama mengisi soal yang berhubungan dengan kosakata dan tes yang kedua tes membuat karangan narasi. Populasi penelitian adalah kelas VII SMP Islam Ibnu Sina Pamijahan Bogor dan sampel diambil dari perwakilan masing-masing kelas yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Teknik pengolahan datanya menggunakan persentase tingkat keberhasilan, analisis karangan dan analisis korelasi. Simpulan yang dapat diambil adalah: (1)Siswa kelas VII SMP Islam Ibnu Sina mampu dalam memperkaya kosakata. Hal tersebut terlihat dari hasil tes kosakata dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa mencapai 77 memiliki tingkat ketercapaian mampu dengan persentase 77%. Selanjutnya siswa SMP Islam Ibnu Sina cukup mampu dalam menulis karangan narasi, hal ini dapat dilihat dari hasil tes mengarang. Hasil tes mengarang menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang dijadikan sampel, ternyata siswa yang memiliki nilai 7,5-8,4 atau cukup mampu berjumlah 14 siswa atau hampir separuh dari sampel atau 47 %. Nilai rata–rata siswa mencapai 68,13 atau 68,13% yang berarti menunjukkan bahwa siswa cukup mampu menulis karangan narasi. (2) Terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan narasi. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil analisis korelasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan narasi menempati kriteria 0,50 yang berarti sedang karena berada pada 0,41- 0,70 = korelasi sedang, dan dengan memeriksa Tabel Nilai “r” Product Momentternyata pada taraf signifikansi 5% diperoleh rtabel= 0,374, Jadi, rxy atau ro pada taraf signifikansi 5% lebih besar daripada rtabel,yaitu (0,50 > 0,374). Maka H0 atau hipotesis nol ditolak.
PENERAPAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK GOLDEN Resya Fakhrunnisa; Siti Raudotul Hasanah; Sri Yuliyani; Ana Ratnasari; Meita Lesmiati Khasyar; Yulia Adiningsih; Nurdini Feriyanti; Musaljon; Tya Fajartriyani
Journal Fascho in Education Conference-Proceedings Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional :Menjawab Tantangan dan Peluang Administrasi Pendidi
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/proceedings.v2i1.114

Abstract

Pendidikan merupakan aset berharga jangka panjang untuk sumber daya manusia yang mempunyai nilai penting bagi kelangsungan kehidupan manusia di dunia. Komponen terpenting tersebut dalam dunia pendidikan salah satunya adalah kurikulum, karena penentuan arah yang akan dituju dalam pembelajaran adalah kurikulum, materi yang diinstruksikan untuk diajarkan, cara menyampaikan materi/tujuan, strategi pembelajaran dan segala pencapaian tujuan yang diupayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum operasional di smk golden. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dibantu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan diolah dengan sistem reduksi, display, analisis dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah penerapan kurikulum melalui perencanaan pembelajaran ditinjau dari dokumen kurikulum operasional yang diterapkan sekolah, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran daring (PJJ) menggunakan media pembelajaran yang disiapkan oleh sekolah yaitu E-Learning dan penilaian pembelajaran menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum operasional dengan system daring melalui media E-Learning. Langkah-langkah yang dilakukan pihak sekolah ini didasarkan pada penerapan kurikulum operasional yang diterapkan sesuai dengan instruksi pemerintah dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang ditujukan pada program merdeka belajar dan profil pelajar pancasila sehingga pada akhirnya membuat kurikulum operasional ini lebih efektif untuk digunakan.